Rote Ndao, Salamtimor.com — Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menggelar kegiatan pembinaan iman kepada siswa-siswi beragama Katolik di aula SMK Negeri Pantai Baru pada Jumat (19/5/2023).
Kegiatan ini mengusung thema Tanggung Jawab Sebagai Peserta Didik dan Peran Sebagai Anggota Gereja, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas iman para siswa dalam keseharian baik dilingkungan sekolah dan gereja.
Kepala Sekolah SMKN Pantai Baru, Frederikus L. Suryatna, S.Pd, dalam sambutannya berterima kasih kepada kementerian agama yang memilih lembaganya untuk menyelengarakan kegiatan pembinaan iman katolik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepada para siswa-siswi yang beragama Katolik, Kepsek Frederikus mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah agar para siswa bisa mengetahui perannya sebagai siswa yang beragama, baik di sekolah dan juga gereja.
Thema ini sengaja diangkat karena ditengah globalisasi zaman, banyak kaum remaja (usia SMA) seperti siswa-siswi tidak melibatkan diri dalam gereja, padahal kaum muda memiliki peran penting. Oleh karena itu, diharapkan dengan mengikuti kegiatan ini, bisa menjadi langka awal bagi para siswa untuk berperan aktif baik di sekolah dan di gereja.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Rote Ndao, Neang P. Manimakani, S. Pd, MM, sebagai salah satu nara sumber mengatakan bahwa generasi muda merupakan tulang punggung bangsa dan gereja. Untuk itu, para siswa-siswi harus mampu menahan diri dari pengaruh dan pergaulan bebas yang bisa merusak masa depan.
Ia menambahkan bahwa apapun pengaruh terhadap generasi muda, kata kuncinya adalah memiliki komitmen, maka semua pengaruh dapat teratasi. Apalagi hidup di zaman yang kemajuan tehnologinya makin pesat, banyak orang yang berbuat apa saja dengan cepat bisa tersebar melalui facebook dan platform media sosial lainnya.
“Oleh karena itu, saya berharap agar para siswa Katolik harus memiliki komitmen yang kuat untuk bisa menghadapi pengaruh global dengan menahan diri sendiri, maka otomatis gejolak luar akan teratasi,” imbau Neang.
Terpantau, hadir menjadi pemateri dalam kegiatan ini adalah Pastor Paroki St. Petrus Olafuliha’a, Frater Donasi Ramos, S.Fil, M.SSCC, dengan judul materi Tantangan Mengikuti Kristus di Era Milenium.
Setelah semua materi disampaikan, maka kegiatan ditutup dengan misa bersama yang dipimpin Pastor Paroki St. Petrus Olafuliha’a, Frater Donasi Ramos,S.Fil, M.SSCC. (RED.STC)