404 Not Found

Maaf, halaman yang anda cari tidak tersedia atau URL yang Anda inputkan salah

IDRIP NTT Gelar Rakor Triwulan I Tahun 2024 Tingkat Provinsi

NTT, Salamtimor.com — Proyek Prakarsa Ketangguhan Bencana Indonesia (Indonesia Disaster Resilience Initiatives Project – IDRIP) Provinsi NTT kembali menggelar Rapat Koordinasi Triwulan I Tahun 2024 Tingkat Provinsi Tanggal 19 – 20 Maret 2024 yang bertempat di Sylvia Hotel & Resort Kupang.

Rakor tingkat Provinsi ini bertujuan untuk menginformasikan perkembangan kegiatan IDRIP yang telah dilaksanakan di desa sasaran, meningkatkan sinergitas antara berbagai stakeholder dalam mewujudkan percepatan pelaksanaan program Fasilitasi Penguatan Katangguhan Masyarakat Wilayah 2. Dan juga sebagai momentum dalam mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di desa.

Hadir dalam rapat koordinasi ini antara lain perwakilan dari OPD-OPD yang ada di Provinsi maupun Kabupaten Manggarai Barat dan Kabupaten Alor diantaranya BPBD, Dinas Sosial, Bapelitbanda, Dinas Lingkungan Hidup, PMD, Asisten Provinsi, Fasilitator Daerah dan Admin Keuangan.

Mewakili Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kabid I BPBD Provinsi NTT, Felix G. Batara menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada teman-teman Fasilitator, baik Fasilitator Daerah juga Fasilitator Desa yang dengan sangat gigih telah berjuang untuk kepentingan bencana didaerah masing-masing.

Lebih lanjut juga disampaikan bahwa fasilitaor dan relawan serta FPRB yang telah dibentuk ini menjadi aset penting bagi daerah tersebut.

Sejauh ini pelaksanaan program ini telah berjalan sampai pada tahapan Sosialisasi Keluarga Tangguh Bencana atau tahap ke 22 dari total 28 tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan.

Dalam sisa waktu kurang lebih 2 bulan ini masih ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan termasuk didalamnya ada Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional yang akan dilaksanakan serentak Se-Indonesia Tanggal 26 April 2024.

Syukuran Tahunan, IPPAT dan INI Berbagi Kasih Kepada Anak-Anak Stunting di Desa Kesetnana

TTS, Salamtimor.com – Sejumlah anggota yang tergabung dalam IPPAT (Ikatan Pembuat Akta Tanah) dan INI (Ikatan Notaris Indonesia) se-daratan Timor yakni Kabupaten Kupang, Kota Kupang, TTS, TTU, Belu, dan Rote mengadakan bakti sosial yakni pembagian sumbangan susu dan telur kepada anak-anak stunting di Desa Kesetnana, kecamatan Mollo Selatan pada Sabtu, 03/02/2024.

Bakti sosial ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya oleh IPPAT dan INI. Dan pada tahun ini desa Kesetnana, kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan menjadi lokus dengan sasaran anak-anak yang tergolong stunting.

Ketua Panitia Albert Sihite, SH saat ditemui oleh media ini mengatakan bahwa, “kegiatan bakti sosial hari ini menyasar anak-anak yang tergolong stunting. Kami menyiapkan 100 papan telur dan 100 susu. Terima kasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten TTS, pemerintah desa serta masyarakat desa Kesetnana yang telah mendukung kegiatan ini.”

Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Notaris Indonesia Propinsi Nusa Tenggara Timur, Albert Wilson Riwu Koreh, SH menegaskan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun oleh IPPAT dan INI. “Tahun ini kami menetapkan Kesetnana sebagai lokus untuk berbagi kasih bersama anak-anak kita yang mengalami stunting/gizi buruk.”

Sementara itu, Ketua Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah IPPAT Ketua Pengwil NTT Imanuel Mali, SH menyampaikan bahwa melalui sumbangan kepada anak-anak yang tergolong stunting tersebut, maka diharapkan agar ada donatur lain yang ikut tergerak untuk membantu anak-anak stunting di desa Kesetnana sekaligus sebagai bentuk nyata dalam mendukung program pemerintah terkait upaya percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten TT.

Evaluasi Pelaksanaan Program, IDRIP Provinsi NTT Gelar Rakor Triwulan IV

NTT, Salamtimor.com — Menjelang penghujung tahun 2023, Indonesia Disaster Resilience Initiatives Project (IDRIP) Provinsi Nusa Tenggara Timur kembali menggelar Rapat Koordinasi Triwulan IV Tingkat Provinsi Tanggal 19 – 20 Desember 2023 yang bertempat di Sylvia Hotel & Resort Kupang.

Rakor tingkat Provinsi ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menginformasikan perkembangan kegiatan IDRIP yang telah dilaksanakan di desa sasaran, meningkatkan sinergitas antara berbagai stakeholder dalam mewujudkan percepatan pelaksanaan program fasilitasi penguatan ketangguhan masyarakat wilayah 2, dan juga sebagai momentum dalam mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di desa.

Dalam Sambutannya, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur Ambrosius Kodo, S.Sos, MM kembali memberikan apresiasi kepada OPD terkait, baik dari Provinsi maupun Kabupaten Alor dan Manggarai Barat yang ikut terlibat dalam rapat koordinasi ini.

Menurut Ambrosius, masalah bencana seharusnya menjadi tanggung jawab semua orang. Oleh karena itu, peran pemerintah bukan hanya ada pada BPBD namun ada juga dinas-dinas lain dengan peran dan tugasnya masing-masing.

Dalam rapat kali ini juga sangat diharapkan peran serta dari dinas-dinas terkait yang ikut serta dalam pelaksanaan program ini untuk memberikan gambaran tugas dan fungsi yang harus dijalankan guna mendukung pelaksanaan program Desa Tangguh Bencana (Destana) di Kabupaten Alor dan Kabupaten Manggarai Barat.

Sejauh ini pelaksanaan program ini telah berjalan sampai pada tahapan penyusunan rencana mitigasi. Adapun output yang dihasilkan dari pelaksanaan program sampai tahapan ini antara lain penilaian ketangguhan desa (Awal), SK FPRB, SK relawan desa, dokumen kajian resiko bencana, dokumen RPB-RAK dan dokumen rencana mitigasi.

Lantik 12 Pejabat Eselon II, Bupati TTS: Kita Harus Pertahankan Opini WTP

TTS, Salamtimor.com — Bupati Timor Tengah Selatan, Eugusem Pieter Tahun, ST., MM., kembali melantik pejabat eselon II. Pengambilan Sumpah Janji Jabatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkup Pemerintah Kabupaten TTS dilaksanakan di Aula BKPSDMD, Senin (18/12/2023).

Dalam sambutannya, Bupati E.P. Tahun, ST., MM., mengucap syukur dan menyampaikan kondisi pelaksanaan seleksi eselon II serta meminta agar pelayanan kepada masyarakat diutamakan.

“Bersyukur karena hari ini kita lantik 12 pejabat. Khusus Capil masih menunggu persetujuan dari Kemendagri untuk secepatnya melaksanakan serah terima karena pelayanan kepada masyarakat tidak boleh terganggu. Pak Sekda segera siapkan untuk mengisi jabatan eselon III dan IV yang kosong. Jabatan tersedia 13, yang lamar 41 sehingga 28 orang harus merelakan. Teman-teman yang ikut anggap remeh, padahal kita gunakan metode Computer Assisted Test (CAT),” ungkap Bupati TTS.

Selanjutnya Bupati TTS menitipkan pesan kepada para pejabat yang dilantik. “Saya titip tugas untuk menyelesaikan laporan keuangan dan tidak boleh sampai Maret 2024. Kita harus pertahankan opini WTP, harus kerja optimal. Segera proses tender dana Rp. 10 Milyar untuk kita lapor ke Kementeian Keuangan,” pesan Bupati Epy.

Mengakhiri sambutannya, Bupati Epy Tahun menyampaikan selamat kepada para pejabat yang dilantik. Bupati juga menyampaikan bahwa TTS merupakan salah satu Kabupaten yang 10% pejabat eselon II adalah perempuan.

“Selamat berbahagia kepada suadara-saudara yang dilantik. Syukuran jangan gabung dengan dengan natal. Untuk Pol. PP yang tidak ada sertifikat PPNS tidak mendapat rekomendasi dari Kemendagri. Pak Sekda harus kirim banyak untuk ikut latihan sebagai penyidik. TTS melampaui kuato 10% nasional bagi perempuan untuk menduduki jabatan eselon II,” tutup Bupati Epy.

Berikut adalah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik antara lain:

1) JOSIS H. I. BANAMTUAN, S.Sos; sebagai Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Trasmigrasi;

2) JOHNY EBEN HAEZER PAYON, SH; sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB;

3) ARDI APRIANUS BENU, S.Sos; sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;

4) DEBORA BATSEBA TAHUN, SP; sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan;

5) APOLLOS BANUNAEK, SE; sebagai Kepala Dinas Perhubungan;

6) OCTAS BUDIMAN TALLO, ST., MT; sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika;

7) YUSAK E. BANUNAEK, SH., M.Hum; sebagai Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UMKM;

8) JORDAN M. I. I. BETTY, S.Sos; sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

9) YEROHAM THO, S.Pi; sebagai Kepala Dinas Perikanan;

10) MERRY JULIANA TOBE, SE., M.Si; sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah;

11) DOMINICUS E. Chr. MANU, SH; sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah;

12) THOBIAS J. J. A. BALELAY, SH, sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja.

Pj. Gubernur NTT Bersama 3 Bupati dari NTT Raih Penghargaan IGA 2023

Jakarta, Salamtimor.com — Bertempat di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Selasa (12/12/2023) digelar Acara Innovative Government Award (IGA) 2023. Acara ini dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, serta Gubernur, Bupati dan Walikota penerima Penghargaan.

Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G.L. Kalake, SH., MDC bersama Bupati Belu dr. Agustinus Taolin, Bupati Sumba Barat Daya dr. Kornelius Kodi Mete, Bupati Sumba Timur Drs. Khristofel Praing, M.Si dan juga Kepala Bappelitbangda Provinsi NTT Dr. Alfonsus Theodorus juga hadir dalam acara tersebut.

Untuk diketahui, Innovative Government Award (IGA) ialah kegiatan penilaian dan penghargaan tahunan dari Pemerintah Pusat yang diberikan kepada Pemerintah Daerah atas keberhasilannya melakukan inovasi di bidang peningkatan layanan publik, tata kelola pemerintahan dan pembangunan.

Penghargaan yang dilaksanakan sejak tahun 2007 tersebut merupakan apresiasi pada pemerintah daerah yang telah menerapkan inovasi perbaikan penyelenggaraan pemerintah daerah.

Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan penilaian Indeks Inovasi Daerah yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri. Terdapat empat tahapan yang harus dilalui dalam penilaian tersebut, yakni tahapan penjaringan, tahapan pengukuran, tahapan penilaian, dan terkahir validasi lapangan.

