Home / TTS

Ketua Majelis Klasis GMIT SoE Timur, Mengunjungi Para Pasien Terduga Keracunan Makanan Di Tetaf

- Redaksi

Rabu, 18 November 2020 - 02:31 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 0 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Majelis Klasis SoE Timur (Pdt. Lebrik E.K.O. Toy, S.Th), memberi arahan dan mendoakan para pasien terduga keracunan makanan saat HUT Anak GMIT ke-20 di Jemaat Imanuel Kuatnana - Tetaf

Ketua Majelis Klasis SoE Timur (Pdt. Lebrik E.K.O. Toy, S.Th), memberi arahan dan mendoakan para pasien terduga keracunan makanan saat HUT Anak GMIT ke-20 di Jemaat Imanuel Kuatnana - Tetaf

SoE, SALAMTIMOR.COM. Pagi ini, Rabu 18 November 2020, Ketua Majelis Klasis SoE Timur, Pdt. Lebrik E.K.O. Toy, S.Th mengunjungi para pasien yang di duga keracunan makanan saat menghadiri kegiatan HUT Anak GMIT ke-20 di jemaat Imanuel Kuatnana.

Sebelum di doakan, terlebih dulu Ketua Klasis SoE Timur menyampaikan profisiat dan apresiasi yang tulus kepada para medis Puskesmas Tetaf, Pemerintah Desa Tetaf dan Majelis Gereja Imanuel Kuatnana yang sigap menangani kondisi ini sehingga situasi bisa di netralkan.

“Sebagai penanggungjawab gereja dalam Klasis SoE Timur dan kebetulan kejadiannya saat momentum hari raya gerejawi, maka saya menyampaikan profisiat dan apresiasi yang tulus tak terhingga atas kesigapan Puskesmas Tetaf, Pemerintah Desa Tetaf dan Majelis Jemaat GMIT Imanuel Kuatnana yang menolong anak-anak Tuhan yang mengalami kondisi yang tidak kita harapkan ini.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lanjutnya, “Kita terus memohon dan berdoa agar Tuhan memberi kita hikmat dan kekuatan terutama kepada para pasien dan tim medis yang menangani, untuk mengatasi situasi ini sampai semua pasien tertolong. Marilah kita menaruh harap dan meyakini bahwa Tuhan sanggup menyembuhkan melalui tangan para medis yang ada.”

Ketua Klasis juga menghimbau kepada pihak keluarga yang terkena musibah tersebut dan Pengurus PAR serta PPA Imanuel Kuatnana untuk tidak saling menyalahkan atas peristiwa ini. Tapi saling menopang untuk kesembuhan semua umat Tuhan yang terkena musibah ini. Juga dalam penyampaian informasi agar lebih berhati-hati. Biarkan pihak berwenang dalam hal ini tim medis yang mengeluarkan statmen atau informasi agar tidak terjadi atau tercipta kepanikan di luar sana.

“Saya mengajak kita semua untuk tidak saling menyalahkan, namun marilah kita saling menopang, berefleksi dan mendoakan karena semua peristiwa yang di alami ada dalam rencana Tuhan. Kita percayakan tim medis untuk menangani para pasien. Saya juga berharap agar kita menahan diri dalam berstatmen atau mengeluarkan informasi melalui media sosial. Biarkan semua tim medis yang berkomentar agar tidak menciptakan kepanikan dan kehebohan yang berlebihan di luar sana” Tutupnya.

Kepala Puskesmas Tetaf, Alfred Benu, S.Kep menyatakan bahwa hingga pagi ini pasien yang terdaftar dan mendapat penanganan berjumlah 177 orang, baik yang bergejala maupun tidak bergejala. Sementara yang infus tersisa 17 orang dan di harapkan siang ini sudah bisa pulang.

“Sampai pagi ini, total pasien yang ditangani berjumlah 177 orang. Itu sudah termasuk yang tidak bergejala tapi ikut mengkonsumsi makanan saat kegiatan HUT Anak GMIT tersebut.”

