Home / TTS

Jalan Bonleu Masuk Dalam Perubahan Anggaran, DPRD TTS Minta Cepat Tetapkan Agar Jalan Tersebut Segera Dikerjakan

- Redaksi

Kamis, 16 September 2021 - 14:10 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 2 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Azis Syamsuddin, Wakil Ketua DPR-RI asal Partai Golkar

Azis Syamsuddin, Wakil Ketua DPR-RI asal Partai Golkar

SoE, SALAMTIMOR.COM –  Melalui perjuangan yang panjang, akhirnya ruas Jalan Bonle’u kembali dianggarkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemerintah Daerah (PEMDA) Kabupaten Timor Tengah Selatan. Anggaran sebesar Rp. 3,7 miliar dibahas Badan Anggaran (Banggar) untuk  membangun jalan hotmix Bonle’u.

Posko anggaran tersebut sudah masuk dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Penetapan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) yang saat ini dibahas di Badan Anggaran (Banggar) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

Informasi ini diperoleh dari anggota Banggar yakni Hendrikus Babys, Lusianus Tusalakh dan Askenaz Afi di Kantor DPRD TTS pada Kamis (16/9/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami sementara bahas di perubahan. Tetapi anggaran kami sudah kembalikan dan sudah disetujui Banggar walaupun belum penetapan, tetap masuk dalam KUA-PPAS.” kata Heba.

Menurutnya, DPRD TTS akan terus memperjuangkan agar dialokasikan anggaran pada APBD Induk 2022 sesuai dengan kesepakatan saat Rapat Dengar Pendapat untuk tuntaskan ruas jalan Bonle’u sepanjang 6 kilometer.

Heba berharap agar lembaga DPRD dan Pemerintah harus cepat menetapkan perubahan Anggaran dan tidak boleh lagi mengulur waktu penetapan agar pekerjaan jalan Bonle’u segera dikerjakan tahun ini sesuai kesepakatan.

“Dalam APBD Induk 2022, Pemerintah wajib mengalokasikan anggaran agar jalan di Bonle’u dapat dituntaskan. Jalan tersebut harus jadi prioritas, karena di Bonleu ada potensi besar berupa air bersih yang penyalurannya sampai ke Kota SoE.” Kata Heba.

Jika tidak ada anggaran, menurut Heba, PEMDA TTS harus meniru cara Pemprov untuk meminjam uang agar tuntaskan semua jalan di TTS, termasuk jalan Bonle’u.

Lusianus Tusalakh juga berharap agar segera tetapkan sehingga bisa eksekusi jalan Bonle’u sebelum hujan dan pada pembahasan APBD Induk 2022 harus kembali alokasikan anggaran untuk tuntaskan jalan yang dikeluhkan masyarakat desa Bonle’u.

“Kami berharap agar perubahan anggaran segera ditetapkan sehingga jalan Bonle’u yang jadi prioritas itu bisa dikerjakan sesuai kesepakatan bersama Bupati, Wakil Bupati, Pimpinan dan seluruh Anggota DPRD TTS bersama masyarakat Bonleu.” ucapnya.

Magi Fobia Berterima Kasih Kepada PEMDA dan DPRD TTS

Warga masyarakat Desa Bonle’u Kecamatan Tobu, Megi Fobia berterima kasih kepada DPRD TTS dan PEMDA TTS yang sudah mengembalikan anggaran tersebut untuk pekerjaan ruas jalan Bonle’u.

Masyarakat desa Bonle’u menurut Megi sangat berharap agar adanya perhatian untuk pekerjaan jalan tersebut. Sebab, masyarakat akan terisolir ketika musim hujan tiba.

“Kalau hujan masyarakat tidak bisa keluar karena kondisi jalan tidak mendukung. Mau lewat TTU juga tidak bisa. Karena kali Noebesi belum ada jembatan. Sementara biasanya kalau hujan dikali tersebut banjir, sehingga satu-satunya jalan melalui Saubalan-Fatumnutu.”kata Megi.

