Oleh: Marten Tualaka, SH, M.Si
Jangan dengar dia,….kalau dia omong…
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jangan ikut dia,…kalau dia ajak…
Itu orang, orang politik,..
Itu orang tidak bisa pegang dia punya kata-kata…
Itu orang, tukang omong kosong….
Sekarang dia omong lain, nanti sebentar dia omong lain lagi,
Apalagi besok, pasti dia buat lain..
Ihmm, orang politik itu sama dengan omong lain, buat lain,…?
Apakah orang politik itu tukang tipu…?
Politik itu jahat…?
PERNYATAAN di atas sering kita dengar di masyarakat…
Itu karena ketika kita belajar dari pengalaman dulu, terjadi pada beberapa oknum tokoh politisi yang tidak memiliki prinsip politik atau salah memaknai substansi berpolitik.
SEHARUSNYA, berpolitik itu kaitan dengan prinsip hidup. Harga diri kita terukur dari konsistensi kita atas sebuah janji. Konsistensi atas kata dan perbuatan. Berbeda pendapat itu wajar, bukan bermusuhan. Apalagi menyimpan amarah dari matahari terbit sampai matahari terbenam…
Kasihilah musuhmu, ketika pipi kiri ditampar, sorong lagi pipi kanan, kata Tuhan Yesus sang guru kita.
Berpolitik itu, harus menggunakan mata hati dalam menilai atau melihat sebuah persoalan. Mata hati nurani ditempatkan Tuhan pada diri manusia utk mengendalikannya agar terus berbuat baik dengan semua orang.
Karena itu kami hadir. Kami hadir untuk memberikan contoh, memberikan teladan. Bahwa politik itu konsistensi. Konsistensi memperjuangkan kebenaran dan keadilan.
Politik itu harga diri, memperjuangkan harga diri dan martabat masyarakat. Jangan sekali-kali membiarkan hakmu, harga dirimu dikuasai oleh siapapun, apalagi harga dirimu diinjak injak…
Kami hadir utk lawan kemiskinan… Kami datang utk lawan kebodohan… Jangan sekali kali berikan hak kesulunganmu kepada orang lain, hanya dengan sepiring kacang merah yang diberi bumbu air liurnya… Politik itu santun, Politik itu seni, politik itu eksistensi harga diri kita…
JANGAN TAKUT BERPOLITIK…
MARI BERGABUNG DENGAN KAMI…
DEWAN PIMPINAN CABANG PARTAI HANURA KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN AGAR KITA SAMA-SAMA BERJUANG DAN BERJUANG BERSAMA SAMA MEWUJUDKAN MASYARAKAT TTS SEJAHTERA DAN BERKEADILAN.
MARI KITA MELAWAN STIGMA BAHWA ORANG TIMOR ITU IDENTIK DENGAN BODOH, MISKIN DAN TERBELAKANG.
MARI BERGANDENGAN TANGAN BERPIKIR CERDAS,
BEKERJA CEPAT,
BEKERJA KERAS, DAN
BEKERJA TUNTAS..
DISERTAI DENGAN DOA…
TUHAN AKAN BERKATI TTS.
TTS, SOE, KOTA DOA.
SUARA HATI NURANI
Hati Nurani tak’kan khianat,
Karena hati nurani selalu berkata benar…
Mati hidup bersama rakyat.