SoE, SALAMTIMOR.COM – Melalui perjuangan yang panjang, akhirnya ruas Jalan Bonle’u kembali dianggarkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemerintah Daerah (PEMDA) Kabupaten Timor Tengah Selatan. Anggaran sebesar Rp. 3,7 miliar dibahas Badan Anggaran (Banggar) untuk membangun jalan hotmix Bonle’u.
Posko anggaran tersebut sudah masuk dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Penetapan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) yang saat ini dibahas di Badan Anggaran (Banggar) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Informasi ini diperoleh dari anggota Banggar yakni Hendrikus Babys, Lusianus Tusalakh dan Askenaz Afi di Kantor DPRD TTS pada Kamis (16/9/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami sementara bahas di perubahan. Tetapi anggaran kami sudah kembalikan dan sudah disetujui Banggar walaupun belum penetapan, tetap masuk dalam KUA-PPAS.” kata Heba.
Menurutnya, DPRD TTS akan terus memperjuangkan agar dialokasikan anggaran pada APBD Induk 2022 sesuai dengan kesepakatan saat Rapat Dengar Pendapat untuk tuntaskan ruas jalan Bonle’u sepanjang 6 kilometer.
Heba berharap agar lembaga DPRD dan Pemerintah harus cepat menetapkan perubahan Anggaran dan tidak boleh lagi mengulur waktu penetapan agar pekerjaan jalan Bonle’u segera dikerjakan tahun ini sesuai kesepakatan.
“Dalam APBD Induk 2022, Pemerintah wajib mengalokasikan anggaran agar jalan di Bonle’u dapat dituntaskan. Jalan tersebut harus jadi prioritas, karena di Bonleu ada potensi besar berupa air bersih yang penyalurannya sampai ke Kota SoE.” Kata Heba.
Jika tidak ada anggaran, menurut Heba, PEMDA TTS harus meniru cara Pemprov untuk meminjam uang agar tuntaskan semua jalan di TTS, termasuk jalan Bonle’u.
Lusianus Tusalakh juga berharap agar segera tetapkan sehingga bisa eksekusi jalan Bonle’u sebelum hujan dan pada pembahasan APBD Induk 2022 harus kembali alokasikan anggaran untuk tuntaskan jalan yang dikeluhkan masyarakat desa Bonle’u.
“Kami berharap agar perubahan anggaran segera ditetapkan sehingga jalan Bonle’u yang jadi prioritas itu bisa dikerjakan sesuai kesepakatan bersama Bupati, Wakil Bupati, Pimpinan dan seluruh Anggota DPRD TTS bersama masyarakat Bonleu.” ucapnya.
Magi Fobia Berterima Kasih Kepada PEMDA dan DPRD TTS
Warga masyarakat Desa Bonle’u Kecamatan Tobu, Megi Fobia berterima kasih kepada DPRD TTS dan PEMDA TTS yang sudah mengembalikan anggaran tersebut untuk pekerjaan ruas jalan Bonle’u.
Masyarakat desa Bonle’u menurut Megi sangat berharap agar adanya perhatian untuk pekerjaan jalan tersebut. Sebab, masyarakat akan terisolir ketika musim hujan tiba.
“Kalau hujan masyarakat tidak bisa keluar karena kondisi jalan tidak mendukung. Mau lewat TTU juga tidak bisa. Karena kali Noebesi belum ada jembatan. Sementara biasanya kalau hujan dikali tersebut banjir, sehingga satu-satunya jalan melalui Saubalan-Fatumnutu.”kata Megi.
Menurut Megi Fobia, sudah ada kesepakatan bersama saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada tanggal 10 Juni 2021 yang ditandatangani oleh Bupati TTS, Egusem Pieter Tahun, Wakil Bupati, Jhony Army Konay, Ketua DPRD TTS, Marcu Mbau, Wakil Ketua I DPRD TTS, Yusuf Soru dan masyarakat Adat Desa Bonle’u.
Keputusan RDP tanggal 10 Juni bernomor 7/DPRD/2021 kata Megi Fobia, memuat 5 poin penting diantaranya mengembalikan anggaran dari perubahan APBD untuk segera kerjakan jalan tersebut dan akan dialokasikan lagi pada 2022 untuk dituntaskan. Ada kesepakatan bersama jadi PMDA TTS dan DPRD TTS tidak mungkin melangkahi kesepakatan itu.
Oleh karena itu, Megi berharap agar kesepakatan yang telah ditandatangani oleh Bupati, Wakil Bupati, Pimpinan DPRD TTS dapat dilaksanakan sehingga tidak mengingkari komitmen yang sudah dibangun bersama masyarakat Adat Bonle’u.
Editor: Inyo Faot