SoE, SALAMTIMOR.COM — Kasus keracunan makanan terhadap anak di kabupaten Timor Tengah Selatan kembali terjadi.
Kali ini, kasus keracunan makanan tersebut menimpa 42 siswa/i yang sementara mengikuti kegiatan Asessmen Nasional yang digelar di SMP Negeri 1 Amanuban Selatan, desa Bena, kecamatan Amanuban Selatan.
Sebanyak 42 anak dari tiga sekolah berbeda ini harus dilarikan ke Puskesmas Panite karena mengalami gejala sakit kepala, mual dan badan gatal-gatal. Kondisi ini dialami setelah para siswa/i selesai makan siang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat di temui oleh wartawan Salamtimor.com di Puskesmas pada Senin (04/10), Kepala Puskesmas Panite, Dr. Vimolia Sanam membenarkan kasus keracunan tersebut.
“Ya benar. Sebanyak 42 anak dilarikan ke Puskesmas Panite pada Senin, 04/10 Pukul 14.00 Wita (jam 2 siang) karena mengalami sakit kepala, mual, dan badan gatal-gatal diakibatkan karena keracunan makanan setelah mereka makan siang.”
Lanjut Dr. Vimolia, “menyikapi peristiwa ini, maka kami sudah mengambil langkah-langkah medis untuk menangani kondisi dari para anak-anak ini.”
“Setelah di periksa, ada yang mengalami gejala rigan dan ada yang mengalami gejala berat. Untuk gejala ringan, kita sudah kasih obat oral untuk di minum dan sementara di observasi. Sedangkan untuk gejala sedang, kita sudah memberikan layanan infus dan obat.” jelas Dr. Vimolia.
Ditanya mengenai apakah sudah ada pengambilan sampel makanan untuk memastikan bahwa mereka keracunan makanan? Vimolia menyampaikan bahwa pihaknya sudah mengambil sampel dari nasi, ikan, dan sayar yang dimakan oleh anak-anak peserta didik ini.
Penulis: Inyo Faot