Kota Kupang, Salamtimor.com — Kota Kupang merupakan jantung Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur dan pusat mobilisasi bagi semua orang dari berbagai daerah. Taman-taman yang terletak di Kota Kupang merupakan daya tarik bagi setiap orang yang berkunjung karena keindahannya.
Oleh karena itu, maka keberadaan taman-taman tersebut perlu dijaga dan dirawat dengan baik agar nilai-nilai estetikanya tidak berkurang, walaupun diakui bahwa banyak taman dalam wilayah Kota Kupang yang belum terawat dan terjaga dengan baik.
Hal tersebut diakui oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Kupang Orson Nawa, SH di sela-sela kegiatan pengobatan gratis yang diselenggarakan oleh Komunitas Wartawan NKRI NTT bersama dr. Christian Widodo dan Tim dalam rangka menyongsong HUT RI ke-78 di area Taman Nostalgia (TAMNOS) Kota Kupang pada Kamis (10/08/23).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada kesempatan itu, Orson Nawa, SH kepada awak media menyampaikan bahwa memang ruang jaga di sekitar taman-taman yang ada di Kota Kupang seperti di taman Nostalgia (TAMNOS) kadang tidak difungsikan dengan baik disebabkan fasilitas jaga seperti lampu dan kursi sering hilang karena di curi.
“Kami harapkan dari Pol PP yang bertugas melakukan penjagaan disetiap taman pada pos jaga yang tersedia. Namun memang keadaan pos jaga saat ini perlu direhab agar yang bertugas’pun bisa nyaman berjaga,” ucap Orson kepada awak media.
“Kita juga berharap ada kerjasama dengan pihak ketiga guna memfasilitasi perbaikan dan rehabilitasi pos jaga agar bisa ditempatkan UPT demi melaksanakan pengamanan. Mengenai listrik dan sebagainya itu unit tersendiri yang menangani dan kami tetap lakukan koordinasi,” ucap Orson.
Lanjutnya, “saat ini keadaan taman-taman yang ada di Kota Kupang termasuk TAMNOS memang belum diperhatikan secara serius. Mulai dari WC umum yang kurang terawat, taman yang belum terpelihara dengan baik dan estetik, dan fasilitas penunjang lainnya diakui yang belum maksimal,” kata Orson.
Sambung Orson, “dari Dinas kami hanya memiliki 7 tangki air, tapi yang berfungsi cuma 5 tangki. Bagaimana bisa menjangkau semua taman yang ada di Kota Kupang misalnya taman Nostalgia, taman Tirosa, taman Fontein, taman Alun-Alun Kota Kupang, taman Tagepe, taman Bundaran dan lainnya. Kami berjanji ke depan taman-taman ini akan dibenahi. TAMNOS sendiri sebenarnya memiliki 1 sumur bor, kedepan akan dimaksimalkan untuk mendukung fasilitas TAMNOS tersebut,” jelas Orson.
Saat ditanyai soal taman Kelapa Lima dan Taman LLBK Pantai Tedis yang saat ini ditempati pedagang kaki lima dan lapak-lapak penjual ikan, Orson menyampaikan bahwa taman Kelapa Lima dan Taman LLBK Pantai Tedis bukan kewenangan DLHK. Karena setau dirinya pada saat masa kepemimpinan Jefri Riwu Kore telah diserahkan pengelolaannya kepada PD. Pasar Kota Kupang.
Penulis: Ot Seo