SoE, SALAMTIMOR.COM — Bupati TTS, E.P. Tahun, ST, MM dan Wakil Bupati TTS, Jhony Army Konay pecah kongsi (kerja sama), gara-gara pemutusan pipa air dari mata air Bonleu oleh masyarakat adat desa Bonleu.
Indikasi terjadinya pecah kongsi ini menguat setelah Direktur PDAM SoE, Lely Hayer didampingi oleh Asisten II, Edison Sipa melaporkan sejumlah warga desa Bonleu yang memutus pipa air dari mata air Bonleu menuju Kapan dan SoE pada hari Minggu, 30/5/2021 karena kecewa terhadap PEMDA TTS akibat adanya refocusing (pemotongan) anggaran yang menyebabkan batalnya pekerjaan jalan menuju desa Bonleu yang sebelumnya dianggarkan dalam APBD TTS TA. 2021.
Bupati TTS, E.P. Tahun, ST, MM secara tidak langsung cenderung medukung langkah-langkah yang diambil oleh Direktur PDAM SoE, Lely Hayer untuk melaporkan aksi sepihak warga desa Bonleu tersebut kepada pihak Kepolisian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara Wakil Bupati TTS, Jhony Army Konay pada tanggal 31/5/2021 dalam rapat klarifikasi bersama Komisi II DPRD TTS dan pihak PDAM SoE memerintahkan Direktur PDAM SoE, Lely Hayer untuk segera mencabut laporan tersebut jika tidak Lely akan dicopot dari jabatannya.
Bupati TTS, E.P. Tahun, ST, MM saat dimintai tanggapan oleh wartawan media online Salamtimor.com melalui chat WA terkait dengan perintah Wakil Bupati TTS terhadap Direktur PDAM SoE untuk menarik kembali laporan polisi tersebut menjawab bahwa, “Bupati cuman satu orang. Direktur PDAM diangkat oleh Bupati.” tulis Bupati E.P Tahun Singkat.
Sementara Wakil Bupati TTS yang dikonfirmasi oleh media ini belum membalas chat WA hingga berita ini diturunkan walaupun sudah ada centang dua yang menunjukan bahwa chat wartawan sudah dibaca… (**Redaksi STC)