IMW-Kupang Diskusikan Imajinasi Sebagai Dasar Pendidikan Bersama Kopong Bunga Lamawuran Penulis Buku dan Novel Karya Sastra

- Redaksi

Jumat, 19 Maret 2021 - 10:30 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 14 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, SALAMTIMOR.COM — Ikatan Mahasiswa Witihama (IMW) – Kupang menggelar diskusi terbatas tentang proses kreatif menulis karya sastra. Diskusi tersebut digelar dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan di sekretariat IMW-Kupang, Kota Kupang, Jumat (12/3/2021).

Diskusi ini menghadirkan Kopong Bunga Lamawuran, seorang penulis karya sastra. Salah satu topik yang dibahas dengan cukup serius adalah Imajinasi.

Kopong Bunga Lamawuran, Penulis karya sastra yang sudah menghasilkan Tiga Novel menuturkan bahwa imajinasi adalah daya mental yang dimiliki semua manusia, dan berperan penting dalam kehidupan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Imajinasi seharusnya menjadi dasar dari pendidikan kita. Imajinasi adalah dasar dari kreativitas, bahkan ilmu pengetahuan. Tapi sayangnya, pendidikan formal belum memberikan tempat yang cukup untuk imajinasi,” kata Kopong Bunga.

Dia menambahkan, dunia saat ini telah berkembang dengan cepat. Jika pendidikan formal tidak bisa mengajarkan bagaimana orang menggunakan imajinasinya, maka generasi saat ini akan tertinggal.

Menurutnya, imajinasi tidak hanya dimiliki oleh para penulis, pelukis, ataupun pekerja seni.

“Imajinasi dimiliki oleh semua orang. Namun tidak semua orang menyadari bahwa dengan imajinasi yang dimilikinya, dia bisa melakukan sesuatu dalam hidupnya,” ujar penulis novel Ilalang Tanah Gersang tersebut.

Imajinasi dalam Karya Sastra

Para penulis karya sastra, katanya, bekerja dengan imajinasi. Tentu saja tidak semua kata yang tertulis adalah hasil dari proses imajinasi, tapi daya mental ini memainkan peran yang amat besar dalam menulis.

Sebelum sebuah karya sastra dibaca, ujar Kopong, dunia sastra tersebut dibentuk seorang penulis dalam imajinasinya. Karena itu, semua orang harus menghargai imajinasinya, apapun bentuknya.

Kopong mengatakan, ada beberapa langkah dasar yang harus dilalui oleh seseorang yang berkeinginan menjadi penulis. Langkah-langkah tersebut antara lain imajinasi, membaca, dan berlatih menulis.

Namun, imbuhnya, satu hal yang cukup penting adalah keinginan atau niat seseorang untuk menulis. Karena itu, dirinya berharap setiap orang yang ingin menulis harus menyadari seberapa besar niat yang dimilikinya untuk menulis.

Sementara itu, Ketua IMW-Kupang, Kornelis Kia Sabon, mengatakan, ajang diakusi terbatas ini sangat penting untuk menumbuhkan minat dan bakat para anggota.

“Sebelumnya adanya pandemi, kita pernah beberapa kali melakukan diskusi dengan topik yang berbeda. Tapi tidak dilanjutkan karena berbagai alasan. Diskusi kali ini menjadi kesempatan yang baik agar kami bisa berbagi,” katanya.

Selain itu, organisasi kemahasiswaan ini pun beberapa kali telah menerbitkan tulisan-tulisan anggota dalam bentuk buku.

“Di sini banyak teman-teman yang memiliki potensi menjadi penulis. Semoga diakusi semacam ini bisa memotivasi mereka untuk tetap menulis,” ujarnya.* (Inyo)

Berita Terkait

Minimalisir Kenderaan Tanpa Pajak, Pemprov NTT Luncurkan Razia Tilang Samsat
LPPM Undana Bekerjasama Dengan GMIT Sion Oepura Gelar Sosialisasi Human Trafficking dan Pelatihan Aksesoris Dari Tenun
Gubernur VBL Lantik Fahrensy Funay Jadi Penjabat Walikota Kupang
Kadis DLHK Akui Taman-Taman di Kota Kupang Perlu Perawatan
Gandeng dr. Christian Widodo, Komunitas Wartawan NKRI NTT Gelar Pengobatan Gratis
Peringati HUT Ke-24, Purnawirawan Polri Daerah NTT Cabang Kota Kupang Gelar Anjangsana, Tabur Bunga, dan Upacara
Gandeng Media, BPJS Kesehatan Kantor Cabang Kupang Gelar Sosialisasi Program JKN
Berdiri Sejak 2009, Kantor Bahasa Provinsi NTT Hingga Kini Belum Miliki Gedung

Berita Terkait

Selasa, 23 April 2024 - 12:46 WITA

IPS gelar Kegiatan Membangun Budaya Literasi Sains, Numerasi, dan Bahasa Inggris Melalui Game Bagi Siswa SD di Desa Kesetnana

Jumat, 5 April 2024 - 20:46 WITA

Mahasiswa IPS Gelar Survey Pangan di Desa Bikekneno

Sabtu, 3 Februari 2024 - 22:58 WITA

Syukuran Tahunan, IPPAT dan INI Berbagi Kasih Kepada Anak-Anak Stunting di Desa Kesetnana

Minggu, 10 Desember 2023 - 23:03 WITA

Bupati TTS Hadiri Kegiatan Sosialisasi Transparansi PBJ Satuan Pendidikan dan Onboarding UMKM Lokal

Sabtu, 9 Desember 2023 - 12:54 WITA

Tanggap Terhadap Wilayah Terdampak Kekeringan, BPBD TTS Salurkan Air Bersih

Kamis, 7 Desember 2023 - 09:21 WITA

Pemkab TTS Raih Predikat B Akuntabilitas Kinerja Tahun 2023 Setelah Sepuluh Tahun Memperoleh Nilai CC

Selasa, 5 Desember 2023 - 23:52 WITA

Kepsek SMPN Nefotes: YASPENSI Beri Warna Tersendiri Dalam Pendampingan Literasi

Selasa, 5 Desember 2023 - 16:53 WITA

Hadiri Hari Bhakti PU, Bupati TTS Tegaskan ASN Harus Netral Pada Pemilu 2024

Berita Terbaru

TTS

Mahasiswa IPS Gelar Survey Pangan di Desa Bikekneno

Jumat, 5 Apr 2024 - 20:46 WITA