Pada kesempatan tersebut Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberikan arahan pada para kepala daerah “Harapan kami di Kemendagri, inovasi jangan hanya untuk mendapatkan award, tetapi inovasi untuk membuat suatu sistem yang baik, kalau sistemnya sudah baik, siapapun yang mengawakinya, sistem tersebut akan terus berjalan dan berkelanjutan, tidak tergantung sosok atau figur kepala daerah, karena kesuksesan dalam sebuah inovasi adalah membangun sistem,” ujar Tito Karnavian.

Penghargaan IGA 2023 diserahkan pada Pemerintah Daerah yang terbagi dalam 10 kategori yaitu Kategori Daerah Tertinggal, Kategori Daerah Perbatasan Terinovatif, Kategori Kota Terinovatif, Kategori Kabupaten Terinovatif, Kategori Provinsi Terinovatif, Kategori Provinsi Sangat Inovatif, Kategori Kabupaten Sangat Inovatif, Kategori Kota Sangat Inovatif, Kategori Skor Tertinggi Regional, dan Kategori Pengirim Tercepat Inovasi.

Pada Kategori Daerah Tertinggal Terinovatif terdapat 3 Kabupaten dari Provinsi NTT yang mendapatkan Penghargaan IGA 2023 yaitu Kabupaten Belu dengan inovasi unggulan Si-Penata RTLH dan Inovasi Cakes Belu, Kabupaten Sumba Barat Daya dengan inovasi unggulan PBB Online dan Inovasi Dewi Pero Konda dan Kabupaten Sumba Timur dengan inovasi unggulan Siberweb dan inovasi Pengendalian Belalang Kembara Secara Gotong Royong.

Pada Kategori Provinsi Sangat Inovatif terdapat 2 provinsi di Indonesia yang mendapatkan Penghargaan IGA 2023 yaitu Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Selanjutnya, penyerahan Penghargaan IGA 2023 dari Kategori Daerah Tertinggal Terinovatif diberikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas dan dari Kategori Provinsi Sangat Inovatif diberikan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Bupati TTS Hadiri Kegiatan Sosialisasi Transparansi PBJ Satuan Pendidikan dan Onboarding UMKM Lokal

TTS, Salamtimor.com — Dalam rangka meningkatkan tata administrasi sekolah, maka Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Timor Tengah Selatan berkolaborasi dengan Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), dan Blibli.com menggelar sosialisasi Peningkatan Akuntabilitas dan Transparansi Belanja Satuan Pendidikan serta Peningkatan Belanja PDN & Onboarding UMKM Lokal melalui Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLah) bertempat di GOR Nekmese So’E pada Sabtu, (9/12/2023).

Hadir pada kegiatan sosialisasi tersebut Bupati Timor Tengah Selatan Eugusem Piether Tahun, ST, MM, sejumlah kepala sekolah, pengawas, pendidik PAUD, guru SD, guru SMP, hingga pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten TTS.

Dalam sambutannya, Bupati TTS Epy Tahun, ST, MM, mengatakan bahwa dengan adanya sosialisasi ini maka pertanggung jawaban dari tiap-tiap sekolah diharapkan tidak bermasalah lagi dikemudian hari.

“Tidak perlu lagi dari Dinas mengejar bapak/ibu ke sekolah masing-masing untuk meminta SPj, pajak, kwintasi, tanda tangan toko, dan sebagainya. Karena sistem ini sebenarnya akan memudahkan kita dalam pengadaan barang dan juga pertanggung jawaban, ini salah satu cara dalam meningkatkan kompetensi satuan pendidikan. UMKM pun demikian, ketika sudah diberi kemudahan harus dimanfaatkan sebaik mungkin,” pinta Bupati Epy.

Dirinya menambahkan bahwa komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan UMKM lokal melalui SIPLAH diharapkan dapat memberikan peluang lebih besar bagi UMKM untuk berpartisipasi dalam pengadaan barang dan jasa di Kabupaten TTS.

Sebagai penguatan implementasi sistem SipLah, dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan MoU oleh Bupati TTS, BNPM Provinsi NTT, dan PT Global Digital Niaga (Blibli) yang merupakan perusahaan e-commerce asli Indonesia dan memiliki fokus dalam membangun ekosistem berbelanja pilihan konsumen.

Kegiatan tersebut dibagi dalam dua sesi berbeda. Sesi pertama sosialisasi bagi para pelaku UMKM lokal untuk memanfaatkan teknologi dengan sistem SIPLah. Para pelaku usaha, utamanya UMKM akan mendapatkan solusi dari permasalahan yang selama ini banyak dihadapi. Karena sistem ini tersedia dashboard pengawasan, pembayaran non tunai, kerjasama jasa kurir, bukti transaksi elektronik tersimpan.

Sesi kedua yakni membahas proses pengadaan barang dan jasa (PJB) secara transparan dan akuntabel dalam lingkup pendidikan. Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLah) untuk memenuhi kebutuhan PBJ (Pengadaan Barang dan Jasa) yang dananya bersumber dari Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah).

Pantauan media ini, para peserta terlihat serius dan antusias mengikuti kegiatan karena membawa informasi yang sangat berfaedah bagi para pendidik sekolah dan pelaku UMKM.

Tanggap Terhadap Wilayah Terdampak Kekeringan, BPBD TTS Salurkan Air Bersih

TTS, Salamtimor.com — Fenomena el nino tahun ini berdampak pada kemarau panjang yang menyebabkan kekeringan dan kelangkaan air bersih di beberapa tempat di Kabupaten Timor Tengah Selatan. Menyikapi kondisi tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten TTS menyalurkan air bersih ke titik-titik yang mengalami kekurangan air bersih.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten TTS Drs. Yerry O. Nakamnanu, M.Si saat ditemuai oleh wartawan Salamtimor.com diruang kerjanya pada Jumat, (18/12/2023) menyampaikan bahwa distribusi air bersih didasarkan pada laporan dari pemerintah desa setempat. Selanjutnya BPBD langsung menindaklanjuti dengan menyalurkan air bersih ke lokasi masing-masing.

Drs. Yerry O. Nakamnanu, M.Si (Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten TTS)

“Setelah menerima laporan dari pemerintah desa, maka kami langsung tanggap dan melakukan distribusi air bersih untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Penyaluran air bersih ini sudah dilaksanakan di 15 titik yang tersebar di 5 Kecamatan,” jelas Nakamnanu.

Lanjutnya, “Kami akan terus memperluas penyaluran air bersih ke desa-desa yang benar-benar mengalami kekeringan akibat dampak el nino. Karena sampai dengan saat ini hujan belum merata, bahkan ada tempat yang sama sekali belum hujan misalnya di bagian Selatan termasuk sebagian Kota SoE dan sekitarnya.”

“Untuk itu, BPBD siap memasok air bersih demi memenuhi kebutuhan masyarakat. Kami juga berharap kerja sama dari semua komponen untuk melaporkan kepada kami titik-titik mana yang memerlukan pasokan air bersih. Kami siap melayani.” ucap Nakamnanu

“Perlu diketahui bahwa saat ini BPBD TTS memiliki satu unit tangki mobil air dengan kapasitas 5000 liter dan satu unit truk bak terbuka yang memuat 2 buah viber air dengan kapastias masing-masing viber 2500 liter. Jadi sekali distribusi ke setiap titik 10.000 liter walaupun BPBD menyadari bahwa belum semua kebutuhan masyarakat bisa terjawab. Namun kami akan berupaya maksimal untuk menjawab semua kebutuhan air bersih masyarakat,” kata Nakamnanu.

“Pendistribusian air bersih sudah menjadi tupoksi kami di BPBD. Pelayanan air bersih setiap tahun selalu dilaksanakan. Tapi di tahun 2023 ini betul-betul dalam konteks ‘tanggap darurat’ akibat el nino sehingga penyaluran air bersih lebih dimasifkan demi masyakarat bisa survive/bertahan,” pungkas Nakamnanu.

Nakamnanu juga menambahkan bahwa BPBD tidak pernah lepas dari tanggungjawab untuk melaksanakan tugas dalam situasi bencana, baik di musim kemarau maupun di musim hujan (banjir, longsor dan sebagainya).

Dibangun Sejak Tahun 2020 Dengan Anggaran Rp. 173 Miliar, SPAM Kali Dendeng Kupang Diresmikan Presiden Jokowi

NTT, Salamtimor.com — Dalam rangkaian kegiatan kunjungan kerja di Kota Kupang, Rabu (06/12/2023), Presiden RI Joko Widodo juga berkesempatan meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kali Dendeng Kupang yang terletak di Kelurahan Manutapen, Kecamatan Alak.

Turut mendampingi Presiden Jokowi, Menteri PUPR RI didamping Menteri PUPR RI Dr. Ir. M. Basuki Hadimuljono, M.Sc, Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G. L. Kalake, SH, MDC dan Penjabat Walikota Kupang Fahrensy P. Funay, SE, M.Si.

Dalam kesempatan tersebut Presiden Joko Widodo meminta agar dengan diresmikannya Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kali Dendeng dapat digunakan sebaik-baiknya dan dapat disambungkan ke rumah warga di Kota Kupang karena dari target 15.000 sambungan baru terpakai kurang lebih 3.000 sambungan rumah tangga.

“Di NTT, di musim kemarau, selalu air menjadi persoalan besar, baik untuk kepentingan Rumah Tangga maupun untuk kepentingan pertanian. Hari ini kita akan membuka SPAM atau Sistem Penyediaan Air Minum Kali Dendeng di Kota Kupang. Ini akan bisa dipakai untuk 15.000 sambungan Rumah Tangga, tetapi baru terpakai kurang lebih 3.000 sambungan Rumah Tangga, artinya masih ada sisa yang sangat besar sekali”, Ujar Presiden Joko Widodo.

Presiden Jokowi juga meminta Menteri PUPR untuk membantu Pemerintah Nusa Tenggara Timur untuk meningkatkan dan menyelesaikan sambungan rumah tangga yang belum dikerjakan.

“Saya minta ke Pak Menteri PU agar sambungan ke Rumah Tangga ini segera dibantu dari pemerintah pusat untuk segera diselesaikan. Harusnya ini tanggung jawab daerah, tanggung jawab kota, tanggung jawab provinsi dan tanggung jawab PDAM, tetapi untuk NTT ini akan kita bantu dari pemerintah pusat. Untuk Kupang akan kita bantu dari pemerintah pusat”, Tambah Presiden Jokowi.

Adapun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kali Dendeng ini dibangun sejak 2020 dengan alokasi anggaran sebesar 173 miliyar rupiah. Untuk itu Presiden Jokowi sungguh berharap agar SPAM Kali Dendeng ini dapat mengatasi permasalahan air khususnya air minum di Kota Kupang.

