SoE, Salamtimor.com — Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memperpanjang izin oprasional Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kristen SoE lima tahun ke depan.
Perpanjujangan Izin Operasinoal tersebut diserahkan oleh Koordinator Pengawas (Korwas) SMA/SMK Kabupaten TTS, Ngelu Njudang mewakili Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, RR Sulistio Ambarsari .
Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati TTS, Johny Army Konai dan Ketua DPRD TTS, Marcu Buana Mbau di Aula SMK Kristen SoE, Rabu (2/12). Acara diawali dengan tarian dan pengalungan tanda selamat datang di sekolah oleh para pelajar SMK Kristen SoE.
Dalam sambutannya, Korwas SMA/SMK Kabupaten TTS, Ngelu Njudang menyampaikan bahwa “jumlah Sekolah Menengah Atas yang berada di TTS berjumlah 69 sekolah, di antaranya SMA ada 43 sekolah, SMK ada 26 sekolah dan 2 Sekolah Luar Biasa (SLB) yang tersebar di seluruh Kabupaten TTS.
Dikatakan setelah pemerintah provinsi mengambil alih sekolah SMA/SMK dan SLB, seakan-akan PEMDA mengabaikan sekolah tersebut, namun melalui Wakil Bupati pihaknya terus mendapat dukungan.
Saat ini Dinas Pendidikan dan pihak sekolah tengah berkoordinasi dan bekerja keras agar bisa menerbitkan izin operasional dari 6 sekolah yang ada di TTS tahun 2020 ini.
“Persoalan yang sering di temukan sebagai kendala dalam penerbitan izin operasional SMA/SMK adalah persoalan status tanah, karena setiap pelepasan hak atas tanah harus mendapat persetujuan dari Bupati sehingga kami berharap bisa memudahkan kami,” Ungkapnya.
Lanjut Ngelu Njudang, “sudah ada regulasi bahwa izin operasional hanya berlaku selama lima tahun dan setelah masa berlakunya selesai akan diperbaharui kembali. Semoga dengan aturan yang baru ini, dapat mendorong semangat yang tinggi bagi kepala sekolah, guru, siswa, komite dan orang tua.” Jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, dalam sambutannya, Wakil Bupati TTS, Johny Army Konay menyampaikan bahwa, “apresiasi atas prestasi yang raih saat ini. SMK Kristen SoE merupakan satu-satu SMK di Kabupaten TTS yang terakreditasi A, dengan di perpanjangan izin operasional Sekolah 5 tahun ke depan, maka hal ini harus menjadi motivasi untuk terus menghasilkan generasi yang berdaya saing.” Ucapnya.
Lanjut Konay, “kemajuan serta prestasi dari SMK Kristen SoE menjadi bukti dari kerja keras dan kerja sama pimpinan Sekolah, para Guru, Yayasan serta stakeholder pendidikan lainnya. Prestasi dari SMK ini menjadi kebanggaan tersendiri karena lulusan bisa diterima dan mampu menciptakan lapangan kerja dimana-mana. Itulah yang paling dibutuhkan,” Puji Konay.
Ketua DPRD kabupaten TTS, Marcu Buana Mbau, dalam sambutannya mengingatkan kepada semua pihak agar terus berusaha memberikan pelayanan pendidikan yang baik demi kemajuan sekolah.
“Saya mengingatkan kepada semua pihak agar dengan izin operasional yang diperoleh, maka terus memberikan inovasi-inovasi untuk kemajuan sekolah ini. Ke depan, persaingan dan tantangan untuk sekolah negeri dan sekolah-sekolah swata sangat berat. Sekolah swasta lebih mendapat tantangan. Untuk itu, maka tuntutannya adalah berinovasi, berkreasi dan menghasilkan sesuatu yang luar biasa agar bisa menarik perhatian,” Sahutnya.
Lanjutnya, “secara kelembagaan, kami terus memberikan suport kepada sekolah untuk terus memacu perkembangannya ke depan.”Tutup politisi asal Partai NasDem ini.
Saat yang bersamaan, Kepala Sekolah SMK Kristen SoE, Bernadus Na’atonis mengatakan “hingga kini jumlah siswa SMK Kristen SoE sebanyak kurang lebih 700 orang yang tersebar di lima kompetensi keahlian. Dari semua kompetensi keahlian tersebut, semuanya sudah terakreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional. Perpanjangan Izin oprasional ini akan menjadi semangat baru bagi kami untuk terus berkarya mempersembahkan yang terbaik bagi TTS melalui pendidikan,” Tutup Natonis… (Inyo Faot)
