KEBIASAAN DAN KESUNGGUHAN

Oleh : PDT. DR. NIMROD FINI FAOT

Siang malam kami berdoa sungguh-sungguh, supaya kita bertemu dan menambahkan apa yang masih kurang pada imanmu (1Tes. 3:10). Dalam pasal 3 ini rasul Paulus menyatakan hal prinpsip:

  1. Peduli terhadap sesama dalam Kristus (ay 1-9), walau ia dalam kesesakan, kesuksran (ay 7-8). Ia terhibur karena kemajuan iman jemaat yang dipraktikan dalam kasih (ay 6; bd 1:2-3).
  2. Siang malam berdoa sungguh-sungguh untuk orang lain/ jemaat. Doa bukan hal baru bagi kita. Kita sudah terbiasa berdoa untuk sesama sahabat, keluarga. Puji Tuhan. Tapi perlu waspada agar kebiasaan tidak menjadi rutinitas. Ingat bahwa kebiasaan yang baik tetap harus disertai kesungguhan ketekunan dalam tuntunan Roh Kudus (ay 10).
  3. Isi doa (ay 11-13). (a) Tentang hal prinsip: bertumbuh dalam hal saling mengasihi; (b) Bertumbuh dalam kehidupan etis: tak bercacat dan kudus.

Kiranya pokok pikiran dalam renungan ini menjadi alat evaluasi dalam perjalan iman dan kasih dalam tindakan nyata. Tuhan Yesus Kristus menyertai senantiasa. Teriring salam dan doa. Shalom

Pos terkait