Home / TTS

IAKN Kupang dan SMTK Manekat Sei Peringati Hari Guru dan Kampanye Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Dengan Gelar Berbagai Kegiatan

- Redaksi

Sabtu, 27 November 2021 - 05:16 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 0 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SoE, SALAMTIMOR.COM – Sejumlah mahasiswa dan dosen Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang bekerja sama dengan SMTK Manekat Sei mengadakan serangkaian kegiatan di Sonaf Sei, desa Sei, kecamatan Kolbano, kabupaten TTS.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh kedua lembaga pendidikan ini diantaranya, pagelaran seni budaya berupa tarian daerah dari anak- anak sekolah, serta kampanya 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan yang mana ada anak-anak berlari melakukan selebrasi menyampaikan pesan moral melalui tulisan stop kekerasan terhadap perempuan, stop pernikahan anak dibawah umur, stop penelantaran anak dan masih banyak pesan moral lainnya.

Kepada wartawan Salamtimor.com pada Jumat 26/11/21 Dosen IAKN Kupang Dr. Cristopel Saetban S.pd, M.Pdk menyampaikan bahwa, “kehadiran Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang di desa Sei merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat sesuai tri darma Perguruan Tinggi dan kita mengajak anak-anak muda, para peserta didik disini untuk terus belajar dan belajar demi mendapatkan apa yang dicita-citakan.” ucap Cristopel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dosen IAKN Kupang Dr. Cristopel Saetban S.pd, M.Pdk (Foto: ST/Inyo)

Sambung Cristopel, ”mahasiswa S1 IAKN juga memberikan kontribusi berupa buku-buku bacaan untuk Taman Baca Masyarakat (TBM). Tidak hanya itu, kegiatan hari ini juga ada loncing Taman Baca di Sonaf Sei.”

“Terbentuknya Taman Baca Masyarakat (TBM) Desa Sei atas kerja sama teman-teman SMTK Manekat Sei, pemerintahan desa setempat dan tokoh masyarakat setempat.” jelas Cristopel

Cristopel juga berharap dengan hadirnya TBM Sonaf Sei dapat memberikan dampak yang sangat luar biasa untuk pengembangan dan pengetahuan terhadap literasi untuk masyarakat dan generasi bangsa yang berada di Desa Sei.

“Kegiatan dari Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang akan berlangsung selama tiga hari. IAKN Kupang melalui mahasiswa pendidikan pasca sarjana semester I, Tahun 2021 akan menyelenggarakan seminar dengan tema “Moderasi Umat Bergama” dan sub tema “Beda itu Katong, Katong Indonesia).” beber Doktor muda asal desa Sei ini.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Sei,Enos Biaf menyampaikan bahwa, selaku pemerintah desa setempat, dirinya berterima kasih kepada Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang dan SMTK Manekat Sei yang sudah menggagas dan menyelenggarakan beberapa kegiatan positif di desa Sei sebagai bentuk pengembangan terhadap pendidikan untuk generasi muda yang berada di desa Sei.

Tarian dari siswa-siswi menyambut rombongan IAKN Kupang yang akan menggelar berbagai kegiatan di desa Sei

“Saya atas nama masyarakat desa Sei menyampaikan terima kasih kepada Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang dan SMTK Manekat Sei yang sudah menyelenggarakan beberapa kegiatan positif bagi kami di desa Sei khususnya hari ini di Sonaf Sei.” tutup Enos.

Kepala SMTK Manekat Sei, Charles R.S Nabunome menyampaikan bahwa dirinya sangat senang dengan kegiatan-kegiatan yang di gagas dan dilaksanakan oleh IAKN Kupang dan berharap kerja sama ini terus berlanjut dengan kegiatan-kegiatan yang lain.

“Saya sungguh berterima kasih kepada IAKN Kupang yang telah mempercayakan kami menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan ini. Kiranya kerja sama ini tidak hanya habis disini, tapi bisa terus berlanjut dalam momentum-momentum yang lain.” ujar Nabunome

Lanjutnya, “saya akan terus mendukung lembaga manapun yang memberikan edukasi pendidikan kepada masyarakat umum, siswa-siswi dan para guru. Karena hanya dengan pengetahuanlah kita mampu berkarya dan merubah suatu keadaan. Pendidikan merupakan pintu gerbang menuju pengetahuan yang luas.” tutup Nabunome.

Penulis: Inyo Faot

Berita Terkait

Kepsek SMPN Nefotes: YASPENSI Beri Warna Tersendiri Dalam Pendampingan Literasi
Hadiri Hari Bhakti PU, Bupati TTS Tegaskan ASN Harus Netral Pada Pemilu 2024
Upah Masyarakat Pekerja Jalan Rabat Belum Dibayarkan, Ini Penjelasan Kepala Desa Hoi
Gigitan HPR di Kabupaten TTS Capai 2.132 Kasus, 11 Orang Meninggal Dunia
Menguatkan Iman Generasi Muda di Soe Melalui Kebaktian Kebangunan Rohani
Disnakertrans TTS Sosialisasikan Jaminan Sosial Pekerja Bagi Pengusaha
PAD Kabupaten TTS Tak Capai Target, Berdampak Pada Pembangunan
Bawaslu TTS: Pengaruh Media dan Insan Pers Sangat Besar dan Strategis Dalam Pengawasan Partisipatif

Berita Terkait

Minggu, 19 November 2023 - 13:13 WITA

Kemenkes Terapkan Inovasi Wolbachia Atasi Penyakit Demam Berdarah

Rabu, 1 November 2023 - 07:19 WITA

IDRIP Provinsi NTT Kembali Gelar Rakor Triwulan III

Senin, 30 Oktober 2023 - 00:11 WITA

Peringati Bulan Bahasa 2023, UCB Gandeng UNDANA Kupang Gelar Seminar International Linguistik Terapan

Sabtu, 23 September 2023 - 10:47 WITA

Kembalikan Jam Sekolah Menjadi Pukul 07.00 Wita, Pj Gubernur NTT Tinjau Kegiatan Belajar Mengajar di SMA Negeri 1 Kupang

Senin, 18 September 2023 - 13:41 WITA

Jadi Irup Pada Upacara Peringatan Harhubnas dan Apel Kesadaran ASN Lingkup Pemprov NTT, Ini Pesan Pj. Gubernur NTT

Senin, 18 September 2023 - 02:38 WITA

Hadiri Peresmian TBI Motaain, Pj. Gubernur NTT Ayodhia: Wilayah Perbatasan Merupakan Halaman Depan Wajah NKRI

Kamis, 7 September 2023 - 09:23 WITA

Tiba di Kupang, Ayodhia Kalake Siap Melaksanakan Tugas Sebagai Pj. Gubernur NTT

Rabu, 6 September 2023 - 13:12 WITA

Tiba di Kupang Besok, Penjabat Gubernur NTT Minta Ketemu Tokoh Agama

Berita Terbaru