Home / TTS

Ini Penjelasan Kadis P & K TTS, Terkait Keracunan Makanan Yang Menimpa 42 Siswa SMP di Bena

- Redaksi

Selasa, 5 Oktober 2021 - 01:19 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 0 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dominggus J. O. Banunaek, S.E., M.Si, Kepala Dinas Pendidikan dan Kabudayaan Kabupaten TTS

Dominggus J. O. Banunaek, S.E., M.Si, Kepala Dinas Pendidikan dan Kabudayaan Kabupaten TTS

SoE, SALAMTIMOR.COM — Kasus keracunan makanan di kabupaten TTS seperti sudah menjadi langganan.

Terbaru, pada Senin (04/10/2021) 42 siswa/i SMP yang sedang mengikuti Asessmen Nasional di SMP Negeri 1 Amanuban Selatan, desa Bena, kecamatan Amanuban Selatan mengalami nasib naas.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan TTS, Dominggus J.O. Banunaek, SE. ,M.Si saat dikonfirmasi oleh media ini melalui pesan WhatsApp membenarkan peristiwa tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Iya benar. Kami sudah konfirmasi dan anak-anak tersebut keracunan makanan setelah konsumsi nasi ikan yang di beli dari salah satu warung makan di Panite seusai mereka mengikuti kegiatan UNBK di SMPN 1 Aban Selatan” tutur Banunaek.

Lanjutnya, “tapi sampai dengan tadi jam 8 semalam, yang masih dalam perawatan di Puskesmas sisa 6 orang dan kondisi mereka sudah semakin membaik. Hanya oleh Dokter belum diperbolehkan untuk pulang.”

“Sedangkan yang lainnya sudah dibolehkan pulang sejak kemarin siang. Namun karena mereka adalah siswa dari sekolah yang menumpang Ujian Nasional Berbasis Komputer di SMPN 1 Panite dan karena sekolah mereka jauh, maka sejak kemarin untuk sementara ditampung di SMPN 1 Panite atas perintah Bapak Bupati.” ujar Banunaek

“Pemda juga menyediakan tempat tidur Velbad melalui BPBD untuk memfasilitasi anak-anak yang nginap.” jelas Banunaek

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTS yang dimintai informasi terkait penyebab keracunan tersebut belum membalas pesan WA yang dikirm oleh media ini. (**red)

Berita Terkait

Kepsek SMPN Nefotes: YASPENSI Beri Warna Tersendiri Dalam Pendampingan Literasi
Hadiri Hari Bhakti PU, Bupati TTS Tegaskan ASN Harus Netral Pada Pemilu 2024
Upah Masyarakat Pekerja Jalan Rabat Belum Dibayarkan, Ini Penjelasan Kepala Desa Hoi
Gigitan HPR di Kabupaten TTS Capai 2.132 Kasus, 11 Orang Meninggal Dunia
Menguatkan Iman Generasi Muda di Soe Melalui Kebaktian Kebangunan Rohani
Disnakertrans TTS Sosialisasikan Jaminan Sosial Pekerja Bagi Pengusaha
PAD Kabupaten TTS Tak Capai Target, Berdampak Pada Pembangunan
Bawaslu TTS: Pengaruh Media dan Insan Pers Sangat Besar dan Strategis Dalam Pengawasan Partisipatif

Berita Terkait

Minggu, 19 November 2023 - 13:13 WITA

Kemenkes Terapkan Inovasi Wolbachia Atasi Penyakit Demam Berdarah

Rabu, 1 November 2023 - 07:19 WITA

IDRIP Provinsi NTT Kembali Gelar Rakor Triwulan III

Senin, 30 Oktober 2023 - 00:11 WITA

Peringati Bulan Bahasa 2023, UCB Gandeng UNDANA Kupang Gelar Seminar International Linguistik Terapan

Sabtu, 23 September 2023 - 10:47 WITA

Kembalikan Jam Sekolah Menjadi Pukul 07.00 Wita, Pj Gubernur NTT Tinjau Kegiatan Belajar Mengajar di SMA Negeri 1 Kupang

Senin, 18 September 2023 - 13:41 WITA

Jadi Irup Pada Upacara Peringatan Harhubnas dan Apel Kesadaran ASN Lingkup Pemprov NTT, Ini Pesan Pj. Gubernur NTT

Senin, 18 September 2023 - 02:38 WITA

Hadiri Peresmian TBI Motaain, Pj. Gubernur NTT Ayodhia: Wilayah Perbatasan Merupakan Halaman Depan Wajah NKRI

Kamis, 7 September 2023 - 09:23 WITA

Tiba di Kupang, Ayodhia Kalake Siap Melaksanakan Tugas Sebagai Pj. Gubernur NTT

Rabu, 6 September 2023 - 13:12 WITA

Tiba di Kupang Besok, Penjabat Gubernur NTT Minta Ketemu Tokoh Agama

Berita Terbaru