SoE, Salamtimor.com – Stunting merupakan kondisi dimana terdapat gangguan pertumbuhan pada anak, sehingga tinggi badan anak tidak sesuai dengan rata-rata anak seusianya. Kondisi ini terjadi akibat masalah gizi kronis atau kekurangan asupan gizi dalam waktu lama.
Hal ini akan menyebabkan kondisi anak yang rentan sakit, pertumbuhan otak dan fisik terhambat hingga tidak memiliki daya saing saat dewasa kelak.
Menurut Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021, 1 dari 4 balita Indonesia mengalami stunting. Adapun Nusa Tenggara Timur (NTT) tercatat sebagai provinsi dengan angka stunting tertinggi nasional pada 2021.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
SSGI mencatat sebanyak 37,8% atau 1 dari 3 anak balita di NTT mengalami stunting. Kondisi ini tentu membuat Indonesia menghadapi salah satu ancaman berbahaya bagi kesehatan penduduk dunia.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kekurangan gizi diperkirakan menjadi penyebab utama dari 3,1 juta kematian anak setiap tahun.
Melihat kondisi demikian, Yayasan Berbagi Kasih Mulia (YBKM) Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) melakukan kolaborasi dengan Kitabisa Wilayah NTT dan DPRD TTS menggelar kegiatan pembagian sembako dan sosialisasi kepada 75 anak stunting, gizi buruk dan disabilitas pada Kamis, (12/01/2023) bertempat di halaman rumah jabatan ketua DPRD TTS.
Sebagai platform galang dana dan donasi online terpercaya di Indonesia, Kitabisa memberikan dukungannya dengan menyalurkan sejumlah dana dari donatur untuk program ini.
Kepada media ini, Ketua Yayasan Berbagi Kasih Mulia (YBKM) TTS, Erna Manafe, mengatakan bahwa kegiatan yang di gelar ini adalah salah satu bentuk nyata kepedulian Yayasan Berbagi Kasih Mulia TTS kepada masyarakat Timor Tengah Selatan untuk membantu anak-anak dengan gizi buruk dan disabilitas.
“Sejak tahun 2021, kami terus bergerak untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” beber Erna.
Lanjutnya, ”selain sebagai bentuk kepedulian sosial, secara personal kegiatan berbagi menjadi wujud rasa syukur saya karena saya memiliki anak yang juga berkebutuhan khusus dan pernah dibantu oleh banyak orang saat berobat,” kata Erna.
Sambungnya, “kegiatan ini merupakan kolaborasi pertama kami dengan Kitabisa sekaligus dengan pemerintahan dalam hal ini DPRD Timor Tengah Selatan. Besar harapan kami, inisiatif ini bisa berlanjut menjadi inisiatif dalam kegiatan lainnya di NTT,” harap Erna.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD TTS, Marcu Buana Mba’u, SE, mengalresiasi kerja kolaborasi ini.
“Saya sangat mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan oleh Yayasan Berbagi Kasih dan Kitabisa dalam upaya mengatasi stunting di TTS. Sebagaimana yang kita tahu, angka stunting di NTT menempati posisi paling pertama se-Indonesia,” ucap Marcu.
Lanjutnya, “Hal ini tentu menjadi salah satu kondisi serius yang harus segera ditangani dan perlu kolaborasi banyak pihak untuk membantu mengatasinya. Harapan saya, kegiatan ini bisa terus berlanjut dan dapat menyasar masyarakat yang lebih luas,” ucap Marcu.
Terpisah, Koordinator Kitabisa NTT, Cornelia Do, menyampaikan bahwa Kitabisa sebagai platform penggalangan dana dan donasi online terpercaya di Indonesia turut ambil bagian dalam program ini.
“Sebagai platform urun dana, banyak amanah orang baik yang dititipkan melalui Kitabisa untuk masyarakat kurang mampu di Indonesia. Maka kami akan selalu berusaha untuk menunaikan amanah yang sudah diberikan oleh donatur kepada mereka yang membutuhkan,” kata Cornelia.
Lanjutnya, “Kami juga akan selalu mendukung dan menyambut baik kolaborasi yang diinisiasi oleh Yayasan Berbagi Kasih Mulia bersama pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur,” tutup Cornelia. (Red)
Tentang Kitabisa
Kitabisa terus bertumbuh menjadi platform galang dana dan donasi online terbesar dan
terpercaya di Indonesia.
Kitabisa telah memfasilitasi jutaan orang baik untuk menyalurkan kebaikan kepada orang yang membutuhkan secara mudah, cepat, dan transparan.
Dengan menggunakan teknologi dan terus berinovasi, Kitabisa percaya jutaan orang Indonesia bisa menghasilkan kebaikan dan dampak sosial dalam skala besar untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik.
Media Contact:
Nisrina Darnila
E: ninis@kitabisa.com