Batam, Salamtimor.com – Kantor Komando Satuan Tugas Peduli NTT Kepulauan Riau dibuka dan diresmikan pada Senin, 23/11/2020. Syukuran pembukaan yang ditandai dengan pemotongan pita ini berlangsung di Kantor Komando Satuan Tugas Peduli NTT di Ruko Buana Central Park Blok Marshall No.18, Tembesi, Batam-Kepulauan Riau.
Acara pengresmian kantor Komando Satgas Peduli NTT-Kepri tersebut dibuka dengan iringan tarian tradisional untuk menyambut dan mengantar para tamu kehormatan menuju ke dalam tenda. Kemudian para tamu kehormatan disuguhkan siri pinang sebagai wujud keeratan dan identitas orang NTT.
Acara pengresmian ini sendiri berlangsung dibawah kepatuhan terhadap protocol Covid-19 yang ketat oleh panitia pelaksana. Setiap tamu diwajibkan menggunakan masker dan mencuci tangan setibanya ditempat kegiatan.
Pastor Antony Faot, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa “pendirian Satgas ini sebagai bentuk kepedulian akan kemanusiaan bagi mereka yang dirantau khususnya di Batam dan daerah sekitarnya bahkan sampai di luar negeri (Singapura). Satgas ini siap bekerja pada berbagai aspek kemanusiaan”. Ungkapnya.
Lanjut Pastor Faot, “bermula dari Visi: Menjadikan Manusia Yang Berintegritas, Berwawasan Nasionalis, Mahir dan Patuh Terhadap Hukum”, dan di dorong dengan sebuah Misi: “Bekerja Profesional, Jujur, Modern dan Terpercaya”, menjadikan Satgas ini bagaikan sang rajawali yang dengan sigap dan siap terbang tinggi melakukan setiap aksi peduli kemanusiaan”.
Sambung Pastor Tony, “terlepas dari Visi dan Misi diatas, Satgas Peduli NTT-Kepri akan terus melakukan setiap aksi kepeduliannya dengan berpegang pada sebuah filosof: selalu lakukan yang terbaik, karena Tuhan telah menjadikan kita sebagai ciptaan terbaikNya”. Filosofi ini menjadi spirit dan kekuatan besar bagi Tim Komando Satgas dalam menjalankan Visi dan Misinya, yakni aksi kepedulian bagi setiap orang yang membutuhkan.” Tutup Pastor asal Desa Tetaf-Kab. TTS tersebut.
Sementara itu, Ketua DPD Kantor Komando Satgas Peduli NTT-Kepri, Tutur Musa Mau mengatakan bahwa “tujuan didirikannya Satuan Tugas Peduli NTT-Kepri ini untuk dapat menjadi sebuah organisasi yang bekerja di segala bidang atau aspek, namun tetap taat pada hukum atau perundang-undangan yang ada, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, dapat memberikan rasa aman,nyaman, dan ketentraman kepada seluruh lapisan masyarakat, serta mendorong masyarakat untuk bekerja jujur dan bertanggung jawab di bawah naungan Pancasila serta UUD 1945.
Lanjut Musa, “Organisasi Satgas Peduli NTT-Kepri ini bekerja di segala bidang meliputi; sosial dan budaya, hukum, hak asasi manusia, pendidikan, kesehatan, olahraga, kerohanian, ekonomi, dan lingkungan hidup. kita akan bekerja dalam semua bidang ini. Bekerja secara tulus dan iklas,sigap, tegas dan berwibawa namun tetap berdasar pada setiap ketetapan agama dan hukum. menolong orang yang susah tanpa pamrih, membantu mereka yang membutuhkan, menyatakan wujud kepedulian terdapat setiap orang tanpa memandang SARA.” Tutup Musa Mau mengakhiri sambutannya.

Organisasi Satgas juga telah di perkuat dengan adanya penasehat-penasehat rohani atau tokoh agama seperti, Pastor Antony Faot, Pdt. Agripa Seli, M.Th, Pdt. Romanah Tsu, S.Th, dan Ustad Andy.
Kemudian ditambah dengan kehadiran Kompol Yudiarta Rustam, SS, sebagai pembina serta pelindung hukum, Dr.Urbanisasi, SH, MH.CLA menjadikan Satgas ini siap membantu dan menolong setiap orang yang mebutuhkan.
Pembina Satgas Peduli NTT-Kepri, Dr.Urbanisasi, SH, MH.CLA, dalam sambutannya menyatakan bahwa “Organisasi ini harus bekerja dengan hati yang iklas dan hati yang damai. Karena kita ada banyak sekali perkara-perkara besar di depan kita. Untuk itu, setiap anggota Satgas akan di bekali dengan ilmu tata hukum dengan tujuan mampu berbicara dan menegakkan kebenaran.” Pintanya.
Sambungnya, “kita akan membuka balai latihan terkhusus pembekalan untuk security bodyguard, PRT dan pelatihan lainnya yang di perlukan. Mereka akan di didik agar ke depannya kita tidak di remehkan orang. Satgas hadir untuk menolong dari berbagai aspek kehidupan” tutup Dr.Urbanisasi dalam sambutannya.
Selain pembekalan dengan dasar hukun yang di tegaskan oleh Dr. Urban, Kompol Umbu dalam sambutannya juga menegaskan bahwa “khusus dalam bidang olahraga, setiap anggota Satgas akan di bekali dengan ilmu bela diri. Saya sudah menyiapkan orang yang akan melatih secara khusus anggota Satgas Peduli NTT-Kepri dalam hal bela diri. Dengan begitu, anggota Satgas mampu beraksi dengan tegas namun tetap berwibawa”. Tutupnya. (Tim)