“Ini dibangun sejak tahun 2020 dan menghabiskan anggaran 173 Miliyar rupiah, sehingga ini akan memberikan kepastian bahwa untuk urusan air utamanya air minum di Kota Kupang dan sekitarnya bisa disuplai dari SPAM Kali Dendeng”, ungkap Presiden RI.

Mengakhiri sambutan singkatnya, Presiden Joko Widodo juga mengungkapkan terkait dengan bidang pertanian, dimana terdapat 7 (tujuh) waduk yang sudah selesai dan akan segera selesai dibangun di tahun 2024.

“Yang kedua juga yang berkaitan dengan pertanian, ada 7 waduk yang sudah selesai dibangun dan akan segera selesai pada tahun 2024 nantinya. Ini juga akan memberikan efek luar yang biasa pada produktifitas pertanian sawah yang ada di NTT”, tutup Presiden Jokowi.

Peresmian Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kali Dendeng Kupang ditandai dengan Penekanan Tombol Sirine secara bersama-sama oleh Presiden Presiden Joko Widodo, Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono, Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G. L. Kalake dan Penjabat Walikota Kupang Fahrensy P. Funay dan juga Penandatanganan Prasasti oleh Presiden Presiden Jokowi.

Diresmikan Presiden Jokowi, RS dr. Ben Mboi Kupang Miliki Fasilitas Canggih dan Cukup Lengkap

NTT, Salamtimor.com – Rumah sakit umum pusat (RSUP) dr. Ben Mboi, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Rumah sakit yang dibangun dengan anggaran senilai Rp 420 miliar ini diklaim menjadi yang terbesar di Indonesia bagian timur.

Jokowi bilang alat-alat kesehatan canggih juga disediakan di rumah sakit besar ini. Maka dari itu dia berharap agar rumah sakit ini bisa memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat di timur. Setidaknya, masyarakat yang mau berobat dengan fasilitas-fasilitas lengkap tak perlu jauh-jauh ke Jakarta lagi.

“Semoga ini menjadi Infrastruktur terpadu kesehatan di NTT dan juga bisa meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Tidak usah jauh-jauh ke Jakarta, cukup di sini semuanya bisa ditangani,” beber Jokowi saat peresmian rumah sakit yang disiarkan virtual, Rabu (6/12/2023).

Jokowi juga sempat mengungkapkan kekagumannya dengan rumah sakit tersebut. Pasalnya, selain besar, rumah sakit itu juga memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Jokowi menyebutkan ada fasilitas MRI hingga CT Scan di rumah sakit tersebut.

“Ini rumah sakit yang besar sekali. Saya lihat juga alkesnya super modern. Tadi saya lihat MRI, saya lihat CT Scan-nya. Saya berpikir, ini yang mengoperasikan ada ndak? Karena peralatannya betul-betul super modern. Mestinya bisa kerja sama dengan rumah sakit yang lain,” ungkap Jokowi.

Melihat anggaran pembangunan yang juga besar hingga Rp 420 miliar, Jokowi juga sempat berterima kasih kepada Komisi IX DPR yang telah mengizinkan Kementerian Kesehatan membangun rumah sakit ini.

“Tapi memang ini atas tentu saja ini atas persetujuan juga DPR RI. Terima kasih pak Melki dari pimpinan DPR RI yang juga hadir,” sebut Jokowi.

Pemkab TTS Raih Predikat B Akuntabilitas Kinerja Tahun 2023 Setelah Sepuluh Tahun Memperoleh Nilai CC

TTS, Salamtimor.com — Pemerintah Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi NTT berhasil meraih penghargaan Predikat B Akuntabilitas Kinerja tahun 2023 dari Kementerian Pendayagunaam Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).

Piagam penghargaan diterima langsung oleh Bupati TTS, Eugusem Piether Tahun, ST, MM pada Rabu (06/12/2023) dalam acara Penyerahan Hasil Evaluasi RB, SAKIP, dan ZI Tahun 2023 yang berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center Nusa Dua Bali.

Bupati Epy Tahun pada Jumat, (01/12/2023) menyampaikan bahwa Pemkab TTS berhasil memperoleh predikat B setelah dalam kurun waktu 10 tahun terakhir selalu memperoleh nilai CC”.

Akuntabilitas kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan / kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungwaban secara periodik.

Dapat diketahui bahwa Kementerian PAN-RB telah melakukan evaluasi atas akuntabilitas kinerja, pelaksanaan reformasi birokrasi, dan pembangunan Zona Integritas terhadap seluruh instansi pemerintah berdasarkan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 88 Tahun 2021 tentang Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri PANRB Nomor 90 Tahun 2021 tentang Pembangunan dan Evaluasi Zona integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri PANRB Nomor 9 Tahun 2023 tentang Evaluasi Reformasi Birokrasi.

Tujuan pelaksanaan evaluasi adalah untuk mengetahui sejauh mana implementasi SAKIP dilaksanakan, serta untuk mendorong peningkatan pencapaian kinerja yang tepat sasaran dan berorientasi hasil, sehingga diharapkan dapat mendorong setiap instansi pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk berkomitmen dan secara konsisten mewujudkan capaian kinerja (hasil) yang telah direncanakan melalui implementasi SAKIP.

Ini menjadi penghargaan ke-4 setelah capaiaan WTP, Audit masa jabatan terbaik ke-dua di NTT dan Capaian penurunan stunting terbaik kedua di Indonesia. Dengan penghargaan ini dapat memacu Pemkab TTS untuk meningkat nilai pada tahun berikut dengan memangkas angka kemiskinan, memacu investasi baru, menekan laju inflasi serta penyelenggaraan pemerintah berbasis digital.

Kepsek SMPN Nefotes: YASPENSI Beri Warna Tersendiri Dalam Pendampingan Literasi

TTS, Salamtimor.com – SMP Negeri Satap Nefotes yang berlokasi di Desa Bijaepunu, Kecamatan Mollo Utara, Kab. TTS, Prov. NTT, dalam kerja sama dengan Yayasan Pustaka Pensi Indonesia (YASPENSI) menggelar Workshop Penguatan Literasi. Kegiatan tersebut berlangsung pada Jumat – Sabtu, 1 – 2 Desember 2023 di aula sekolah setempat.

Kepala SMP Negeri Satap Nefotes, Hendra J. D. Sa’u, S.Pd., kepada media ini menyampaikan, kegiatan yang digelar tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para guru dan peserta didik terkait literasi.

“Kegiatan yang kami gelar ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru maupun peserta didik dalam berliterasi, karena itu kami pihak sekolah telah membangun kerja sama dengan tim dari YASPENSI sebagai narasumber dalam kegiatan ini,” ungkapnya.

Hendra Sa’u menyampaikan, setelah mengikuti kegiatan selama dua hari itu banyak hal baru yang diperoleh dari para narasumber.

“Selaku kepala sekolah, saya menyampaikan terima kasih kepada tim dari YASPENSI yang telah melakukan pendampingan kepada kami para guru maupun peserta didik di SMP Negeri Satap Nefotes. Pemateri yang hadir ini sangat luar biasa dalam penyampaian materinya, yang pastinya menarik, menyenangkan, dan berbeda dari materi-materi yang kami dapatkan sebelumnya, YASPENSI memberikan warna tersendiri,” ujarnya.

Hendra Sa’u berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan kualitas guru maupun peserta didik yang ada.

“Selaku kepala sekolah, saya berharap dengan adanya kegiatan ini ada perubahan ke depan. Kerja sama yang telah dibangun dengan tim dari YASPENSI ini juga akan terus dilanjutkan ke depan,” pungkas Hendra.

Agustia Y. Taopan, S.Pd., salah satu guru, menyampaikan terima kasih kepada kepala sekolah yang telah membangun komunikasi dengan tim YASPENSI dan hadir memberikan warna tersendiri dalam upaya peningkatan literasi di SMPN Nefotes.

“Saya sebagai guru bahasa Indonesia di sini, menyampaikan terima kasih kepada kepala sekolah yang telah memiliki ide untuk melakukan kegiatan ini serta menghadirkan narasumber dari tim YASPENSI. Kehadiran tim YASPENSI ini kembali membuka cakrawala berpikir kami terkait dengan hal-hal yang belum kami pahami akhirnya kami bisa paham,” ungkapnya.

Agustia mengatakan, berdasarkan pengalaman sebelumnya jika mengikuti kegiatan yang mana dimulai dari pagi hingga sore hari itu akan membosankan namun berbanding terbalik dengan kegiatan kali ini.

“Pengalaman pribadi saya itu jika mengikuti kegiatan pelatihan seperti ini duduk dari pagi hingga sore hari itu beda dengan kita mengajar, saya biasanya kalau ikut kegiatan dan duduk dari pagi hingga sore itu otomatis pulang ke rumah harus ada tukang urut karena capai, tetapi pada kegiatan kali ini walaupun kegiatannya berlangsung selama dua hari full hingga sore hari namun tidak pernah merasa capai, justru saya memiliki semangat yang tinggi lagi untuk mengikuti kegiatan ini,” jelasnya.

Sementara itu, Adriana S. Modok, S.Pd., selaku ketua panitia kegiatan menyampaikan, kegiatan workshop yang berlangsung selama dua hari tersebut diikuti oleh 13 guru dan 60 perwakilan peserta didik.

“Kegiatan yang digelar ini terkait dengan penguatan literasi kepada kami sebagai guru dan juga peserta didik. Kegiatan ini diikuti oleh semua guru sebanyak 13 orang, sementara untuk peserta didik sebanyak 60 orang yang merupakan perwakilan dari kelas VII, VIII, dan kelas IX,” ujarnya.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan workshop tersebut yaitu, Ketua Divisi Kepustakaan YASPENSI, Robertus Fahik, S.Fil., M.Si., Sekretaris Divisi Kepustakaan, Emanuel Nong Yonson, S.Pd., M.Hum., Anggota Divisi Kepustakaan, Regesti Bauana, S.Pd., Kabiro Kab. TTS Lefinus Asbanu, S.Pd.

Hadiri Hari Bhakti PU, Bupati TTS Tegaskan ASN Harus Netral Pada Pemilu 2024

TTS, Salamtimor.com — Bupati Timor Tengah Selatan, Eugusem Piether Tahun, ST, MM menghadiri upacara bendera dalam rangka peringatan Hari Bhakti ke-78 Pekerjaan Umum (PU) bertempat di SMP Kristen 1 SoE, Senin (04/12/2023).

Pada kesempatan tersebut, Bupati E.P. Tahun menyampaikan bahwa momentum hari bhakti PU harus dijadikan sebagai motivasi untuk menyelesaikan semua program kegiatan baik nasional maupun daerah karena Presiden Jokowi akan mengakhiri jabatannya dan juga Bupati-Wakil Bupati TTS.

Dirinya juga berharap bahwa dengan semakin bertambah usia, maka Dinas PU juga dapat bekerja lebih bagus lagi untuk kepentingan rakyat terutama penyediaan infrastruktur.

