TTS, Salamtimor.com – Seorang warga negara asing berkebangsaan Republik Ceko bernama Iveta Dvorakova terpesona dengan keindahan alam dan budaya Nusa Tenggara Timur sekaligus miris dengan kehidupan masyarakatnya yang kurang mampu.
Hal ini ditulis oleh Iveta Dvorakova kepada media ini pada Rabu (4/10/2023) saat mengunjungi kabupaten Timor Tengah Selatan. Ivone sendiri merupakan seorang guru pada sebuah Sekolah Dasar di Kota Holesov, Republik Ceko.
“Saya sangat mengagumi dan terpesona dengan budaya (adat istiadat) dan alam Indonesia khususnya di pulau Timor. Walaupun saya melihat kekayaan alam yang begitu luar biasa, namun saya juga melihat banyak masyarakat yang kurang mampu sehingga mendorong saya untuk berbagi dengan mereka di Kabupaten Timor Tengah Selatan,” tulis Iveta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lanjutnya, “Bukan hanya di Kabupaten TTS yang saya kunjungi dan memberikan bantuan, namun saya juga sering membantu masyarakat yang ada di kabupaten Sumba Timur dan sudah berjalan kurang lebih selama tujuh tahun.”
“Bantuan paling banyak yang saya berikan di Pulau Sumba ketika terjadi bencana alam Seroja, sehingga saya bekerja sama dengan Bupati Sumba Timur Drs. Kristophel Praing,M.Si, untuk memberi bantuan kepada ratusan keluarga yang terdampak bencana Seroja,” tulis Iveta.
“Adapun bantuan yang kami berikan kepada korban Seroja si kabupaten Sumba Timur berupa bantuan Sembako dan obat-obatan. Selain itu, saya bekerja sama dengan Bupati Sumba Timur untuk membangun beberapa rumah yang hancur karena bencana Seroja,” jelas Iveta.
Karena pekerjaan kemanusiaan yang dilakukan oleh Iveta, maka pada tanggal 17 Agustus 2021, Iveta menerima piagam penghargaan dari Pemerintah Daerah kabupaten Sumba Timur mengingat dirinya bekerja tanpa pamrih dengan membantu masyarakat Sumba Timur yang mengalami bencana Seroja.
Selanjutnya, pada tahun 2023 Iveta bersama Michaela Budiman (seorang Dosen di Universita Karolina di Ceko) dan Marek Jakubek yang semuanya berkebangsaan Republik Ceko bersama Duta Besar Indonesia untuk Republik Ceko, Kenssy Ekaningsih, kembali memberikan bantuan lagi di pulau Timor khususnya di kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Mereka kemudian mendirikan organisasi amal Satu Hati Charity dengan tujuan untuk membantu warga NTT khususnya masyarakat TTS yang kurang mampu dengan nominal mencapai Rp. 120.000.000 (seratus dua puluh juta rupiah).
Bantuan-bantuan lainnya berupa pemasangan tangki air di beberapa desa, pemasangan pipa air minum, pemberian pompa air, pemberian ayam petelur, dan membangun sebuah rumah yang indah untuk seorang nenek yang lagi tinggal bersama dengan dua anak kecil akibat rumah mereka terbakar.
Organisasi badan amal Satu Hati Charity juga tidak hanya memberikan apa yang sudah disebutkan di atas, tapi juga memberikan banyak bantuan kepada anak-anak stunting dan gizi buruk, memberi sembako, memberikan obat dan vitamin kepada orang tua yang mengalami sakit penyakit, serta memberikan bantuan kepada anak yatim-piatu yang berada di panti asuhan berupa vitamin, makanan, sembako, pakaian, sepatu, perlengkapan kebersihan, perlengkapan sekolah, dan uang untuk membiayai sekolah.
“Alasan kami memberi bantuan kepada anak yatim piatu yang berada di panti asuhan karena panti asuhan tidak mendapat bantuan dari pemerintah,” tulis Iveta.
Selain itu, organisasi badan amal Satu Hati Charity juga mengunjungi beberapa sekolah dan memberikan bantuan berupa alat tulis (pulpen dan buku) kepada anak sekolah, menyumbangkan balon, bola kaki, bola voli, dan makanan ringan untuk anak-anak.
Organisasi Satu Hati Charity ingin terus melakukan pekerjaan kemanusiaan dan itulah tujuan utamanya untuk dapat terus membantu masyarkat yang kurang mampu.
“Pada tanggal 1 September 2023, saya mendapat piagam penghargaan Bantuan Kemanusiaan dari pemerintah kabupaten TTS. Untuk itu, saya berterima kasih kepada Bupati TTS Egusem P. Tahun, ST, MM, yang terus memberi motivasi kepada saya dan Satu Hati Charity untuk terus membantu masyarakat yang kurang mampu,” tulis Iveta.
Lanjutnya, “oleh karena itu, saya bersama dua orang teman yakni Michaela Budiman dan Marek Jakubek mengapresiasi kerja sama yang sangat baik dengan Duta Besar RI untuk Republik Ceko, Kenssy Ekaningsih, yang terus mendukung saya. Pemerintah Indonesia dan masyarakat penerima bantuan mesti bangga dengan Duta Besar Kenssy Ekaningsih di Republik Ceko yang mewakili Republik Indonesia dengan sangat baik dan penuh cinta di negara Republik Ceko.”
“Saya, Iveta, bersama dua orang teman yang membantu mencari sponsor untuk bantuan kemanusiaan yaitu Michaela Budiman dan Marek Jakubek juga mengapresiasi kerjasama yang sangat baik dengan angkota DPR RI bapak Melki Lakalena dan Ratu Wulla, Bupati TTS Epy Tahun, Bupati Sumba Barat Yohanis Dade, Bupati Sumba Timur Kristophel Praing, dan pihak keamanan dalam hal ini TNI – Polri,” tutup Iveta.
Sementara Bupati TTS, Egusem P. Tahun, dalam sebuah rekaman vidionya menyampaikan ucapan terima kasih kepada organisasi Satu Hati Charity dalam hal ini ibu Iveta bersama dua orang temannya yang berasal dari Republik Ceko.
“Saya selaku pemerintah dan masyarakat kabupaten TTS, berterima kasih kepada Ibu Iveta atas perhatian dan dukungan dari masyarakat yang ada di Ceko, duta besar Indonesia di Ceko, yang banyak membantu masyarakat di TTS, berupa bantuan viber, bantuan pipa, bantuan ayam, bantuan rumah, serta banyak hal yang sudah dibantu di daerah ini,” ucap Bupati Epy.
Bupati Epy juga meminta agar kebersamaan ini jangan sampai berakhir di sini, tetapi kebersamaan ini berlanjut dan ke depannya bisa terus ditingkatkan lagi. (RED.STC)