Elektabilitas PDIP dan Ganjar Bisa Terancam Jika Berseberangan Dengan Jokowi

- Redaksi

Kamis, 25 Mei 2023 - 10:01 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 18 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Salamtimor.com — Survei Litbang Kompas mengungkap Presiden Joko Widodo bisa memengaruhi hampir separuh pemilih PDIP untuk memilih calon presiden tertentu di Pilpres 2024. Sejumlah pengamat politik menilai hal ini sebagai alarm bagi PDIP dan Ganjar Pranowo.

Survei itu menyebut PDIP sebagai partai dengan tingkat ketergantungan paling tinggi terhadap efek Jokowi. Sebanyak 41,1 persen pemilih PDIP menyatakan akan memilih capres yang didukung Jokowi.

Litbang Kompas juga menemukan relasi kepuasan publik terhadap Jokowi dengan suara PDIP. Semakin baik kinerja Jokowi di mata publik, maka suara PDIP akan semakin terdongkrak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Di luar persoalan tersebut, relasi mutual keduanya pun akan terus-menerus teruji, khususnya dalam pencapresan kali ini. Perbedaan di antara kedua entitas dalam pencapresan, misalnya, akan mengurangi kekuatan mutualis keduanya,” dikutip dari Kompas.id, Rabu (24/5).

Pada saat bersamaan, Litbang Kompas memotret preferensi pemilih Jokowi dalam mendukung capres. Pemilih Jokowi tersebar di Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Sebanyak 26,2 persen pemilih Jokowi mendukung Prabowo. Jumlah itu meningkat dari bulan lalu yang hanya di angka 21 persen.

Sementara itu, pendukung Jokowi yang memilih Ganjar berjumlah 56,3 persen. Angka itu menurun dari bulan lalu, yaitu 61 persen.

Pengamat politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai pengaruh Jokowi yang menguat justru menjadi ancaman bagi PDIP. Dia berkata Jokowi bisa membelokkan suara PDIP yang besar ke capres pilihannya.

Menurutnya, PDIP harus berhati-hati terhadap ancaman tersebut. Ganjar, ucapnya, juga tak luput dari ancaman itu.

“Wajar kalau misalnya Ganjar dalam lampu kuning kalau tidak bisa menjaga hubungan dengan Pak Jokowi, termasuk juga PDIP,” kata Jamiluddin saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (25/5).

Menurutnya, elektabilitas PDIP bisa terancam bila tetap ‘berseberangan’ dengan Jokowi.

PDIP dan Ganjar perlu menjaga hubungan baik dengan Jokowi agar sebagian suaranya tak lari ke capres lain. Selain itu, mereka juga harus mendorong Jokowi untuk mendeklarasikan dukungan secara nyata ke Ganjar.

Jamiluddin berkata kehadiran Jokowi di pencapresan Ganjar tak cukup. Hal itu dinilai publik sebagai kewajiban Jokowi sebagai kader partai. Publik, ucapnya, masih memaknai Jokowi memiliki sikap abu-abu terkait capres.

“Dengan abu-abu itu orang bisa mempersepsikan Pak Jokowi lebih berat ke Pak Prabowo daripada Ganjar. Untuk memutus rantai itu, persepsi itu, memang Pak Jokowi perlu pada satu saat dengan tegas menyatakan dukungan ke Ganjar,” ujarnya.

Artikel ini tayang di CNN Indonesia dengan judul: “Pengaruh Kuat Jokowi Menggoyang Suara Ganjar dan PDIP di 2024”

Berita Terkait

IMO-Indonesia Ajak Media Masifkan Peran Pers Dalam Mengawal Isu Elektoral Pemilu 2024
Resmi! Kaesang Pangarep Jabat Ketua Umum PSI Periode 2023-2028
Banyak Aktifis 98 Mulai Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Inilah Waktu Yang Tepat Prabowo Memimpin Konsolidasi dan Persatuan
RUU Desa Disahkan Dalam Waktu Dekat, Masa Jabatan Kepala Desa 9 Tahun Untuk Dua Periode
Cegah Pelanggaran Pemilu, Mahfud MD Minta Gencarkan Partisipasi Masyarakat
Tok!! MK Putuskan Sistem Pemilu 2024 Tetap Proporsional Terbuka
Elektabilitas Prabowo Unggul Berdasarkan Hasil Survei, PDIP Yakin Ganjar Kejar
Elektabilitas Prabowo Tempati Posisi Teratas Dalam Rilis Terbaru 3 Lembaga Survei, Ini Faktornya

Berita Terkait

Selasa, 23 April 2024 - 12:46 WITA

IPS gelar Kegiatan Membangun Budaya Literasi Sains, Numerasi, dan Bahasa Inggris Melalui Game Bagi Siswa SD di Desa Kesetnana

Jumat, 5 April 2024 - 20:46 WITA

Mahasiswa IPS Gelar Survey Pangan di Desa Bikekneno

Sabtu, 3 Februari 2024 - 22:58 WITA

Syukuran Tahunan, IPPAT dan INI Berbagi Kasih Kepada Anak-Anak Stunting di Desa Kesetnana

Minggu, 10 Desember 2023 - 23:03 WITA

Bupati TTS Hadiri Kegiatan Sosialisasi Transparansi PBJ Satuan Pendidikan dan Onboarding UMKM Lokal

Sabtu, 9 Desember 2023 - 12:54 WITA

Tanggap Terhadap Wilayah Terdampak Kekeringan, BPBD TTS Salurkan Air Bersih

Kamis, 7 Desember 2023 - 09:21 WITA

Pemkab TTS Raih Predikat B Akuntabilitas Kinerja Tahun 2023 Setelah Sepuluh Tahun Memperoleh Nilai CC

Selasa, 5 Desember 2023 - 23:52 WITA

Kepsek SMPN Nefotes: YASPENSI Beri Warna Tersendiri Dalam Pendampingan Literasi

Selasa, 5 Desember 2023 - 16:53 WITA

Hadiri Hari Bhakti PU, Bupati TTS Tegaskan ASN Harus Netral Pada Pemilu 2024

Berita Terbaru

TTS

Mahasiswa IPS Gelar Survey Pangan di Desa Bikekneno

Jumat, 5 Apr 2024 - 20:46 WITA