Bupati E.P Tahun juga menegaskan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilihan Umum tahun 2024.

Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan penyerahan akta notaris kepada 2 kelompok dan surat keterangan pembinaan kepada 4 kelompok bagi perkumpulan petani pemakai air (P3A), penyerahan bantuan alat musik bagi 6 kelompok pemuda gereja dan penyerahan sertifikat tanah dari Kepala Kantor ATR BPN SoE kepada Pemda TTS.

Upah Masyarakat Pekerja Jalan Rabat Belum Dibayarkan, Ini Penjelasan Kepala Desa Hoi

TTS, Salamtimor.com — Sejumlah masyarakat pekerja jalan rabat beton di desa Hoi, kecamatan Oenino, kabupaten Timor Tengah Selatan – Provinsi NTT, mengeluhkan upah mereka yang belum dibayarkan oleh pemerintah desa melalui Tim Pengadaan Barang dan Jasa (TPBJ) desa Hoi.

Kepada media ini pada Senin (27/11/2023) salah satu pekerja, Daniel Tuaf menjelaskan secara rinci awal mula pengerjaan jalan rabat tersebut. Menurut Daniel, pada bulan Juli 2023 pemerintah desa Hoi meminta kepada pihak gereja untuk menyampaikan melalui warta jemaat bahwa pemerintah desa akan melaksanakan pekerjaan jalan rabat beton sepanjang 195 meter, sehingga bagi masyarakat yang ingin mengambil bagian dalam pekerjaan tersebut bisa mendaftarkan diri sebagai tenaga Hari Orang Kerja (HOK) yang akan diupah melalui Dana Desa.

Selama dua minggu berjalan tidak ada seorangpun yang mendaftarkan diri untuk mengerjakan jalan rabat tersebut. Oleh karena itu, pada tanggal 31 Juli 2023 walaupun tanpa mengetahui Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan tidak ada papan informasi terkait pekerjaan tersebut, namun karena kepedulian mereka terhadap kampung halaman, maka dirinya (Daniel) bersama 17 orang pekerja lainnya bersepakat untuk mulai mengerjakan jalan rabat beton tersebut yang berada di wilayah dusun 2 dan selesai dikerjakan pada tanggal 18 Agustus 2023.

Pada bulan September 2023 dari pihak desa dan kecamatan mendatangi lokasi pekerjaan jalan rabat beton tersebut dan melakukan sertifikasi. Dari hasil yang diperoleh, pihak desa dan kecamatan mengatakan bahwa hasil pekerjaan jalan rabat beton sepanjang 195 meter tersebut dinyatakan tidak memenuhi unsur teknis. Setelah itu, para pekerja dan pemerintah desa kemudian melaksanakan musyawarah dan dalam musyawarah tersebut para pekerja mempersoalkan ketidakhadiran tim teknis baik itu dari pihak desa maupun kecamatan dan pendamping desa selama pekerjaan rabat dilaksanakan.

Menurut pengakuan Daniel, selama pengerjaan jalan rabat beton dilaksanakan, tidak ada satupun tim teknis baik itu dari tingkat desa maupun kecamatan dan juga pendamping desa yang hadir untuk mendampingi mereka. Sedangkan yang hadir dan mendampingi mereka adalah Ketua TPBJ, BPD dan Kepala Desa Hoi.

Daniel bersama pihaknya juga mengaku bahwa dalam pengerjaan jalan rabat beton tersebut yang melakukan pengukuran ketebalan dan lebar rabat tersebut adalah TPBJ sehingga mereka mengerjakan sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan.

Hal inipun membuat para pekerja merasa kecewa karena mereka telah bekerja sesuai dengan apa yang tentukan namun pada akhirnya pekerjaan mereka dinyatakan tidak memenuhi unsur teknis sehingga mereka diminta untuk kembali bekerja guna memenuhi unsur teknis yang ditentukan.

Setelah bermusyawarah, para pekerja dan pihak desa akhirnya bersepakat untuk membuat surat pernyataan agar para pekerja kembali bekerja demi memenuhi unsur teknis, namun setelah surat pernyataan tersebut dibuat selama satu minggu para pekerja tidak bekerja karena material yang dibutuhkan belum direalisasikan ke lokasi.

Memasuki minggu selanjutnya para pekerja kembali mendatangi pemerintah desa guna mempertanyakan hal tersebut dan pada saat itu pihak pemerintah desa mengatakan bahwa mereka akan segera mempersiapkan material yang dibutuhkan.

Setelah material disediakan oleh pihak TPBJ dan pemerintah desa Hoi, maka Daniel bersama ke-17 rekannya kembali bekerja guna memenuhi unsur teknis jalan rabat beton sebagaimana yang ditentukan, dan pekerjaan tersebut telah selesai pada tanggal 21 November 2023. Namun sampai dengan hari ini, upah mereka belum dibayar. Padahal mereka dijanjikan bahwa seusai pekerjaan, maka upah mereka akan langsung dibayarkan. Bahkan perjanjian pembayaran dibuat dalam bentuk surat pernyataan.

Atas kondisi ini, maka pada tanggal 27 November 2023, para pekerja kembali mendatangi pemerintah desa dan menanyakan kepastian pembayaran upah pekerja. Kepada media ini, Daniel mengaku bahwa apabila dalam minggu ini upah mereka tidak dibayar, maka dirinya bersama ke-17 orang pekerja lainnya akan menduduki kantor desa Hoi dan melakukan aksi demonstrasi.

Penjelasan Kepala Desa Hoi

Kepala desa Hoi, Yohanes Nome, ketika dikonfirmasi oleh media ini via chat Whats App terkait persoalan ini mengatakan bahwa pekerjaan tersebut merupakan kewenangan TPBJ. Karena TPBJ yang memiliki fungsi pengawasan bersama tim kader teknis dan pendamping desa serta mereka juga yang berhak menentukan apakah pekerjaan tersebut memenuhi unsur teknis atau tidak.

Ditanya terkait Rencana Anggaran Biaya (RAB), Yohanes menjelaskan bahwa sesuai penjelasan dari pendamping desa, Rencana Anggaran Biaya (RAB) tidak diijinkan untuk diberikan kepada para pekerja kecuali diberikan kepada TPBJ. Sedangkan para pekerja hanya bisa memperoleh hasil salinan rancangan gambar fisik.

Sedangkan terkait pembayaran upah para pekerja, Yohanes telah menyampaikan kepada perwakilan pekerja yang telah membangun komunikasi dengan pihaknya pada tanggal 27 November 2023 di kantor desa bahwa jika pekerjaan fisik telah selesai maka proses selanjutnya adalah TPBJ memberikan laporan hasil pekerjaan kepada pemerintah desa. Kemudian pemerintah desa memberikan laporan tersebut kepada tingkat kecamatan.

Setelah itu, dari pihak kecamatan akan melakukan sertifikasi. Jika hasil sertifikasi telah memenuhi unsur teknis, maka hasil sertifikasi tersebut diberikan kepada pihak desa agar pihak desa membuat Rencana Penarikan Dana (RPD) untuk disampaikan kepada pihak kecamatan.

Selanjutnya pihak kecamatan akan membuat rekomendasi pencairan ke Bank guna dilakukan pencairan Dana. Jadi menurut Yohanes, tidak dibenarkan jika setelah pekerjaan fisik dinyatakan selesai maka saat itu juga upah para pekerja langsung dibayarkan.

Gigitan HPR di Kabupaten TTS Capai 2.132 Kasus, 11 Orang Meninggal Dunia

TTS, Salamtimor.com — Kasus gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) semakin tinggi. Dari data update terbaru per tanggal 28 November 2023, ditemukan kasus gigitan anjing rabies sebanyak 2.132. Dari total tersebut, 11 diantaranya meninggal dunia.

Hal itu dikatakan Juru Bicara (Jubir) SATGAS Penanganan Rabies Kabupaten TTS, Ady Tallo kepada wartawan media Salamtimor Rabu, 29 November 2023.

“Kasus gigitan HPR saat ini berjumlah 2.132 orang yang tersebar di 32 Kecamatan dan 246 Desa di kabupaten TTS. Dari kasus gigitan tersebut, 11 orang menunjukan gejala khas rabies, 461 orang tidak menunjukan gejala rabies, dan 1.660 orang tidak menunjukan gejala rabies sama sekali. Dari total ini, 11 orang dinyatakan meninggal dunia,” ucap Ady.

Ady menjelaskan bahwa per tanggal 28 November 2023 ketersediaan vaksin VAR sebanyak 294 vial, sementara vaksin SAR tersisa 106 vial.

Untuk diketahui, jumlah HPR anjing yang telah di vaksin sebanyak 34.082 ekor, Kucing sebanyak 3339 ekor, dan kera sebanyak 19 ekor.

Ady meminta masyarakat untuk mengantisipasi penyebaran kasus Rabies di TTS dengan mengandangkan HPR.

“Kita minta kerjasama masyarakat Kabupaten TTS untuk bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam upaya pencegahan penyebaran virus Rabies,” pungkas Ady.

Menguatkan Iman Generasi Muda di Soe Melalui Kebaktian Kebangunan Rohani

Suasana Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) di SMKN 2 Soe (Wulan Fallo - Salam Timor)

Suasana Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) di SMKN 2 Soe (Wulan Fallo - Salam Timor)

TTS, Salamtimor.com — Lebih dari dua ribu pelajar dan mahasiswa di Kota Soe mengikuti Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) di SMKN 2 Soe. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jumat (24/11/2023) itu mengambil tema “Anak Panah di Tangan Pahlawan”.

Kepala SMKN 2 Soe, Nifron Fallo mengatakan, KKR tersebut bertujuan menguatkan iman para pelajar dan mahasiswa.

“Anak-anak TTS tidak harus cerdas secara akademik, namun fondasi agama perlu di kuatkan dalam menghadapi tantangan bagi Generasi Milenial saat ini,” ungkap Nifron.

Baca juga : Serahkan Tujuh Unit Rumah Bantuan Layak Huni, Ananias Faot Apresiasi Kerja Nyata YPKM dan KaSoGi di TTS

KKR dilaksanakan atas kerjasama Yayasan Pelita Kehidupan Masyarakat (YPKM) dan Kasogi bersama SMKN 2 Soe. Total 22 sekolah dan 2 Perguruan Tinggi berpartisipasi dalam KKR tersebut.

Team Soar Ministry diundang sebagai pembicara dalam KKR tersebut. YPKM dan Kasogi sendiri berfokus pada anak-anak muda sebagai ujung tombak pembentukan moral karakter gen Z. Karena itu, sekolah menjadi sasaran dalam mendukung pembentukan karakter anak.

Ketua PGRI TTS, Yunus Missa mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut. “Terima kasih telah menyelenggarakan Kegiatan Kebangunan Rohani dalam rangka memperingati hari Guru Nasional dan hari PGRI ke 78. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan karakter dan menanamkan nilai-nilai iman dan Pancasila bagi generasi milenial,” kata Yunus.

