SoE, SALAMTIMOR.COM – Meningkatnya angka kematian kasus Covid-19 di kabupaten TTS mendapat sorotan anggota DPRD TTS, Uksam Selan. Ia mengungkapkan bahwa dirinya menerima telepon dari keluarga korban berinisial ML bahwa sang pasien kehabisan oksigen.
Terhadap kasus ini, maka Direktur RSUD SoE dr.R.A. Karolina Tahun, kepada media salamtimor.com melalui pesan whatsApp menyatakan bahwa, “pasien ML masuk ruangan ISO bertekanan negative dengan oksigen central sehingga oksigen tidak pernah putus atau kehabisan. Kami dari pihak menejeman selalu menyediakan oksigen untuk pasien. Di saat yang langka sekalipun kami dapat bantuan oksigen dari Puskesmas.”
Lanjutnya, “sebelum almarhum meninggal kami dapat bantuan oksigen dari RSP Boking 5 tabung dan PKM Kapan 1 tabung. Dari penyedia 7 tabung. Untuk almarhum, kebutuhan oksigen 8 tabung sehari. Kerusakan paru almarhum akibat Covid sangat luas di kedua paru. Saturasi masuk UGD dengan 48%. Setelah kami terapi saturasi naik paling tinggi 92%.”
Sambung dr. Ria, “petugas jaga juga 24 jam. Mereka ada shift. Beliau mau petugas tetap disamping. Sedangkan petugas kami melayani semua pasien tidak khusus. Kami Nakes bekerja sesuai tupoksi kami.”
Dalam situasi pandemic yang global ini, dirinya berharap agar semua elemen masyarakat saling mendukung dan tidak saling menjatuhkan. Karena angka kesembuhan juga tinggi.
“Sebaiknya kita saling mendukung. Jangan saling menjatuhkan. Tetap jaga kesehatan. Taati Prokes. Angka kesmbuhan juga tinggi. Yang meninggal adalah probable berat dengan komorbid (Diabetes, jantung, asma, darah tinggi, HIV).”
“Mari kita sama-sama berjuang. Yang positif isolasi mandiri. Yang kontak erat karantina dan lapor FKTP. Yang Nakes berjuang 3T. Pasti kita bisa. Buktinya saya sembuh dari Covid-19. Jangan lupa 5 M.” Tutup Ria.
Penulis: Inyo Faot