Home / TTS

Dukung Pembelajaran Lewat Radio, Plan Indonesia Berikan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Bagi Para Guru di Kota SoE

- Redaksi

Kamis, 19 November 2020 - 11:11 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 0 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keterangan Gambar: Kepala Bidang SMP Dinas PK Kabupaten TTS, David Mbolik saat membuka kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Guru Mengajar di Radio Siaran Pemerintah Daerah. (Foto: Inyo Faot)

Keterangan Gambar: Kepala Bidang SMP Dinas PK Kabupaten TTS, David Mbolik saat membuka kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Guru Mengajar di Radio Siaran Pemerintah Daerah. (Foto: Inyo Faot)

SoE, SALAMTIMOR.COM – Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) terus berperan aktif mendukung Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk menemukan formula yang tepat dalam mendukung siswa-siswi sehingga lebih giat lagi Belajar Dari Rumah (BDR) akibat dari pandemic Covid-19

Sebagai respon atas upaya tersebut, maka hari ini (19/11), Plan Indonesia mengadakan peningkatan kapasitas bagi para guru di Kota SoE yang mengajar lewat Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD) SoE, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Pandemic Covid-19 semakin meningkatkan kesenjangan bagi anak-anak termasuk dalam mengakses pendidikan. Berdasarkan situasi di desa-desa dampingan Plan Indonesia, saat ini radio menjadi media komunikasi utama bagi anak dan masyarakat untuk mengakses informasi selama pandemic.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Radio bisa menjadi media belajar yang tepat di desa-desa terpencil selama masa pandemic berlangsung. Para pelajar dapat mendengarkan materi belajar yang di siarkan secara langsung oleh guru melalui stasiun-stasiun radio setempat.

Sebagai salah satu wilayah dampingan Plan Internasional di NTT, maka Plan International mendukung pemerintah Kabupaten TTS dalam upaya meningkatkan dan menguatkan kelangsungan program BDR selama pandemic. Plan Indonesia juga memfasilitasi peningkatan kapasitas para guru yang bertugas mengajar lewat radio.

Adapun yang menjadi peserta pelatihan ini terdiri dari 20 orang guru Sekolah Dasar, 10 orang guru TK/PAUD dan 10 orang guru Sekolah Menengah Pertama.

Acara pembukaan peningkatan kapasitas guru mengajar di buka oleh Kepala Bidang SMP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS, David Mbolik.

Dalam sambutannya, David menyampaikan bahwa Dinas Pendidikan dan kebudayaan TTS  membuat program guru TTS mengajar lewat Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD). ini merupakan komitmen dari pemerintah melalui dinas Teknis.Tujuannya  agar anak-anak TTS dapat mengakses KBM di tengah setuasi Covid-19 dengan baik.

Keterangan Gambar: Pose bersama Peserta Pelatihan Peningkatan Kapasitas Guru Mengajar di RSPD. (Foto: Inyo Faot)

Pembelajaran melalui motede penyiaran radio merupakan metode paling efektif dalam situasi pandemic seperti ini.

David juga berterima kasih  kepada  yayasan Plan Internasional Indonesia yang selama ini selalu mendukung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan TTS dalam pelaksanaan program guru mengajar melalui RPD.

Kepada media ini, Muhammad Thamrin, Programme Implementation Area (PIA) Manager, Yayasan Plan International Indonesia di SoE, menyampaikan bahwa peningkatan kapasitas bagi guru-guru yang mengajar di RSPD SoE merupakan tindak lanjut kegiatan evaluasi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

“Melalui kegiatan ini, kami berharap pembelajaran lewat radio dapat dilakukan dengan cara yang lebih menarik dan inovatif, sehingga para anak didik lebih tertarik dan semangat untuk belajar lewat radio. Ketika anak didik senang mengikuti pembelajaran melalui radio, maka akan memudahkan mereka dalam menerima pelajaran yang disampaikan oleh para guru,” tambah Thamrin.

Lanjut Tamrin ‘Selain kegiatan tersebut, Plan Indonesia telah menyalurkan 1000 radio tenaga surya bagi para siswa di desa-desa terpencil di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. Melalui program tersebut, Plan Indonesia mendukung kegiatan belajar siswa khususnya yang sulit melakukan pembelajaran melalui internet dan ponsel pintar selama pandemic Covid-19. ‘Tutup Tamrin.” (Inyo Faot)

Berita Terkait

Gigitan HPR di Kabupaten TTS Capai 2.132 Kasus, 11 Orang Meninggal Dunia
Menguatkan Iman Generasi Muda di Soe Melalui Kebaktian Kebangunan Rohani
Disnakertrans TTS Sosialisasikan Jaminan Sosial Pekerja Bagi Pengusaha
PAD Kabupaten TTS Tak Capai Target, Berdampak Pada Pembangunan
Bawaslu TTS: Pengaruh Media dan Insan Pers Sangat Besar dan Strategis Dalam Pengawasan Partisipatif
Diduga Akibat Puntung Rokok, Kebakaran Kembali Terjadi di Kota SoE
Institut Pendidikan SoE Gelar Workshop Strategi Lolos Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi
Perkenalkan Fakultas dan Program Studi, Undana Kupang Gelar Sosialisasi di SMAN 1 SoE

Berita Terkait

Rabu, 29 November 2023 - 17:29 WITA

Gigitan HPR di Kabupaten TTS Capai 2.132 Kasus, 11 Orang Meninggal Dunia

Minggu, 26 November 2023 - 21:24 WITA

Menguatkan Iman Generasi Muda di Soe Melalui Kebaktian Kebangunan Rohani

Rabu, 22 November 2023 - 00:14 WITA

Disnakertrans TTS Sosialisasikan Jaminan Sosial Pekerja Bagi Pengusaha

Sabtu, 18 November 2023 - 20:31 WITA

Bawaslu TTS: Pengaruh Media dan Insan Pers Sangat Besar dan Strategis Dalam Pengawasan Partisipatif

Jumat, 3 November 2023 - 14:24 WITA

Diduga Akibat Puntung Rokok, Kebakaran Kembali Terjadi di Kota SoE

Rabu, 1 November 2023 - 16:05 WITA

Institut Pendidikan SoE Gelar Workshop Strategi Lolos Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi

Minggu, 22 Oktober 2023 - 13:13 WITA

Perkenalkan Fakultas dan Program Studi, Undana Kupang Gelar Sosialisasi di SMAN 1 SoE

Sabtu, 21 Oktober 2023 - 19:32 WITA

Meriahkan HUT Partai Golkar, drg. Octavia Seobilta Nuban, SKG Gelar Pengobatan Gigi Gratis

Berita Terbaru