Baca juga : SMK Negeri 2 SoE Gandeng Empat Desa di TTS Sukseskan Program Pusat Keunggulan SMK Membangun Desa

Secara terpisah Ketua Panitia Abigail S.A.Tein menyampaikan terima kasih dan bersyukur kegiatan tersebut berjalan dengan baik.

“Kami sangat bangga SMKN bisa 2 menjadi tuan rumah dalam kegiatan ini, tentunya ini tanggung jawab besar dimana sebagai panitia harus solid dalam mempersiapkan segala sesuatu terutama mengarahkan anak-anak agar bisa turut berpartisipasi dan mengikuti acara ini dengan khidmat” ungkap Abigail.

IDRIP Wilayah II NTT Bangun Ketangguhan Masyarakat Melalui Program DESTANA di Manggarai Barat dan Alor

NTT, Salamtimor.com — Program Indonesia Disaster Resilience Initiatives Project (IDRIP) Wilayah II Provinsi Nusa Tenggara Timur kembali membangun ketangguhan masyarakat melalui program Desa Tangguh Bencana (DESTANA) di kabupaten Manggarai Barat dan kabupaten Alor.

Untuk kabupaten Manggarai Barat, IDRIP membangun ketangguhan masyarakat siaga bencana di enam desa dan satu kelurahan diantaranya desa Batu Tiga, desa Nangga Kantor Barat, desa Gorontalo, desa Golo Sepang, desa Macang Tanggar, dan kelurahan Labuan Bajo.

Sedangkan di kabupaten Alor tersebar di enam kelurahan, antara lain kelurahan Binongko, kelurahan Kalabahi Barat, kelurahan Kalabahi Timur, kelurahan Kalabahi Kota, kelurahan Mutiara, kelurahan Wetabua.

Desa-desa dan kelurahan-kelurahan tersebut dipilih untuk diperkuat dengan program DESTANA dikarenakan memiliki resiko tinggi jika terjadi bencana tsunami dan gempa.

Jika sudah diperkuat kelembangaannya dan mereka yang sudah dilatih dapat mengantisipasi dan terjun langsung memberikan tanggap bencana terhadap warga desa, maka korban bencana dapat diminimalisir. Untuk itu dibutuhkan komitmen dan keseriusan yang nyata dari semua pihak.

Total pertemuan di masing-masing desa/kelurahan mencapai 29 kali pertemuan, sedangkan saat ini kegiatan di tingkat desa telah memasuki pertemuan ke-9 dengan tema penyusunan peta resiko partisipatif.

Diharapkan relawan-relawan yang sudah dilatih meningkatkan kesiapsiagaan dan mempersiapkan diri menjadi pilar utama dalam menyelamatkan masyarakat ketika terjadi bencana.

Terdapat 10 output yang akan dicapai dari kegiatan ini diantaranya adalah:
1) Penilaian Ketangguhan Desa;
2) Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) tingkat Desa/Kelurahan;
3) Tim Relawan Penanggulangan Bencana tingkat Desa/Kelurahan;
4) Peta Risiko Tsunami tingkat Desa/kelurahan berbasis partisipatif dan inklusif;
5) Rencana Aksi Komunitas untuk PRB gempa bumi dan tsunami;
6) Peringatan Dini Berbasis Komunitas;
7) Rencana Evakuasi Mandiri;
8) Keluarga Tangguh Bencana (KATANA);
9) Simulasi Rencana Evakuasi Mandiri;
10) Mitigasi Struktural dan Non Struktural.

Program ini perlu dukungan semua pihak baik dari sisi perencanaan dan penganggaran sehingga adanya keberlanjutan untuk pembentukan Desa Tangguh Bencana (DESTANA) yang lain.

Disnakertrans TTS Sosialisasikan Jaminan Sosial Pekerja Bagi Pengusaha

TTS, Salamtimor.com – Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), melakukan sosialisasi jaminan sosial bagi pekerja. Sosialisasi tersebut menyasar perusahaan swasta dan pekerja di daerah tersebut.

Sosialisasi dilaksanakan di hotel Triniti, Jumat (17/11/2023). Sebanyak 25 pengusaha dan 25 pekerja berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Beny Boru, Mediator Hubungan Industrial pada di Disnakertrans TTS yang bertindak sebagai pemateri menjelaskan, kegiatan dimaksud untuk memberikan pemahaman kepada pengusaha terkait pentingnya jaminan sosial bagi pekerja.

“Dengan adanya sosialisasi jaminan sosial sangat diharapkan para pemberi kerja bisa patuh untuk mendaftar pekerjanya menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan sehingga adanya perlindungan dan kesejahteraan bagi pekerja itu sendiri,” ujar Beny.

Beny menguraikan program BPJS Ketenagakerjaan untuk jaminan sosial seperti Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM). Selain itu, ada program lainnya yakni Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiunan (JP) dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

Khusus JKP, kata Beny, merupakan program yang baru diusung oleh BPJS Ketenagakerjaan. JKP diberikan kepada pekerja yang sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan minimal 12 bulan dan sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan.

Apabila yang bersangkutan di-PHK perusahan, dirinya bisa mengajukan JKP kepada BPJS Ketenagakerjaan. Pekerja tersebut akan diberi kursus, pelatihan dan bantuan lainnta selama dalam tahap mencari pekerjaan lain.

“Dengan menjadi anggota BPJS, maka pekerja akan menerima manfaatnya bila dibutuhkan kemudian hari,” ungkap Beny.

Kemenkes Terapkan Inovasi Wolbachia Atasi Penyakit Demam Berdarah

NTT, Salamtimor.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia menerapkan inovasi Wolbachia untuk mengatasi penyakit demam berdarah Dengue (DBD). Jumlah kasus DBD akan meningkat terutama di musim hujan.

Merujuk data BPS Nusa Tenggara Timur (NTT), sebanyak 3.376 kasus DBD terjadi di provinsi tersebut sepanjang tahun 2022. Terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 2.543 kasus DBD.

Kemenkas pada tahun ini mulai menerapkan inovasi Wolbachia yang sudah diteliti sejak tahun 2011. Penelitian dilakukan oleh World Mosquito Program (WMP) dan Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta.

Hasil penelitian tersebut ditindaklanjuti dengan uji coba di Yogyakarta pada tahun 2022 lalu. Direktur Pusat Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada, dr. Riris Andono Ahmad MPH, Ph.D menjelaskan, hasil uji coba tersebut terbukti efektif.

“Hasilnya, di lokasi yang telah disebar wolbachia terbukti mampu menekan kasus demam berdarah hingga 77%, disamping menurunkan kebutuhan rawat inap pasien dengue di rumah sakit sebesar 86%.” jelas dr. Riris dikutip dari laman resmi Kemenkes RI.

Dalam rilis Kemenkes pada Sabtu (18/11/2023) menjelaskan, Wolbachia berperan dalam memblok replikasi virus dengue di dalam tubuh nyamuk. Akibatnya, nyamuk yang mengandung wolbachia tidak mampu lagi menularkan virus dangue ketika menghisap darah orang yang terinfeksi dangue.

Wolbachia yang berada dalam telur nyamuk, akan menurunkan bakteri dari satu generasi ke generasi berikutnya. Dampak dari perlindungan ini bersifat berkelanjutan.

Di Indonesia sendiri, teknologi wolbachia yang digunakan, diimplementasikan dengan metode “penggantian”, dimana baik nyamuk jantan dan nyamuk betina wolbachia dilepaskan ke populasi alami. Tujuannya agar nyamuk betina kawin dengan nyamuk setempat dan menghasilkan anak-anak nyamuk yang mengandung wolbachia. Pada akhirnya, hampir seluruh nyamuk di populasi alami akan memiliki wolbachia.

Beberapa negara sudah lebih dulu menerapkan teknologi ini. Negara tersebut antara lain Brasil, Australia, Vietnam, Fiji, Vanuatu, Mexico, Kiribati, New Caledonia, dan Sri Lanka.

PAD Kabupaten TTS Tak Capai Target, Berdampak Pada Pembangunan

TTS, Salamtimor.com — Realisasi PAD Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dari tahun ke tahun tak pernah mencapai target. Hal ini berdampak pada pembangunan di Kabupaten TTS.

Data yang dihimpun media ini, sejak 2018 hingga menjelang akhir 2023, target PAS tak pernah dipenuhi. Capaian PAD tertinggi pada 2019 yakni sebesar 81, 73 persen dari target Rp. 94.935.613.809.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) TTS, Johanis Benu menjelaskan, salah satu yang dipertimbangkan dalam rencana pembangunan adalah PAD. Ia menyebutkan,
terdapat program yang dijalankan dengan sistem sharing anggaran.

“Misalnya pembangunan rumah layak huni, bisa dilakukan dengan sharing anggaran antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah,” ujarnya, Selasa (7/11/2023).

Plt. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) TTS, Abraham Nomleni menjelaskan, PAD di Kabupaten TTS dikelola oleh 16 Organisasi Perangkat Daerah.

Dari 16 OPD tersebut, hanya sebagian kecil yang mampu memenuhi target. Salah satunya adalah Bapenda.

“Realisasi PAD ini pengelolaannya kembali PAD masing-masing OPD. Bagaimana bisa melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi untuk memenuhi target PAD,” jelas Nomleni.

Data yang diperoleh dari Bapenda, realisasi PAD TTS 2018 sampai 2023 secara berturut-turut yakni 64, 20 persen, 81,73 persen, 66,44 persen, 59,69 persen, 53,30 persen dan 43,47 persen. Khusus tahun 2023, data yang diperoleh sampai akhir bulan September.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten TTS, Melianus Bana menyebutkan, target PAD yang ditetapkan masih dianggap sesuai kemampuan daerah. Atau dengan kata lain, pemerintah mampu untuk memenuhi target tersebut.

Namun melihat kondisi realisasi dari tahun ke tahun, Melianus menyebutkan ada program yang tidak bisa dilaksanakan sesuai perencanaan.

“Memang jika PAD tidak tercapai maka tentu ada belanja yang terbawa ke tahun berikutnya,” ujar Melianus.

Perlu Reward dan Punishment

Terdapat beberapa OPD yang mencapai target PAD. Plt. Kepala Bapenda TTS, Abraham Nomleni menyebut, pada tahun lalu terdapat tiga OPD, yakni Bapenda, Dinas PRKP dan Dinas Peternakan.

Ia menjelaskan, terhadap para OPD yang mencapai bahkan melampaui target PAD diberikan penghargaan. Penghargaan tersebut biasanya diberikan pada tahun berikutnya.

“Penghargaan itu sebagai bentuk motivasi untuk OPD bisa terus berupaya memenuhi target PAD,” jelas Nomleni.

DPRD sendiri, kata Melianus, telah melakukan evaluasi bersama OPD pengelola PAD. Pihaknya juga sudah menekankan agar ada upaya-upaya dalam memenuhi target yang diberikan.

