Kota Kupang, Salamtimor.com — Sejak berdiri pada tanggal 23 Juli 2009, Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur di bawah Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi kesulitan memperolah lahan untuk pembangunan gedung.
Kantor Bahasa Provinsi NTT sudah tiga kali berpindah tempat, yang pertama berlokasi di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, dan untuk yang kedua kalinya berlokasi di Jalan El Tari Kota Kupang, dan di tahun 2019, Kantor Bahasa NTT pindah ke kompleks Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) NTT di Jalan Soeharto, Kota Kupang hingga saat ini.
Diketahui sudah 5 kali terjadi perubahan kepemimpinan dengan jumlah personil 16 orang dengan jabatan yang berbeda-beda pada kantor tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat diwawancara oleh awak media pada Jumat, (14/04/2023) di Hotel On The Rock – Kupang, Kepala Kantor Bahasa NTT, Elis Setiati S.H, M.Hum., membenarkan ketiadaan kantor yang dialami oleh pihaknya sejak 2009.
“Sejak tanggal 23 Juli 2009 Kantor Bahasa sudah ada di NTT, namun 14 tahun berdiri hingga saat ini belum ada gedung yang tetap untuk berkantor dikarenakan beberapa alasan, padahal peran Kantor Bahasa sangat penting bagi perlindungan dan pemasyarakatan bahasa dan sastra Indonesia di NTT,” aku Elis.
Kantor bahasa sendiri telah melaksanakan pemetaan bahasa di pulau Sumba, dan berjuang untuk pengusulan bahasa daerah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
“Semoga ke depan atas peran media di NTT, Kantor Bahasa dapat memperoleh gedung sendiri,” pungkas Elis. (Ot/STC)