SoE, SALAMTIMOR.COM – Masyarakat Desa Pusu, kecamatan Amanuban Barat, kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) menggelar syukuran bersama atas bantuan sumur bor dari Yayasan Pelita Kehidupan Masarakat (YPKM) dan Komunitas SoE Berbagi (KaSoGi) yang baru selesai dikerjakan pada tahun ini guna menjawab pergumula warga setempat akan kebutuhan air bersih.
Acara syukuran ini digelar pada Sabtu, (24/07) yang di hadiri oleh Wakil Bupati TTS (Jhony Army Konay), Ketua YPKM (Sandy Matias Rupidara), Ketua KaSoGi (Nifron Fallo), serta pak Jos dari Australia bersama rombongan dan tokoh masyarakat dusun Tilo.
Syukuran ini diawali dengan penerimaan secara adat kepada Penjabat Daerah dalam hal ini Wakil Bupati TTS, Ketua YPKM, ketua KaSoGi dan rombongan dari Australia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Wakil Bupati TTS dalam sambutanya saat mengresmikan sumber air tersebut menyampaikan apresiasi dan terimakasih terhadap YPKM dan KaSoGi atas bantuan sumur bor kepada masyarakat desa Pusu.
Lanjut Army, “bantuan sosial dari YPKM dan KaSoGi bukan hanya di tempat ini saja, tapi hampir di semua wilayah TTS. Saya sering diajak turun bersama-sama dengan teman-teman dari YPKM dan KaSoGi.”
Lanjutnya, “untuk itu, atas nama Pemerintah kabupaten TTS, saya mau katakan bahwa YPKM dan KaSoGi sudah sangat banyak membantu masyarakat bawah dengan sentuhan-sentuhan nyata demi menjawab kebutuhan masyarakat. YPKM dan KaSoGi memiliki jiwa pelayanan yang tinggi dan menyentuh.”
Dalam acara tersebut, orang nomor dua di TTS ini juga langsung menjawab pengeluhan yang disampaikan oleh masyarakat setempat soal ketiadaan tiang listrik. Sebagaimana terpantau bahwa saat ini, kabel listrik yang melintasi dusun Tilo belum memiliki tiang. Hanya menggunakan kayu sebagai tiang depanjang tujuh kilometer.
Army langsung menghubungi pihak PLN untuk menyediakan tiang listrik dan langsung dijawab oleh pihak PLN dengan meminta Pemerintah Desa dan masyarakat untuk mengajukan permohonan agar segera ditindak lanjuti.
Sementara itu, Kepala desa Pusu (Yulius Talan) dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan terima kasih kepada Pimpinan YPKM dan KaSoGi atas bantuan sumur bor buat warga di desa Pusu.
Dalam kesempatan yang sama Ketua YPKM, Sandy Matis Rupidara dalam laporannya menyampaikan bahwa Tilo adalah sebuah dusun yang berada di desa Pusu, kecamatan Amanuban Barat dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 156 kk dengan jiwa 672 orang.
Pada tahun 2016 sudah ada bantuan dari YPKM dan beberapa rekan OMS yang ada dengan sejumlah kegiatan.
Ada kegiatan pemberdayaan dan sudah di bentuk panitia lokal yaitu panitia Munitfeu yang mana panitia ini di bentuk oleh masyarakat di sini dan berfungsi untuk mencari tau persoalan yang ada di sini.
YPKM bekerja sama dengan beberapa lembaga mitra berhasil mengerjakan lima tangki air dengan daya tampung 11 ribu liter beserta persediaan assesoris untuk pendistribusian air bagi mayarakat dusun Tilo.
Lanjut Rupidara, “dalam perjalanan setelah di resmikan oleh Gubernur NTT (Viktor Bungtilu Laiskodat) pada tahun 2019, tim Munitfeu ini menemukan bahwa sumber air sangat terbatas untuk menjangkau sampai pada wilayah di bawah. Untuk itu pada tahun ini kita kembali menyalurkan satu unit sumur bor lagi untuk dapat menjawab kebutuhan masyarakat di sini.” Tutup Sandy.
Penulis: Inyo Faot