Kendati demikian, Ia menilai peran aktif dari Bupati sangat diperlukan. Sebab Bupati punya kewenangan dalam memberikan punishment kepada pimpinan OPD.

“Ini juga tergantung kepada Kepala Daerah, karena yang memberi sanksi kepada Kepala Dinas, ya Kepala Daerah,” ujar Melianus.

Kepala Bappeda TTS, Johanis Benu juga berpendapat sama terkait dengan pemberian reward dan punishment. Menurutnya, yang dilihat selama ini adalah pemberian reward, namun punishment belum terlihat.

“Kepala Daerah perlu tegas terhadap pimpinan OPD pengelola PAD dengan memberikan sanksi yang tegas,” jelas Benu.

Dengan punishment tersebut, Ia menilai, OPD akan punya upaya lebih dalam peningkatan realisasi PAD.

Bawaslu TTS: Pengaruh Media dan Insan Pers Sangat Besar dan Strategis Dalam Pengawasan Partisipatif

TTS, Salamtimor.com — Untuk ketiga kalinya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Timor Tengah Selatan mengadakan Media Gathering bersama Pers yang dilakukan pada Rabu, (15/11/2023) bertempat di Caffe Kebun Kota SoE.

Hadir pada Media Gathering ini yakni Pelaksana Harian (Plh) Bawaslu TTS, Dedan Median Aty, S.Pd (Koordinator Devisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa), Longginus Ulan, SS, (Koordinator Devisi SDM, Aryandi A. Amiruddin), berserta para staf, insan pers dan radio Kota SoE.

Dion Kota selaku pemateri dalam kegiatan ini menjelaskan bahwa, “sebagai wartawan, independensi dan transparansi media menjadi modal tersendiri, karena itu menjadi marwah pers. Menjaga profesionalisme, independensi, dan objektifitas dalam penulisan berita sangat penting. Maka peran pers dalam pemberitaan selama tahapan pemilu 2024 menjadi salah satu faktor penting dalam demokrasi dalam menyajikan isu-isu penting seputar pemilu,” jelasnya.

Aryandi A. Amiruddin, ST dalam sambutannya mengatakan, “butuh kerjasama semua pihak agar menjamin kualitas demokrasi dan sesuai tahapan pemilu berdasarkan regulasi. Setelah penetapan calon tetap anggota legislatif, akan bergulir tahapan kampanye, masa tenang, pemilihann dan rekapitulasi perolehan suara,” urai Ary.

Lanjutnya, “Terima kasih kepada pers yang merupakan mitra Bawaslu. Kerja sama ini dibangun karena kami sadar bahwa pengaruh media sangat besar dan strategis dalam pengawasan partisipatif. Kerjasama ini akan terus kita bangun mengingat tahapan pemilu hampir memasuki masa krusial yakni kampanye,” ucap Ary.

Hal itu juga ditekankan oleh Dedan Median Aty yang memandang keterlibatan media dan insan pers dalam pengawasan Pemilu 2024 sangat penting dan strategis, terlebih pada masa-masa disrupsi informasi saat ini. Sebagian besar mindset masyarakat menganggap bahwa pengawasan Pemilu hanya menjadi tanggung jawab Bawaslu. Maka dari itu, media selain sebagai corong informasi, insan pers juga punya peran sangat penting melakukan kontrol sebagai pengawasan jalannya Pemilu.

Pada kesempatan yang sama, Longginus Ulan juga menambahkan bahwa pengumuman, penetapan Daftar Calon Tetap oleh KPUD TTS pada beberapa waktu lalu, dari jumlah 17 partai politik peserta pemilu 2024, terdapat 624 bakal calon anggota legislatif yang di tetapkan dan tidak ada satupun parpol peserta pemilu yang mengajukan gugatan atau permohonan sengketa ke Bawaslu.

Sebagai bentuk entrust Bawaslu TTS kepada pers, maka dalam Media Gathering tersebut memuat beberapa kesimpulan penting, yakni:

1. Senantiasa menjaga integritas dan menjamin kemandirian dalam pemberitaan pengawasan kepemiluan;

2. Siap meluruskan disinformasi, berita bohong dan palsu untuk mencerdaskan pemilih melalui pemberitaan edukasi pengawasan kepemiluan;

3. Menaati Kode Etik Jurnalistik;

4. Menguatkan pesan damai dan memberi solusi pada peristiwa konflik serta tidak memperuncing situasi di antara pemangku kepentingan kepemiluan;

5. Bersikap adil dan berimbang dengan memberikan kesempatan yang sama kepada semua pemangku kepentingan kepemiluan secara transparan.

Posko Relawan Flobamorata For Ganjar-Mahfud Kabupaten Rote Ndao Resmi Terbentuk

Rote Ndao, Salamtimor.com — Warga desa Tunganamo, Kabupaten Rote Ndao, Provinsi NTT pada Sabtu (4/11/2023) secara resmi mendirikan posko relawan dan mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD pada pemilu 2024.

Puluhan masyarakat pendukung tampak antusias dan semangat menyambut pendirian posko relawan dan deklarasi dukungan kepada Ganjar-Mahfud yang diusung oleh PDIP dan PPP dengan menamakan diri “Relawan Flobamorata For Ganjar-Mahfud Kabupaten Rote Ndao.”

Dalam wawancara eksklusif dengan Ketua Tim Relawan Ganjar-Mahfud, Sugiono Hermanto menyatakan keyakinannya bahwa pasangan ini memiliki potensi besar untuk membawa perubahan yang positif di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Tim relawan di desa Tunganamo, yang saat ini beranggotakan sekitar 30 orang, memiliki rencana untuk melebarkan sayap dukungan mereka dengan berkolaborasi dan berkumpul bersama relawan lain di seluruh Kabupaten Rote Ndao untuk mensosialisasikan program Ganjar-Mahfud,” ucap Sugiono.

Lanjutnya, “Dukungan yang terus berkembang ini menjadi indikasi kuat bahwa Ganjar-Mahfud semakin mendapatkan dukungan dari berbagai lapisan masyarakat di seluruh Indonesia dalam upayanya untuk memenangkan pemilihan Presiden-Wakil Presiden pada tahun 2024. Pasangan Ganjar-Mahfud diharapkan dapat memberikan solusi dan perubahan positif bagi bangsa dan negara,” tegas Sugiono.

“Tidak hanya ada pendirian posko dan deklarasi dukungan, tetapi acara ini juga diadakan pentas musik Sasando, alat musik kebanggaan Kabupaten Rote Ndao. Ini semakin menambah semarak acara deklarasi dukungan yang menunjukkan semangat dan antusiasme masyarakat Rote Ndao dalam mendukung Ganjar-Mahfud untuk masa depan Indonesia yang lebih baik,” tutup Sugiono.

Diprediksi Bertahan Hingga Februari 2024, BMKG Ungkap Dampak El Nino

Jakarta, Salamtimor.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan beberapa Pusat Iklim Dunia memprediksi fenomena El Nino masih akan bertahan hingga Februari 2024 mendatang.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati pun mengingatkan dampak lanjutan dari kombinasi El Nino dan IOD positif yang menjadi pemicu kekeringan di Indonesia.

Dwikorita menyebut, dampak lanjutan tersebut mempengaruhi sejumlah sektor di antaranya pertanian, sumber daya air, kehutanan, perdagangan, energi, dan kesehatan. Karenanya, pemerintah di seluruh level diharapkan segera mengambil langkah mitigasi dan antisipasi terhadap dampak negatif yang terjadi.

“Hingga Oktober dasarian II, 2023, El Nino moderate (+1.719) dan IOD positif (+2.014) masih bertahan. BMKG dan beberapa Pusat Iklim Dunia memprediksi El-Nino terus bertahan pada level moderat hingga periode Desember 2023-Januari-Februari 2024, sementara IOD Positif akan terus bertahan hingga akhir tahun 2023,” ungkap Dwikorita dalam keterangan resminya, Kamis (2/11/2023).

Dampak tersebut, lanjut Dwikorita, yaitu di sektor pertanian di mana produksi tanaman pangan terancam mengalami penurunan akibat terganggunya siklus masa tanam, gagal panen, kurangnya ketahanan jenis tanaman atau penyebaran hama yang aktif pada kondisi kering.

Di sektor sumber daya air, situasi ini berakibat pada berkurangnya sumber daya air.

Tidak berhenti sampai di situ, tambah Dwikorita, di sektor perdagangan memicu lonjakan harga bahan pangan. Di sektor kehutanan mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan. Di sektor energi, situasi tersebut menekan jumlah produksi energi yang bersumber dari PLTA.

“Sedangkan di sektor ketahanan meningkatkan risiko kesehatan berkaitan dengan sanitasi dan ketersediaan air bersih untuk dikonsumsi dan kebersihan. Bagi daerah yang mengalami karhutla, kondisi ini juga dapat berakibat pada polusi udara dan memicu terjadinya Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA),” paparnya. (*)

Diduga Akibat Puntung Rokok, Kebakaran Kembali Terjadi di Kota SoE

TTS, Salamtimor.com — Kebakaran ringan melanda hutan bambu di Kampung Mollo, Kelurahan Karang Siri, Kecamatan Kota SoE, Kabupaten Timor Tengah Selatan pada Jumat (03/11/2023) pukul 11.30 WITA.

Menurut masyarakat setempat, kebakaran tersebut diakibatkan oleh puntung rokok yang dibuang sembarangan oleh murid-murid yang tengah asik nongkrong di TKP. Setelah api merambat, para siswa melarikan diri.

Setidaknya ada 3 unit kendaraan diarahkan ke lokasi untuk membantu memadamkan kebakaran yakni mobil water cenon milik Polres TTS, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan mobil pemadam kebakaran dengan muatan 4000 liter air.

Petugas sedikit kewalahan memadamkan api akibat asap hitam yang membumbung tinggi dari objek pohon bambu yang terbakar. Bahkan api hampir merambat mengenai rumah warga. Selain itu, keterbatasan suplay air dan kenderaan menyulitkan proses pemadaman. Namun petugas yang sigap, akhirnya api bisa dipadamkan.

 

Saat di temui media ini, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD, Daniel Liu mengatakan bahwa, “ada beberapa anak SMP yang nongkrong di lokasi. Jadi tidak tau pasti mereka merokok atau berbuat apa. Setelah api merambat, kami ditelepon untuk terjun langsung ke lokasi kebakaran,” ujar Dan.

BPBD telah mengeluarkan edaran tentang el nino yang dapat menyebabkan kekeringan dan bisa menyulut kebakaran. Mobil-mobil air di BPBD juga disiapkan untuk mengantisipasi kebakaran yang kemungkinan bisa terjadi sewaktu-waktu.

Daniel Liu juga berpesan agar masyarakat mewaspadai kebakaran hutan yang diakibatkan oleh puntung rokok, pembakaran lahan pertanian, arus listrik, kompor dan lain-lain yang dapat membahayakan keselamatan masyarakat.

