SoE, Salamtimor.com — Keluarga Besar Isu Kembali melakukan Aksi Penanaman Pohon untuk memperindah dan memberi rasa nyaman bagi masyarakat yang akan beraktivitas di Lapangan Boibalan Niki-Niki.
Aksi ini bertujuan mempertegas bahwasannya Tanah Lapangan Boibalan merupakan Tanah Ulayat Keluarga Besar Isu yang tidak bisa di pungkiri oleh siapapun apalagi masyarakat Amanuban khususnya dan Rakyat Timor Tengah Selatan pada umumnya.
Kamis, 30 Juni 2022, sebelumnya Keluarga Besar Isu secara administratif melalui Organisasi Pengurus Pusat Marga Isu Seluruh Iindonesia (PP MISI) telah melayangkan Surat Pemberitahuan kepada pihak terkait dan ditembuskan kepada Dinas Lingkungan Hudup dan Kehutanan Kabupaten TTS maupun Pemprov. NTT untuk diketahui perihal Aksi Penanaman Pohon hari ini.
Aksi penanaman pohon ini dikoordinir oleh Usif Obed Isu, AMA.PD dan Koli Charles Isu. Batang–batang pohon yang di tanam untuk memperindah lapangan Boibalan menggunakan batang pohon Angsana serta Beringin.
Peserta aksi penanaman pohon ini merupakan utusan atau perwakilan dari rumpun Keluarga Besar Isu yang tersebar di berbagai tempat yakni, Niki-Niki, Noebunu, Tabesa, Lakat, Nusa, Kilobesa, SoE, Oebelo, Oebon dan lainnya.
Aksi ini merupakan aksi lanjutan dari Aksi Damai MISI pada tgl, 9 Juni 2022 lalu dimana dalam point – point pernyataan sikap MISI adalah menolak penyerahan lapangan Boibalan oleh pihak lain dan mendesak pencabutan plang/papan pengumuman Pemkab. TTS yang tertanam secara Ilegal di Tanah Lapangan Boibalan.
Usi Obed Isu menegaskan bahwa, “keberadaan saya dibibir Lapangan Boibalan ini sampai saat ini saya masih merasa diberi kepercayaan dan kekuatan oleh Keluarga Besar Isu untuk memperhatikan, menjaga dan merawat Tanah Ulayat Leluhur keluarga Besar Isu, karena Tanah Lapangan Boibalan ini adalah Ikon / simbol dan sejarah leluhur dari Keluarga Besar Isu,” tutupnya. (*)