Menurut Megi Fobia, sudah ada kesepakatan bersama saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada tanggal 10 Juni 2021 yang ditandatangani oleh Bupati TTS, Egusem Pieter Tahun, Wakil Bupati, Jhony Army Konay, Ketua DPRD TTS, Marcu Mbau, Wakil Ketua I DPRD TTS, Yusuf Soru dan masyarakat Adat Desa Bonle’u.

Keputusan RDP tanggal 10 Juni bernomor 7/DPRD/2021 kata Megi Fobia, memuat 5 poin penting diantaranya mengembalikan anggaran dari perubahan APBD untuk segera kerjakan jalan tersebut dan akan dialokasikan lagi pada 2022 untuk dituntaskan. Ada kesepakatan bersama jadi PMDA TTS dan DPRD TTS tidak mungkin melangkahi kesepakatan itu.

Oleh karena itu, Megi berharap agar kesepakatan yang telah ditandatangani oleh Bupati, Wakil Bupati, Pimpinan DPRD TTS dapat dilaksanakan sehingga tidak mengingkari komitmen yang sudah dibangun bersama masyarakat Adat Bonle’u.

Editor: Inyo Faot

Berita Terkait

IPS gelar Kegiatan Membangun Budaya Literasi Sains, Numerasi, dan Bahasa Inggris Melalui Game Bagi Siswa SD di Desa Kesetnana
Mahasiswa IPS Gelar Survey Pangan di Desa Bikekneno
Syukuran Tahunan, IPPAT dan INI Berbagi Kasih Kepada Anak-Anak Stunting di Desa Kesetnana
Lantik 12 Pejabat Eselon II, Bupati TTS: Kita Harus Pertahankan Opini WTP
Bupati TTS Hadiri Kegiatan Sosialisasi Transparansi PBJ Satuan Pendidikan dan Onboarding UMKM Lokal
Tanggap Terhadap Wilayah Terdampak Kekeringan, BPBD TTS Salurkan Air Bersih
Pemkab TTS Raih Predikat B Akuntabilitas Kinerja Tahun 2023 Setelah Sepuluh Tahun Memperoleh Nilai CC
Kepsek SMPN Nefotes: YASPENSI Beri Warna Tersendiri Dalam Pendampingan Literasi

Berita Terkait

Selasa, 23 April 2024 - 12:46 WITA

IPS gelar Kegiatan Membangun Budaya Literasi Sains, Numerasi, dan Bahasa Inggris Melalui Game Bagi Siswa SD di Desa Kesetnana

Jumat, 5 April 2024 - 20:46 WITA

Mahasiswa IPS Gelar Survey Pangan di Desa Bikekneno

Sabtu, 3 Februari 2024 - 22:58 WITA

Syukuran Tahunan, IPPAT dan INI Berbagi Kasih Kepada Anak-Anak Stunting di Desa Kesetnana

Minggu, 10 Desember 2023 - 23:03 WITA

Bupati TTS Hadiri Kegiatan Sosialisasi Transparansi PBJ Satuan Pendidikan dan Onboarding UMKM Lokal

Sabtu, 9 Desember 2023 - 12:54 WITA

Tanggap Terhadap Wilayah Terdampak Kekeringan, BPBD TTS Salurkan Air Bersih

Kamis, 7 Desember 2023 - 09:21 WITA

Pemkab TTS Raih Predikat B Akuntabilitas Kinerja Tahun 2023 Setelah Sepuluh Tahun Memperoleh Nilai CC

Selasa, 5 Desember 2023 - 23:52 WITA

Kepsek SMPN Nefotes: YASPENSI Beri Warna Tersendiri Dalam Pendampingan Literasi

Selasa, 5 Desember 2023 - 16:53 WITA

Hadiri Hari Bhakti PU, Bupati TTS Tegaskan ASN Harus Netral Pada Pemilu 2024

Berita Terbaru

TTS

Mahasiswa IPS Gelar Survey Pangan di Desa Bikekneno

Jumat, 5 Apr 2024 - 20:46 WITA