“BPBD Kabupaten TTS tidak hanya mengandalkan mobil air milik mereka saja. Tapi membangun kerjasama dengan beberapa instansi diantaranya mobil water cenon milik Polres TTS, mobil tangki air Rutan Kelas 2 B SoE, dan pengusaha Timor Megah agar membantu suplai air menjaga terjadinya kebakaran yang terjadi pada musim kemarau,” tutup pria yang akrab disapa Danilo ini.

Institut Pendidikan SoE Gelar Workshop Strategi Lolos Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi

TTS, Salamtimor.com — Institut Pendidikan SoE (IPS) melalui kegiatan hibah program detasering untuk pertisas tahun 2023 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada Rabu (01/11/2023) bertempat di Hotel Timor Megah mengadakan workshop dengan tema “Strategi lolos penelitian Kerjasama antar perguruan tinggi” dengan menghadirkan narasumber Prof. Dr. Siti Zubaidah, S.Pd, M.Pd dari Universitas Negeri Malang.

Kegiatan workshop ini dilakukan secara daring dan diakses oleh bukan saja dosen dari Institut Pendidikan SoE tetapi juga melibatkan kampus-kampus lain diantaranya Universitas Nusa Dipa Maumere, IKIP Siliwangi, Universitas Tribuana Kalabahi, Universitas Timor, Universitas Muhammadiyah Kupang, Universitas Kristen Artha Wacana, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Universitas Karya Darma, STKIP Surya Kasih, STKIP Al Amin Dompu, STIKES Bethesda Tomohon serta beberapa sekolah yang terlibat.

Kegiatan ini merupakan kegiatan tambahan selain dua kegiatan lain yang telah diikuti oleh dosen Institut Pendidikan SoE yaitu pengembangan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan juga penulisan buku ajar dan buku teks pada bulan Agustus-Oktober lalu, yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan workshop ini.

Kegiatan ini dibuka oleh rektor Institut Pendidikan SoE, Ared J. Billik, S.T., M.Si yang dalam sambutannya mengajak seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan secara menyeluruh dengan harapan bahwa kegiatan workshop ini memberi manfaat bagi dosen dalam melaksanakan salah satu Tridharma perguruan tinggi yaitu melakukan Penelitian yang dapat diikutsertakan dalam kompetensi nasional untuk memperoleh hibah dari DRTPM.

Hal ini kembali dipertegas oleh ketua pelaksana kegiatan, Dens Asbanu, S.Si, M.Pd, yang mengatakan bahwa kegiatan ini dirasa sangat perlu dilakukan karena selama 7 tahun terakhir dosen dari Institut Pendidikan SoE sering mengusulkan Penelitian ke DRTPM dan lolos namun untuk skema Penelitian Dosen Pemula, sedangkan untuk skema lainnya belum pernah didanai seperti Penelitian Dasar lainnya seperti Penelitian Fundamental (PF), Penelitian Kerja Sama (PK) dalam negeri, Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi (PKPT).

Kegiatan Worshop yang dikoordinasi oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) dan dimoderatori oleh Sonya V. Ch. Benu, M.Pd ini memberikan masukan terkait dengan bagaimana menyusun proposal penelitian yang baik dengan memperhatikan syarat dan ketentuan dari DRTPM.

Nara sumber juga menjelaskan apa saja yang dinilai oleh reviewer untuk memutuskan layak atau tidaknya sebuah proposal dibiayai terdiri dari administrasi dan substantsi yang disyaratkan pada BIMA dengan status perguruan tinggi Institut Pendidikan SoE yang berada pada klaster pratama dan memperhatikan road map Penelitian serta rekam jejak dari masing-masing peneliti (red. dosen).

Diakhir kegiatan workshop ini, ada sesi diskusi antar peserta dengan nara sumber terkait materi yang disampaikan. Para peserta mengatakan kegiatan ini memberikan pencerahan bagi mereka dan mereka berharap agar nara sumber dapat memberikan masukkan nantinya pada proposal yang akan diikutsertakan pada hibah kompetitif nasional di tahun 2024 mendatang.

IDRIP Provinsi NTT Kembali Gelar Rakor Triwulan III

NTT, Salamtimor.com — Indonesia Disaster Resilience Initiatives Project (IDRIP) Provinsi Nusa Tenggara Timur menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Triwulan III Tingkat Provinsi Tanggal 31 Oktober-01 November 2023 yang bertempat di Sylvia Hotel & Resort Kupang.

Rakor tingkat Provinsi ini bertujuan untuk menginformasikan perkembangan kegiatan IDRIP yang telah berjalan selama ± 9 bulan, meningkatkan sinergitas antara berbagai stakeholder dalam mewujudkan percepatan pelaksanaan program Fasilitasi Penguatan Katangguhan Masyarakat Wilayah 2.

Rapat ini merupakan wadah penting dalam memfasilitasi dialog, berbagi informasi, dan merumuskan langkah-langkah strategis guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap upaya penanggulangan bencana di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Dalam Sambutannya, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur Ambrosius Kodo, S.Sos, MM kembali memberikan apresiasi kepada OPD terkait, baik dari Provinsi maupun Kabupaten Alor dan Manggarai Barat yang ikut terlibat dalam rapat koordinasi ini.

Menurutnya masalah bencana seharusnya menjadi tanggung jawab semua orang, oleh karena itu, peran Pemerintah bukan hanya ada pada BPBD namun ada juga pada Dinas-dinas lain dengan peran dan tugasnya masing-masing.

Lebih lanjut dikatakan bahwa harapan dari rapat koordinasi ini sekiranya mungkin dapat dibahas apa saja yang menjadi kendala dalam pelaksanaan program ini dilapangan, sehingga dapat dirumuskan jalan keluar yang harus diambil agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan baik.

 

Adapun agenda dari kegiatan ini antara lain :

1) Pembukaan dan Sambutan oleh Kalaksa BPBD Prov. NTT;

2) Paparan Sinkronisasi Program dan kegiatan tentang kebencanaan Daerah oleh Kepala Bapelitbangda Provinsi Nusa Tenggara Timur;

3) Paparan Pengarusutamaan Gender Sosial oleh Kepala Dinas Sosial Prov. NTT;

4) Paparan Program Fasilitasi Ketangguhan Masyarakat oleh RMC 2;

5) Paparan Progres pelaksanaan ketangguhan masyarakat Tim IDRIP NTT;

6) Paparan Rencana Kerja dan Tindak Lanjut Tim IDRIP NTT;

7) Penutupan.

Hadir dalam Rapat Koordinasi ini antara lain, BPBD Provinsi NTT, BPBD Kab. Alor dan Manggarai Barat, Perwakilan RMC 2, Tenaga Ahli Provinsi NTT dan beberapa OPD baik Provinsi maupun Kabupaten Alor dan Manggarai Barat antara lain Dinas Sosial, Bapelitbang, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PMD, Admin Kabupaten dan Fasilitator Daerah.

Peringati Bulan Bahasa 2023, UCB Gandeng UNDANA Kupang Gelar Seminar International Linguistik Terapan

NTT, Salamtimor.com — Linguistik terapan patut digagas dan dirancang implementasinya demi pemberdayaan dan pelestarian bahasa-bahasa lokal di tengah arus global kebahasaan dan kebudayaan. Ancaman kepunahan bahasa dan budaya lokal, menggoyahkan pilar jati diri dan karakter ke-Indonesiaan yang majemuk.

Secara fungsional, ratusan bahasa lokal Nusantara telah merekatkan kesatuan guyub tutur dan merekam khazanah makna simbolik filosofik aneka etnik dengan kearifan tradisi yang patut diapresiasi dan direvitalisasi secara terpadu.

Universitas Citra Bangsa (UCB), khususnya Prodi Pendidikan Bahasa Inggris berkolaborasi dengan program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Nusa Cendana (UNDANA) Kupang, juga mendapat dukungan dari Mediacentre Publishing menyelenggarakan Seminar International Linguistik Terapan.

Seminar dengan Tema “Energy Bahasa dan Sastra Penguat karakter Bangsa” dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2023 di Aula Gedung Pramuka, Penfui merupakan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memeringati Bulan Bahasa 2023.

Panitia Seminar International Linguistik Terapan menghadirkan beberapa pembicara, antara lain:
1) Prof. Dr. Sri Adnyani, M.Hum ( Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja) dengan tajuk Perkembangan Bahasa pada Anak;
2) Elis Setiati, S.Pd., M.Hum. (Kepala Kantor Bahasa NTT) dengan tajuk : Pelestarian Bahasa lokal sebagai penguat jati diri bangsa”;
3) Morteza Asarpira (Glocal College, Iran) tajuk “New Challenges of Management in the 21st Century”;
4) Antonio Soares (Timor Leste) dengan tajuk “Mengeksplorasi Lanskap Linguistik pada Pembelajaran Bahasa Inggris”.

Peserta seminar berjumlah 275 peserta offlline dan 85 peserta online, peserta adalah mahasiswa/I dari beberapa Perguruan Tinggi yang ada di Kota Kupang, juga mahasiswa/I yang berasal dari Timor Leste yang mengikutinya secara daring/online.

Menurut Ketua Program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Undana Bpk Dr. Labu Djuli, M.Hum, seminar ini merupakan suatu agenda penting dan wajib diberikan apresiasi tinggi dengan adanya kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak.

Seminar ini diharapkan dapat memberikan sumbangsi materi yang luar biasa dari para pemateri yang luar biasa di bidangnya. Sasaran seminar ini adalah Perolehan kesepakatan konseptual dalam ikhtiar pemberdayaan bahasa-bahasa lokal secara tekstual dan kontekstual berbasis lingkungan kelokalan dengan pilar-pilar kebudayaan yang diwadahi bahasa-bahasa lokal.

Sementara itu Menurut Koordinator Program studi Pendidikan Bahasa Inggris dari UCB Kupang, Bpk Chris Ate menjelaskan bahwa seminar ini merupakan salah satu dari agenda memeringati semarak bulan bahasas di Oktober 2023.

Agenda lainnya adalah Kelas berbagi yang dilaksanakan oleh Mahasiswa dan dosen lewat Gerakan Tour Literasi, Pemelajaran Bahasa Inggris untuk anak-anak yang berada di panti-panti asuhan dan kampung pemulung yang berada di Kota Kupang juga Kabupaten Kupang.

Menurut Chris Ate, semninar ini bertujuan Menggali sumber daya budaya local dalam dimensi kebahasaan dan sastra berbasis kebudayaan dengan dieksplore menggunakan tiga Bahasa, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, dan Bahasa local, juga Menemukan, mengapresiasi, dan menyosialisasikan kekayaan makna dan keluhuran nilai tekstual lingual bahasa-bahasa local.

Salah satu dosen Prodi PBI UCB Dr. Lanny Koroh, selaku narahubung dengan pemateri-pemateri dalam dan luar negeri menjelaskan bahwa pemilihan narasumber dalam seminar ini mempertimbangkan tema dan tujuan serta sasaran dalam melaksanakan seminar international tersebut.

