NTT, Salamtimor.com — Indonesia Disaster Resilience Initiatives Project (IDRIP) Provinsi Nusa Tenggara Timur menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Triwulan III Tingkat Provinsi Tanggal 31 Oktober-01 November 2023 yang bertempat di Sylvia Hotel & Resort Kupang.
Rakor tingkat Provinsi ini bertujuan untuk menginformasikan perkembangan kegiatan IDRIP yang telah berjalan selama ± 9 bulan, meningkatkan sinergitas antara berbagai stakeholder dalam mewujudkan percepatan pelaksanaan program Fasilitasi Penguatan Katangguhan Masyarakat Wilayah 2.
Rapat ini merupakan wadah penting dalam memfasilitasi dialog, berbagi informasi, dan merumuskan langkah-langkah strategis guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap upaya penanggulangan bencana di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam Sambutannya, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur Ambrosius Kodo, S.Sos, MM kembali memberikan apresiasi kepada OPD terkait, baik dari Provinsi maupun Kabupaten Alor dan Manggarai Barat yang ikut terlibat dalam rapat koordinasi ini.
Menurutnya masalah bencana seharusnya menjadi tanggung jawab semua orang, oleh karena itu, peran Pemerintah bukan hanya ada pada BPBD namun ada juga pada Dinas-dinas lain dengan peran dan tugasnya masing-masing.
Lebih lanjut dikatakan bahwa harapan dari rapat koordinasi ini sekiranya mungkin dapat dibahas apa saja yang menjadi kendala dalam pelaksanaan program ini dilapangan, sehingga dapat dirumuskan jalan keluar yang harus diambil agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan baik.
Adapun agenda dari kegiatan ini antara lain :
1) Pembukaan dan Sambutan oleh Kalaksa BPBD Prov. NTT;
2) Paparan Sinkronisasi Program dan kegiatan tentang kebencanaan Daerah oleh Kepala Bapelitbangda Provinsi Nusa Tenggara Timur;
3) Paparan Pengarusutamaan Gender Sosial oleh Kepala Dinas Sosial Prov. NTT;
4) Paparan Program Fasilitasi Ketangguhan Masyarakat oleh RMC 2;
5) Paparan Progres pelaksanaan ketangguhan masyarakat Tim IDRIP NTT;
6) Paparan Rencana Kerja dan Tindak Lanjut Tim IDRIP NTT;
7) Penutupan.
Hadir dalam Rapat Koordinasi ini antara lain, BPBD Provinsi NTT, BPBD Kab. Alor dan Manggarai Barat, Perwakilan RMC 2, Tenaga Ahli Provinsi NTT dan beberapa OPD baik Provinsi maupun Kabupaten Alor dan Manggarai Barat antara lain Dinas Sosial, Bapelitbang, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PMD, Admin Kabupaten dan Fasilitator Daerah.