Home / TTS

Kisruh Air Bonleu Berakhir, Ini Kesepakatan Antara PEMDA TTS dan Masyarakat Adat Desa Bonleu

- Redaksi

Jumat, 11 Juni 2021 - 02:11 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 0 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SoE, SALAMTIMOR.COM — Persoalan pemutusan jaringan pipa air dari sumber air Bonleu oleh masyarakat adat desa Bonle’u, kecamatan Tobu, kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) akhirnya menuai kata sepakat.

Kesepakatan tersebut dicapai dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara DPRD Kab. TTS, Bupati TTS, instansi terkait, PDAM SoE dan perwakilan masyarakat adat desa Bonleu yang digelar pada Kamis (9/6/2021), bertempat di aula utama Kantor DPRD TTS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dipimpin oleh Ketua DPRD TTS menghasilkan kesepakatan-kesepakatan sebagai berikut:

1) Direktris PDAM SOE berkoordinasi dengan Polres TTS dalam waktu 3×24 jam untuk menarik kembali laporan polisi;

2) PEMDA bersama DPRD TTS menganggarkan kembali ruas jalan Fatumnutu-Bonleu dalam APBD perubahan secara bertahap;

3) Membuat Peraturan Bupati yang mengakomodir kompensasi imbal jasa lingkungan pada objek-objek jasa lingkungan, termasuk Bonleu;

4) Direktur PDAM SoE bersama masyarakat adat desa Bonleu berkoordinasi untuk mengalirkan kembali air Bonleu setelah laporan polisi dicabut;

5) PEMDA dan DPRD TTS, bertanggung jawab mengawal kesepakatan bersama untuk dilaksanakan.

Kesepakatan antara PEMDA TTS dan masyarakat adat desa Bonleu ini dituangakan dalam surat kesepakatan bersama yang ditandatangani oleh Bupati, Wakil Bupati, Direktur PDAM SoE, Pimpinan DPRD TTS dan perwakilan masyarakat adat desa Bonleu.

Bupati E.P. Tahun menyampaikan bahwa “laporan yang sudah ada di Polres TTS akan segera kami cabut. Dan saya sudah tugaskan Direktur PDAM SoE dan Asisten II untuk segera mencabut laporan tersebut.” imbuhnya.

Penulis: Inyo Faot

Berita Terkait

Kepsek SMPN Nefotes: YASPENSI Beri Warna Tersendiri Dalam Pendampingan Literasi
Hadiri Hari Bhakti PU, Bupati TTS Tegaskan ASN Harus Netral Pada Pemilu 2024
Upah Masyarakat Pekerja Jalan Rabat Belum Dibayarkan, Ini Penjelasan Kepala Desa Hoi
Gigitan HPR di Kabupaten TTS Capai 2.132 Kasus, 11 Orang Meninggal Dunia
Menguatkan Iman Generasi Muda di Soe Melalui Kebaktian Kebangunan Rohani
Disnakertrans TTS Sosialisasikan Jaminan Sosial Pekerja Bagi Pengusaha
PAD Kabupaten TTS Tak Capai Target, Berdampak Pada Pembangunan
Bawaslu TTS: Pengaruh Media dan Insan Pers Sangat Besar dan Strategis Dalam Pengawasan Partisipatif

Berita Terkait

Minggu, 19 November 2023 - 13:13 WITA

Kemenkes Terapkan Inovasi Wolbachia Atasi Penyakit Demam Berdarah

Rabu, 1 November 2023 - 07:19 WITA

IDRIP Provinsi NTT Kembali Gelar Rakor Triwulan III

Senin, 30 Oktober 2023 - 00:11 WITA

Peringati Bulan Bahasa 2023, UCB Gandeng UNDANA Kupang Gelar Seminar International Linguistik Terapan

Sabtu, 23 September 2023 - 10:47 WITA

Kembalikan Jam Sekolah Menjadi Pukul 07.00 Wita, Pj Gubernur NTT Tinjau Kegiatan Belajar Mengajar di SMA Negeri 1 Kupang

Senin, 18 September 2023 - 13:41 WITA

Jadi Irup Pada Upacara Peringatan Harhubnas dan Apel Kesadaran ASN Lingkup Pemprov NTT, Ini Pesan Pj. Gubernur NTT

Senin, 18 September 2023 - 02:38 WITA

Hadiri Peresmian TBI Motaain, Pj. Gubernur NTT Ayodhia: Wilayah Perbatasan Merupakan Halaman Depan Wajah NKRI

Kamis, 7 September 2023 - 09:23 WITA

Tiba di Kupang, Ayodhia Kalake Siap Melaksanakan Tugas Sebagai Pj. Gubernur NTT

Rabu, 6 September 2023 - 13:12 WITA

Tiba di Kupang Besok, Penjabat Gubernur NTT Minta Ketemu Tokoh Agama

Berita Terbaru