Flotim SALAMTIMOR.COM – Forum Operator Pendataan Pendidikan Seluruh Indonesia (FOPPSI) Kecamatan Witihama, Flores Timur, melakukan monitoring terhadap pelaksanaan ANBK di tiga titik lokasi.
Ketiga lokasi tersebut ialah Sekolah Dasar Inpres Woka, SDI Weranggere, dan SMP Negeri 2 Adonara Timur.
Ketua FOPPSI Kecamatan Witihama, Emanuel K. Sanga Lile, mengatakan, forum dan kepengurusan mereka baru dikukuhkan pada bulan September 2022 lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Walaupun baru dikukuhkan, mereka langsung menyusun program untuk memantau pelaksanaan ANBK di sejumlah lokasi di Kecamatan Witihama.
“Tujuan monitoting ini untuk melihat kesiapan teman-teman OPS Witihama saat pelaksaan ANBK berlangsung,” katanya, Rabu (2/11/2022).
Pelaksanaan ANBK ini dikhususkan bagi siswa kelas 5 sekolah dasar di Kecamatan Witihama, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Emanuel menambahkan, kegiatan ini dibagi dalam 4 gelombang, dengan memanfaatkan dua hari sebagai waktu pelaksanaan kegiatan.
“Gelombang pertama pada tanggal 24 dan 25 Oktober, Gelombang kedua pada 26 dan 27 Oktober, Gelombang ketiga pada 31 Oktober dan 1 November, dan gelombang terakhir pada 2 dan 3 November,” terangnya.
Untuk mendukung ANBK, Kemendikbud Ristek Tahun 2022 melalui Pemda Flotim, dalam hal ini Dinas PKO Kabuoaten Flotim, telah memberikan bantuan TIK kepada sejumlah sekolah dasar.
Ada 13 Sekolah dari 19 sekolah di bawah naungan Dinas PKO Flotim yang mendapatkan sumbangan berupa 15 unit chromebook .
“13 sekolah tersebut harus menerapkan Moda Mandiri Online, Sedangkan 6 sekolah lainnya harus menerapkan Moda Semi Online/Menumpang,” ujarnya.
Dalam monitoring ini, ada sejumlah kendala yang ditemukan, di antaranya lemahnya jaringan internet, juga kurangnya fasilitas laptop/komputer bagi proktor (operator) ataupun siswa.
“Ketersediaan chromebook masih minim karena hanya 15 unit, sedangkan siswa dari masing-masing kelas melebihi jumlah chromebook. Sehingga terpaksa harus meminjam di sekolah terdekat untuk bisa digunakan saat pelaksanaan,” ungkap Emanuel.
Sementara itu, menurut Kepala SDI Woka, Valentinus Sereot Hala, pelaksanaan ANBK ini memacu dan memompa semangat belajar peserta didik dalam merespon era 4.0.
“Sebagai bekal buat peserta didik dalam bersaing di era digital,” kata Sereot Hala.
Dirinya berharap para tenaga teknis dan proktor di masing-masing unit harus terus melatih dan mengasa kemampuan peserta didik dengan memanfaatkan fasilitas cahromebook yang ada di sekolah.
Untuk diketahui, tujuan utama ANBK adalah sebagai proses pemetaan mutu sistem pendidikan sekolah, agar lebih praktis dan mandiri.
ANBK juga sebagai bentuk penilaian yang fokus melakukan tindakan evaluasi input, proses dan output pembelajaran melalui serangkaian tahapan.