Kota Kupang, Salamtimor.com – Ikatan Keluarga Faot Kupang (IKF-K), menggelar syukuran Natal dan Tahun Baru bertempat di Jln. JSF Matani, Penfui Timur pada Sabtu, (14/01/2023) pukul 17.00 Wita.
Ibadah syukuran Natal dan Tahun Baru tersebut dipimpin oleh Pdt. Kristina M. Amnekan-Kuan, S.Th dari jemaat GMIT Ebenhaeser Matani di bawah tema “Maka Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain” dan sub tema “Cinta Kasih Kristus Yang Menggerakan Persaudaraan” yang dihadiri sekitar 200 orang lebih.
Dalam khotbahnya, Pendeta Kristina menyampaikan bahwa “Yesus lahir dalam kesederhanaan, di ruang bawah tempat di mana ternak berada, untuk membuktikan bahwa Allah berpihak pada manusia yang lemah, sederhana, dan terbatas. Allah menyamakan diri dengan manusia yang lemah dan terbatas, untuk mengangkatnya, memulihkannya, dan menyelamatkannya. Lebih jauh, Yesus lahir untuk mengatasi kerapuhan manusia, yaitu ketakutan, keraguan, kekuatirannya. Hal ini nampak dalam bacaan kedua”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lanjutnya, “Manusia itu rapuh, lemah, tak berdaya, akibat kuasa kedagingan dan dosa yang mengikatnya. Manusia tak sanggup memahami kebenaran dan kebaikan karena dosa menguasainya. Manusia hidup dalam keserakahan, ketamakan, kejahatan, dan dosa lainnya,” kata Pendeta Kristina.
“Manusia tidak mampu menyelamatkan diri dari kuasa dosa itu. Dalam kelemahan dan kerapuhan itu, Allah datang dalam diri Yesus untuk menolong manusia, menunjukkan jalan dan kebenaran, dan menyelamatkan manusia. Itulah kabar baik yang kita terima dalam diri Tuhan Yesus yang kita rayakan di hari natal ini,” tegasnya.
“Kita bersyukur, karena Yesus lahir untuk menyelamatkan kita dari segala kerapuhan dan kelemahan kita. Oleh karena itu pula, kita tidak perlu takut menjalani hidup ini. Segala perasaan negatif yang dapat membelenggu kita, mesti kita buang karena Yesus adalah sumber kekuatan kita. Ia sanggup menolong kita dalam berbagai pergumulan hidup sebab Ia maha kuasa dan maha kasih” tutup Pendeta Kristina.

Sementara itu, Ketua Ikatan Keluarga Faot Kupang, Benyamin Faot, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, “tujuan dilaksanakannya syukuran Natal dan Tahun baru ini adalah untuk mempererat tali persaudaraan diantara keluarga Faot yang ada di Kupang dan sekitarnya. Natal merupakan momentum terbaik untuk memperkuat persaudaraan,” kata Beny.
Lanjutnya, “Semoga kedamaian, kebahagiaan dan keteduhan mengiringi di hari Natal serta terus meningkatkan semangat solider kekeluargaan di tahun 2023 ini. Persekutuan sebagai keluarga Faot perlu dijaga, dipertahankan, dan dikembangkan walaupun dalam kebersamaan akan ada banyak dinamika yang terjadi,” imbau Beny.
Sambungnya, “Dan untuk memperkuat persekutuan keluarga Faot, maka di tahun 2023 ini akan dilaksanakan arisan yang dibagi dalam 3 kategori yakni arisan bapak-bapak, arisan ibu-ibu dalam bentuk barang, dan arisan anak-anak (arisan pendidikan). Selain itu, akan ada sumbangan sukarela untuk keluarga Faot yang mengalami duka dan sakit,” tutup Beny.
Wakil Ketua IKF Kupang, Jidro Faot, berharap agar keluarga Faot yang ada di Kota Kupang dan sekitarnya bergabung ke IKF demi merajut kebersamaan sebagai keluarga. Mengingat populasi marga Faot yang di Kota Kupang cukup banyak.
“Saya berharap keluarga Faot yang ada di Kota Kupang dan sekitarnya bergabung dalam IKF ini. Agar kita bisa membagi rasa bersama baik di saat susah maupun senang. Populasi kita sebagai marga cukup banyak, oleh karena itu akan menjadi potensi yang besar apabila kita bersama,” harap Jidro.
Lanjutnya, “Kami punya keterbatasan untuk menjangkau semua keluarga Faot yang tersebar di Kota Kupang dan sekitarnya. Oleh karena itu apabila kami belum sempat bertemu bapak/ibu maka mohon dimaafkan. Semoga sukacita Natal senantiasa melingkupi kita disepanjang hari-hari hidup ini,” tutup Jidro.
Pada kesempatan tersebut, Beny dan Jidro juga menyampaikan terima kasih kepada semua keluarga yang telah berkontribusi untuk mensukseskan acara syukuran Natal dan Tahun Baru tersebut.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Bpk. Drs. Ananias Faot, M.Si, Bpk. Pdt. Habel Faot, Bpk. Desto Faot, Bpk. Yan Faot serta semua keluarga yang tidak bisa kami sebutkan satu-persatu yang telah berkontribusi aktif dalam mendukung acara ini mulai dari tahap persiapan hingga pelaksanaan dan boleh berjalan lancar serta aman,” kata Beny. (RED.STC)