SoE, Salamtimor.com — Selama pandemi Covid-19 jajaran Polri menjalani banyak peran di tengah-tengah masyarakat. Polri menjalani peran penegakkan hukum dan penegakan Kamtibmas, tetapi Polri juga menjalani peran lain. Peran tersebut dijalani jajaran Polri sebagai wujud dari tugas dan tanggung jawab untuk mengayomi dan melayani masyarakat serta sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat terdampak pandemi.
Bantuan sosial merupakan salah satu langkah yang diambil oleh Polri untuk meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak langsung Covid-19.
Hal ini yang dilakukan oleh IPTU Nifron E. R. Henukh, SH, M.Si. Kapolsek Niki-Niki, Polres TTS tersebut menyalurkan Bansos Polri berupa Beras kepada 25 orang anak yatim (terlantar) dan 4 orang lansia di Oepuah, RT.006/RW.002, Desa Tetaf, Kecamatan Kuatnana sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat terdampak Covid-19. Masing-masing orang mendapat 5 Kg Beras.
Dalam sambutannya sebelum membagikan bantuan tersebut, Kapolsek berusia 58 Tahun tersebut menyampaikan bahwa, “ini merupakan wujud konkrit kepedulian Institusi Polri dalam meringankan beban masyarakat ditengah pandemi Covid-19. Walaupun nilainya tidak seberapa, namun semoga dapat membantu anak-anak yatim (terlantar) dan lansia yang terdampak.” Harapnya.
Lanjut Henukh, “Polri terus bergerak membantu warga masyarakat yang terdampak sosial dan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Sejak pandemi mulai menjangkiti tanah air, Kapolri Jenderal Idham Azis sudah menginstruksikan kepada 500 Polres agar menyiapkan 10 ton beras dan bahan pokok lainnya untuk membantu warga terdampak pademi.”
Kepada media salamtimor.com, Henukh menyampaikan bahwa, “Ini merupakan bantuan tahap II ditempat yang sama. Sementara tahap I sudah disalurkan pada tanggal 30 Agustus 2020 yang lalu. Sasaran bansos Polri ditujukan kepada pakir miskin, panti asuhan, panti sosial, masyarakat rentan, dan para pengemudi angkutan umum dan pengojek. Selain menyalurkan bansos, Polri juga memberikan edukasi tentang protokol kesehatan dan protokol pencegahan covid-19 sebagai bekal kepada masyarakat untuk terhindar dari virus mematikan ini.”
“Saat ini kita ada pada momentum perayaan Natal dan Tahun Baru. Kami berharap agar masyarakat tertib menjalankan protokol kesehatan demi keselamatan diri dan orang lain. Kita berharap agar Natal di rayakan dalam suasana yang sederhana dan menghindari mengumpulkan banyak orang sehingga tercipta kerumunan. Kiranya damai Natal menyertai kita sekalian.” Tutup pria yang hobi menyanyi dan punya suara emas tersebut.
Mel Teftae, tokoh pemuda desa Tetaf yang mendampingi dalam pembagian Bansos Polri tersebut menyampaikan apresiasi dan provisiat kepada Institusi Polri yang peduli akan nasib dan keberadaan masyarakat ditengah pandemi. Disamping kita berharap agar Polri dengan tegas mengambil sikap dalam mendisiplikan masyarakat yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
“Apresiasi dan provisiat kami sampaikan kepada Institusi Polri melalui Bapak Kapolsek Niki-Niki yang mengambil langkah-langkah konkrit dan ril dalam membantu mengurangi beban masyarakat di tengah pandemi. Dampak pandemi cukup dirasakan oleh masyarakat kecil sehingga kepedulian dari banyak pihak, termasuk Polri sangat dibutuhkan. Kami berterima kasih karena sudah dua kali menyalurkan bantuan di tempat ini.”
Lanjutnya, “Kami berharap agar Polri juga mengambil sikap tegas dalam mendisiplinkan masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Karena kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol Covid masih sangat rendah. Apalagi di moment Natal seperti ini. Karena kita tidak tau siapa yang terjangkit Covid-19. Apalagi di Kota Kupang grafik penyebaran Covid-19 meningkat selama bulan Desember.” Pintanya. (Tim)
