Soe, SalamTimor – Politisi muda PDI Perjuangan, Amos Lafu menyatakan keseriusannya untuk maju dalam perhelatan Pemilih Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dengan mendaftar ke Partai Nasdem. Amos mendaftar sebagai bakal calon (balon) Bupati TTS pada Senin, 6 Mei 2024.
Kerinduan untuk membangun TTS mendorongnya maju dalam kontestasi politik. Amos yang berprofesi sebagai pengacara itu, sebelumnya sudah mendaftar sebagai balon Bupati di PDI Perjuangan TTS.
Bagi Amos yang sudah lama berada di luar TTS, Pilkada merupakan momentum membangun daerah. Menurutnya, TTS saat ini masih dililit dengan berbagai persoalan, seperti kemiskinan ekstrem dan stunting.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Harus jujur kita akui bahwa Kabupaten TTS ini sepertinya masih belum ada dalam track yang baik,” kata Amos usai menyerahkan berkas pendaftaran yang diterima oleh Sekretaris DPD Nasdem TTS, Benediktus Boy Benu.
Mantan Ketua GMKI Cabang Kupang periode 2014-2016 itu merasa terpanggil untuk berkontribusi bagi pembangunan TTS. Dengan spirit ‘bertolak lebih dalam’, Amos menawarkan pendidikan sebagai jalan keluar mengatasi beberapa masalah utama yang dihadapi daerah itu.
“Saya melihat pendidikan di TTS perlu ditata kearah yang lebih baik. Karena itu saya menawarkan satu program yang kita sebut program satu rumah satu sarjana,” ujar Amos.
Menurutnya, pembangunan harus dimulai dari membangun manusia. Karena itu, perubahan pola pikir masyarakat harus ditempatkan pada bagian pertama dalam aspek pembangunan.
Ia menilai, perubahan pola pikir dan pola kerja mendorong terjadinya perubahan dalam masyarakat. “Ketika pendidikan kita sudah baik maka hal yang ingin kita capai juga akan terwujud,” jelasnya.
Selain pendidikan, Amos juga menawarkan pembanguan infrastruktur. Dengan pengoptimal dana Desa, Amos mengatakan, pembangunan infrastruktur bisa berjalan. Yang dibutuhkan saat ini, kata Amos, adalah koordinasi antara pemerintah daerah dan pemerintah desa dalam pembangunan infrastruktur jalan.
“Kalau infrastruktur kita sudah baik, perputaran ekonomi akan cepat, akses akan terbuka,” kata Amos.
Dengan dua program unggulan itu, Amos yakin, akan tercapai apa yang disebut kesejahteraan bersama.
Ketua Bapilu Nasdem TTS, Henderikus Banyak menegaskan, Partai Nasdem tetap konsisten untuk mengusung calon Bupati atau wakil Bupati tanpa mahar. Kondisi ini memberikan peluang bagi siapa saja untuk bisa berpartisipasi dalam kontestasi Pilkada 2024.
Setelah proses pendaftaran, kata Babys, akan dilanjutkan dengan pleno tingkat DPD yang akan dihadir oleh DPW Nasdem NTT untuk melihat kembali semua berkas pelamar bakal calon Bupati dan Wakil Bupati.
Dengan komitmen politik tanpa mahar, Nasdem akan melihat kembali hasil survei popularitas dan elektabilitas semua bakal calon. Hasil survei itu akan menjadi salah satu pertimbangan bagi Nasdem untuk menentukan siapa yang akan diusung dalam Pilkada TTS.
“Tidak ada tendensi kader partai dan bukan kader partai. Semua yang mendaftar akan diproses sesuai mekanisme yang sudah ditentukan,” jelas Babys.
Dihari yang sama, mantan Wakil Bupati TTS Jhony Army Konay juga mendaftar sebagai balon Wakil Bupati. Selain itu, dua orang anggota DPRD TTS, Marten Tualaka dan Uksam Selan juga mendaftar sebagai balon Bupati di partai Nasdem.