SoE, SALAMTIMOR.COM — Yayasan Pelita Kehidupan Masyarakat (YPKM), Komunitas SoE Berbagi (KaSoGi) dan Yayasan EOC melakukan pertemuan dengan PEMDA TTS dan diterima oleh Wakil Bupati TTS, Jhony Army Konay didampingi oleh Asisten II Bidang Perekonomian, Edison Sipa pada 29/04/2021.
Pertemuan tersebut dalam rangka membahas beberapa poin penting serta bertukar pikiran dengan PEMDA terkait program kerja Organisasi Sosial Masyarakat (OSM), khususnya YPKM dan KaSoGi, serta kalaborasi beberapa program dengan pemerintah daerah sebagai mitra demi mewujudkan sentuhan kasih yang nyata kepada masyarakat melalui program-program yang akan diluncurkan YPKM dan KaSoGi.
Sebagaimana diketahui bahwa YPKM dan KaSoGi sudah banyak memberikan kontribusi nyata berupa sejumlah bantuan kepada masyarakat, diantaranya bantuan sumur bor di sejumlah desa, bantuan rumah layak huni, Bantuan Alat Pelindung Diri (APD), serta perlengkapan seperti tandon air di tempat-tempat umum, bantuan sembako dan masih banyak aksi sosial dari kedua lembaga ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Aksi sosial aktif yang dilakukan oleh YPKM dan KaSoGi selalu melihat pada kebutuhan riil masyarakat yang sifatnya mendesak. Yang paling terdekat adalah aksi kemanusiaan berupa bantuan kepada warga terdampak bencana Siklon Tropis Seroja di sejumlah titik di kabupaten TTS dan kabupaten Malaka. Bahkan untuk korban banjir di desa bena, tidak hanya bantuan, tapi YPKM dan KaSoGi juga membangun posko berupa dapur umum selama seminggu lebih di jemaat GMIT Elim Panite.

Kepada media ini, Kamis 29/04 Wakil Bupati Timor Tengah Selatan, Jhony Army Konay, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada YPKM, KaSoGi dan Yayasan EOC yang sudah membantu pemerintah daerah melalui kontribusi-kontribusi nyata yang dilakukan dalam meringankan beban masyarakat.
Army berharap kerja sama ini terus ditingkatkan dan pemerintah daerah selalu siap berkolaborasi dan bermitra demi kabaikan dan kesejahteraan masyarakat melalui sentuhan-sentuhan kasih. Terutama ketersediaan air bersih yang menjadi kebutuhan masyarakat TTS. Ungkapnya.
Terpisah, Pendeta Jhon dari Yayasan EOC menyampaikan bahwa, “aksi kemanusiaan yang dilakukan ini karena melihat bencana yang melanda NTT. Tidak hanya di TTS saja, aksi yang sama juga kita lakukan dengan memberikan sentuhan kasih berupa pembagian sembako bagi saudara-saudara kita di Flores, Sabu, Sumba dan Malaka yang mengalami musibah badai seroja kemarin.”

Lanjutnya, “Khususnya untuk bantuan sumur bor, kami berusaha agar ke depan ada penambahan jumlah mesin (alat bor) sehingga bisa menjawab kelangkaan air bersih yang sering dialami oleh masyarakat. Karena air merupakan sumber kehidupan, untuk itu mari kita berdoa dan berupaya untuk menghadirkan sentuhan-sentuhan nyata bagi pemenuhan hidup masyarakat.” Puingkas Pendeta Jhon.
Sementara itu, Pimpinan Yayasan Pelita Kehidupan Masyarakat (YPKM), Sandy Matias Rupidara mengatakan bahwa, “Agenda kunjungan dari YPKM dan KaSoGi dalam rangka membahas beberapa poin penting serta bertukar pikiran dengan PEMDA terkait program kerja dan kalaborasi ke depan. YPKM dan KaSoGi sudah dari awal berperan aktif untuk membantu saudara-saudara kita yang mengalami musibah akibat Siklon Tropis Seroja.” ucap Sandy.
Sandy juga kembali menekankan bahwa hidup ini adalah kesempatan. Untuk itu jangan pernah menahan kebaikan kepada orang yang berhak menerimanya. Karena sebagai orang beriman, sudah sepatutnya membantu sesama yang membutuhkan. Tuhan Yesus sebagai panutan hidup orang Kristen telah mengajarkan untuk mengasihi tanpa membedakan dan tanpa batas.
“YPKM dan KaSoGi merupakan mitra kerja pemerintah daerah dalam membagun ekonomi masyarakat dengan menghadirkan bantuan berupa sumur bor dan lain-lain. Ketika masyarakat terpenuhi kebutuhannya seperti air bersih dan dapat di manfaatkan lebih untuk pertanian, maka tentunya ekonomi masyarakat akan bertumbuh.” tutup Sandy.
Penulis: Inyo Faot