Seminar yang dilaksanakan secara hybrid menghadirkan Prof. Dr. Ni Luh Putu Asri Adnyani, M.Hum., dan Perwakilan dari Kantor Bahasa NTT Bpk. Ardi Pangkul, dua pemateri ini hadir langsung di Aula Gedung Pramuka, sedangkan dua Pemateri Dr. Morteza Asarpira (Glocal College, Iran) dan Antonio C. Soares (Instituto Sao Joao de Brito, Timor Leste) hadir menyampaikan materinya via link Zoom yang langsung ditayangkan kepada seluruh peserta yang ada di ruangan Aula Gedung Pramuka.

Salahsatu peserta dari dari UCB berharap seminar ini Kembali diadakan dan rutin dilaksanakan setiap tahun, sehingga para mahasiswa bisa terlibat demi pemenuhan kebutuhan sebagai mahasiswa.

Sudah Eksis 6 Tahun, IMO-Indonesia Miliki 338 Anggota di Seluruh Nusantara

Jakarta, Salamtimor.com – Tumbuh lebih cepat, berkembang lebih pesat telah menjadi jargon organisasi Ikatan Media Online (IMO) – Indonesia dalam menumbuhkembangkan industri media online di tanah air.

Tepat di hari jadinya yang ke-6 hari ini, Jumat 27 Oktober 2023, IMO-Indonesia telah menerbitkan sertifikat digital keanggotaan sebanyak 338 yang tersebar di seluruh nusantara.

“Tidak hanya itu, masih ada ratusan media lagi di tingkat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) IMO – Indonesia yang akan segera melakukan registrasi dalam waktu dekat ini untuk kepengurusannya yang baru,” ujar ketua Umum IMO-Indonesia Yakub Ismail di Bilangan, Jakarta, Jumat (27/10/23).

Kemajuan pesat keanggotaan IMO-Indonesia ini menurut Yakub tidak lepas dari transformasi yang dilakukan selama ini baik di internal maupun eksternal IMO-Indonesia.

“Hal tersebut merupakan transformasi administrasi yang dilakukan Dewan Pimpinan Pusat sehingga kini sudah berbasis digital,” ungkapnya.

Yakub juga menuturkan bahwa penggunaan IT dalam berorganisasi sudah menjadi standar agar bisa seefektif mungkin dapat membantu organisasi dalam menjalankan fungsinya, utamanya dalam memberikan pelayanan kepada anggota mulai dari registrasi sampai dengan penerbitan sertifikatnya sudah dapat diakses langsung, bahkan sebaran nasionalnya pun dapat dilihat melalui https://imo-indonesia.com/peta-sebaran-imo/.

Sebagaima diketahui lahirnya IMO-Indonesia merupakan buah kemajuan teknologi yang berdampak kepada sebaran informasi dan berita yang sangat cepat melalui media digital, dengan demikian yang menjadi tantangan saat ini dan kedepan telah menjadi Visi IMO-Indonesia untuk menjadi Organisasi Badan Usaha Media Online yang Berimbang dalam pemberitaan dan menjadi pemersatu kebinekaan.

Adapun, sebagaimana Misinya IMO-Indonesia terus berupaya untuk menjadi organisasi yang dapat memberikan manfaat kepada anggota yang juga mengikuti peraturan secara perundangan (regulasi pers yang berlaku).

Sebagai informasi bahwa saat ini sudah banyak media dari pengurus dan anggota IMO-Indonesia yang sudah terverifikasi baik Administrasi maupun Faktual oleh Dewan Pers, sehingga tidak menutup kemungkinan IMO-Indonesia bisa segera menjadi bagian dari konstituen Dewan Pers ke depan.

“Untuk itu, secara khusus dalam momentum Enam Tahun ini Yakub meminta agar seluruh pengurus IMO-Indonesia dapat terus secara bersama-bersama menjaga dan merawat organisasi yang telah kita besarkan bersama ini dengan tetap solid dan kompak selalu “Mari Kita Kedepankan Kepentingan Bersama diatas Pribadi,” pungkasnya. (*)

Minimalisir Kenderaan Tanpa Pajak, Pemprov NTT Luncurkan Razia Tilang Samsat

Kota Kupang, Salamtimor.com – Hari ini, Kamis, (26/10/2023) dengan tiba-tiba pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) meluncurkan razia tilang Samsat tepat di depan Kantor Gubernur NTT.

Razia yang berlangsung selama 1 jam lebih ini mengejutkan banyak pengendara, pasalnya, bersamaan dengan jam pulang kantor, namun diketahui Razia ini bertujuan untuk memeriksa kewajiban pajak kendaraan bermotor serta memastikan semua pengguna jalan tetap mematuhi peraturan lalu lintas.

Razia tilang yang dilakukan oleh Samsat NTT dan aparat kepolisian ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kepatuhan warga terhadap aturan perpajakan. Selain itu, operasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas dan meminimalisir kendaraan tanpa pajak yang beredar di wilayah tersebut.

Kepala Samsat NTT, Alberd E. Pairikas SE, M.Si menyatakan, “Kami berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak kendaraan. Operasi tilang ini adalah salah satu upaya kami untuk mewujudkannya.”

Pemeriksaan pajak kendaraan bermotor tersebut dilakukan secara rutin, dan kendaraan yang tidak memenuhi ketentuan perpajakan akan dikenai sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku. Selain itu, operasi ini juga akan memeriksa kelengkapan dokumen berkendara seperti SIM dan STNK.

Operasi tilang Samsat di depan Kantor Gubernur NTT tepatnya di Jln. El Tari Kita Kupang ini diberlakukan untuk semua jenis kendaraan baik itu kenderaan roda dua maupun kenderaan roda empat.

Warga juga diminta untuk membawa dokumen kendaraan yang lengkap dan membayar pajak kendaraan secara tepat waktu.

Pemerintah Provinsi NTT berharap bahwa operasi Tilang Samsat ini akan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kewajiban perpajakan kendaraan bermotor dan mengurangi jumlah kendaraan tanpa pajak di wilayah NTT. Operasi serupa juga akan terus dilakukan secara berkala untuk menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman dan tertib.

Sah! Prabowo Subianto Umumkan Gibran Rakabuming Raka Sebagai Cawapres

Jakarta, Salamtimor.com – Setelah melalui berbagai komunikasi-komunikasi dan pertimbangan-pertimbangan politik yang panjang, akhirnya Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra sekaligus Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan Gibran Rakabuming Raka sebagai (Cawapres) pendampingnya di Pilpres 2024 mendatang.

“Kita telah berembuk secara final secara konsensus seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk 2024-2029 dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres dari Koalisi Indonesia Maju,” ujar Prabowo di kediamannya, Jakarta Selatan, Minggu (22/10/2023).

Prabowo menegaskan bahwa setelah keputusan ini diambil, maka tidak ada yang perlu ditanyakan lagi karena keputusan tersebut diambil berdasarkan konsensus dari parpol KIM.

“Tidak perlu ada yang ditanyakan lagi ini keputusan, afirmasi bulat dan konsensus dan kita siap maju untuk Indonesia Maju,” ujar dia.

Diketahui, para Ketua Umum Partai Politik Koalisi Indonesia Maju berkumpul di rumah Capres Prabowo Subianto malam ini. Mereka menggelar rapat finalisasi terkait Cawapres.

Dalam kurun dua waktu terakhir, Gibran Rakabumi Raka juga telah bergerak menemui Ketua-Ketua Umum Parpol yang mengusung Prabowo.

Gibran menemui Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kediaman mereka masing-masing. Gibran juga menemui Ketum Golkar Airlangga Hartarto di acara Rapimnas Golkar.

Prabowo Subianto mengaku telah berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait dinamika politik di KIM yang santer mengusung Gibran sebagai Cawapres.

Prabowo menyebut dirinya sebagai warga Indonesia tentu menghormati adat budaya kulo nuwun atau permisi. Termasuk ketika Golkar sebagai salah satu partai koalisi pengusungnya memutuskan Gibran sebagai Cawapres pendamping dirinya.

“Ya tentunya sebagai orang Indonesia dengan adat budaya kita, tentunya pasti kita menyampaikan keinginan dari partai-partai dan usulan kita,” ujar Prabowo.

Bawaslu Flotim Gandeng Awak Media Kawal Pemilu 2024

Flores Timur, Salamtimor.com — Gelar Media Gathering, Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) Kabupaten Flores Timur gandeng wartawan tingkatkan fungsi kontrol potensi kerawanan jelang Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Hotel Sunrise, Kelurahan Weri, Kecamatan Larantuka pada Sabtu, 21 Oktober 2023 tersebut bertajuk ‘Lewat Pemberitaan Media Sukseskan Pemilu 2024’.

Selain itu, media gathering yang digelar Bawaslu Flores Timur juga bertujuan membangun konsolidasi serta mengajak rekan media untuk bersama-sama menjaga dan mengawasi pesta demokrasi yang dihelat empat bulan mendatang, tepatnya 14 Februari 2024.

Menurut Ketua Bawaslu Kabupaten Flores Timur, Ernesta Katana, dirinya memandang perlu adanya keterlibatan wartawan dan masyarakat dalam mengawasi semua tahapan hingga selesai pesta demokrasi tersebut.

“Kalau Bawaslu sendiri mengawasi proses itu tanpa didampingi teman-teman (wartawan), maka itu tidak bisa kami jangkau sampai seluruh pelosok Flores Timur ini, apa lagi personel kami kurang, maka dengan kehadiran teman-teman melalui pemberitaan itu sangat membantu”, ungkap Ernesta.

Selain itu, dikatakan bahwa peran media sangatlah penting dalam membantu tugas pengawasan terkhusus seluruh proses tahapan pada pemilu 2024 mendatang.

“Karena itu secara kelembagaan kami menginginkan peristiwa hari ini menjadi langkah konsolidasi kita antara Bawaslu dan teman-teman media, kemudian kita sama-sama memastikan pelaksanaan pemilu ini berjalan sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku”, ucapnya.

Ketua Bawaslu Kabupaten Flores Timur tersebut meyakinkan bahwa jika pihaknya sendiri yang mengawasi proses tahapan pemilu tanpa didampingi media maka akan sulit menjangkau hal-hal yang berpotensi terjadinya pelanggaran di wilayah pengawasannya.

“Saya berharap, teman-teman media juga membantu kami dalam pemberitaan untuk menyukseskan pemilu 2024 baik pemilu nasional maupun pemilu yang berlangsung di daerah”, tutup Ernesta Katana.

Diketahui, kegiatan Media Gathering yang digelar Bawaslu Kabupaten Flores Timur ini merupakan kegiatan perdana di Kabupaten Flores Timur yang melibatkan peran wartawan untuk mengontrol dan mengawasi pesta demokrasi terakbar seantero tanah air ini. (*)