Lanjutnya, “Yang infus tersisa 17 orang dan diharapkan siang ini sudah bisa pulang ke rumah masing-masing. Tapi tetap akan kami awasi dan Tim Puskesmas akan terus melakukan penyisiran sehingga memastikan kondisi para peserta kegiatan HUT Anak GMIT di jemaat Imanuel Kuatnana semua aman.” Tutup Benu.

Sementara itu, Dokter yang bertugas dan menangani para pasien tersebut menyatakan bahwa ke 17 orang yang sementara di infus, sudah bisa pulang ke rumah masing-masing setelah infus habis. Namun jika masih merasakan gejala maka akan tetap di rawat di Posko ini sampai keadaan pasien benar-benar pulih.

Pantauan media ini, para pasien di pindahkan dari Puskesmas Tetaf sejak semalam ke Kantor Desa Tetaf sebagai Posko penanganan yang dilengkapi fasilitas seperti tempat tidur, air dan kain panas dari BPBD Kabupaten TTS.

Kondisi atau situasi terkendali dan tidak ada yang dirujuk ke RSUD SoE. Semua di tangani oleh Puskesmas Tetaf di bantu oleh Dinas Kesehatan Kabupaten TTS. (Tim)

Berita Terkait

Mahasiswa IPS Gelar Survey Pangan di Desa Bikekneno
Syukuran Tahunan, IPPAT dan INI Berbagi Kasih Kepada Anak-Anak Stunting di Desa Kesetnana
Lantik 12 Pejabat Eselon II, Bupati TTS: Kita Harus Pertahankan Opini WTP
Bupati TTS Hadiri Kegiatan Sosialisasi Transparansi PBJ Satuan Pendidikan dan Onboarding UMKM Lokal
Tanggap Terhadap Wilayah Terdampak Kekeringan, BPBD TTS Salurkan Air Bersih
Pemkab TTS Raih Predikat B Akuntabilitas Kinerja Tahun 2023 Setelah Sepuluh Tahun Memperoleh Nilai CC
Kepsek SMPN Nefotes: YASPENSI Beri Warna Tersendiri Dalam Pendampingan Literasi
Hadiri Hari Bhakti PU, Bupati TTS Tegaskan ASN Harus Netral Pada Pemilu 2024

Berita Terkait

Rabu, 20 Maret 2024 - 13:36 WITA

IDRIP NTT Gelar Rakor Triwulan I Tahun 2024 Tingkat Provinsi

Jumat, 22 Desember 2023 - 01:30 WITA

Evaluasi Pelaksanaan Program, IDRIP Provinsi NTT Gelar Rakor Triwulan IV

Kamis, 7 Desember 2023 - 13:12 WITA

Dibangun Sejak Tahun 2020 Dengan Anggaran Rp. 173 Miliar, SPAM Kali Dendeng Kupang Diresmikan Presiden Jokowi

Kamis, 7 Desember 2023 - 10:40 WITA

Diresmikan Presiden Jokowi, RS dr. Ben Mboi Kupang Miliki Fasilitas Canggih dan Cukup Lengkap

Kamis, 23 November 2023 - 20:32 WITA

IDRIP Wilayah II NTT Bangun Ketangguhan Masyarakat Melalui Program DESTANA di Manggarai Barat dan Alor

Minggu, 19 November 2023 - 13:13 WITA

Kemenkes Terapkan Inovasi Wolbachia Atasi Penyakit Demam Berdarah

Jumat, 3 November 2023 - 21:07 WITA

Diprediksi Bertahan Hingga Februari 2024, BMKG Ungkap Dampak El Nino

Rabu, 1 November 2023 - 07:19 WITA

IDRIP Provinsi NTT Kembali Gelar Rakor Triwulan III

Berita Terbaru

TTS

Mahasiswa IPS Gelar Survey Pangan di Desa Bikekneno

Jumat, 5 Apr 2024 - 20:46 WITA