Klaim Punya Program Tingkatkan PAD TTS, Epy Tahun: Saya Tidak Buka, Takut Diadopsi Calon Lain

- Redaksi

Rabu, 8 Mei 2024 - 13:47 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Reporter : Tim Redaksi Editor : Redaksi Salam Timor Dibaca 180 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mantan Bupati TTS, Egusem Pieter Tahun atau akrab disapa Epy Tahun (SalamTimor)

Mantan Bupati TTS, Egusem Pieter Tahun atau akrab disapa Epy Tahun (SalamTimor)

Soe, SalamTimor – Mantan Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Egusem Pieter Tahun atau yang akrab disapa Epy Tahun mengklaim punya program untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) TTS. Hal itu disampaikannya menyoroti informasi yang berkembang soal menurunnya PAD TTS dalam lima tahun terakhir.

Program itu disampaikan sebagai janji untuk dilakukan ketika terpilih kembali menjadi Bupati TTS dalam Pilkada 2024. Epy yang sementara mendaftar sebagai bakal calon Bupati,  enggan membeberkan program itu sebab khawatir bisa diadopsi bakal calon Bupati lain.

“Bagaimana kita tingkatkan PAD, saya sudah punya khusus, tapi saya tidak buka secara umum, nanti orang bisa adopsi saya punya program,” kata Epy usai mendaftar sebagai bakal calon Bupati di Partai Nasdem, Selasa 7 Mei 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Epy, ada saatnya ia akan menyampaikan apa yang menjadi terobosonya untuk meningkatkan PAD di TTS. Ia mengatakan, ada beberapa potensi alam yang bisa digarap menjadi PAD.

Sebelum, dalam dialog terbuka yang diadakan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) TTS, masalah PAD banyak disorot oleh beberapa bakal calon Bupati. Mereka antara lain, Salmun Tabun, Alfred Baun dan Uksam Selan.

Disitir dari SuaraTTS, Salmun Tabun bahkan menyebut Kabupaten TTS sudah kolaps. Dengan APBD sebesar Rp. 1,6 triliun, TTS hanya menyumbang Rp. 46 miliar dari PAD.

“Untuk ukuran daerah otonomi sebenarnya kita (Kabupaten TTS) sudah kolaps karena hampir semua APBD kita hanya mengharapkan dari pusat,” kata Salmun dalam diolog terbuka yang berlangsung pada Jumat, 3 Mei 2024.

Salmun menyayangkan kondisi tersebut. Ia menyebut, TTS punya potensi besar, namun tidak dimaksimalkan untuk meningkatkan PAD.

Epy mengakui PAD TTS dalam 5 tahun terakhir memang menurun. Namun, nilai realisasi PAD yang beredar dalam berbagai pemberitaan diklaimnya keliru. Ia menyebut realisasi PAD TTS berada pada kisaran Rp. 80 miliar lebih.

Untuk peningkatan PAD, Epy menyebht tidak akan menciptakan sumber PAD baru. Namun yang akan dilakukan adalah pengoptimalan. Potensi seperti galian C yang saat ini dikelola, kata Epy, “kita tingkatkan dan bagaimana kita optimalkan”.

Namun pendapatan dari galian C, kata Epy, mengalami penurunan. Sebab izin galian C, sudah diambil alih oleh pemerintah pusat.

Selain itu, potensi lain yang bisa digarap menurut Epy adalah jagung. Menurutnya, kalau dikelola dengan baik, PAD dari jagung bisa mencapai Rp. 100 miliar. Potensi ini cukup besar sebab “TTS punya lahan pertanian seratus lima puluh ribu hektare,” kata Epy.

Namun yang dikelola saat ini, menurutnya baru pada kisaran 70 – 75 hektare. Sehingga Epy mengklaim potensi ini sangat menjanjikan untuk peningkatan PAD.

Epy juga menyinggung soal aset yang bisa digerakan untuk menambah PAD. Ia mengatakan, selama lima tahun menjabat, dirinya sudah mengetahui aset mana-mana yang dapat digerakkan untuk menghasilkan PAD. Sayangnya, itu belum dilakukan pada 5 tahun terakhir ketika Epy menjabat sebagai Bupati TTS. Dan kini hanya jadi janji untuk dikerjakan ketika terpilih kembali menjadi Bupati TTS.

Berita Terkait

Daftar Sebagai Balon Bupati TTS, Amos Lafu Tawarkan Program Satu Rumah Satu Sarjana
IMO-Indonesia Ajak Media Masifkan Peran Pers Dalam Mengawal Isu Elektoral Pemilu 2024
Resmi! Kaesang Pangarep Jabat Ketua Umum PSI Periode 2023-2028
Banyak Aktifis 98 Mulai Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Inilah Waktu Yang Tepat Prabowo Memimpin Konsolidasi dan Persatuan
RUU Desa Disahkan Dalam Waktu Dekat, Masa Jabatan Kepala Desa 9 Tahun Untuk Dua Periode
Cegah Pelanggaran Pemilu, Mahfud MD Minta Gencarkan Partisipasi Masyarakat
Tok!! MK Putuskan Sistem Pemilu 2024 Tetap Proporsional Terbuka
Elektabilitas Prabowo Unggul Berdasarkan Hasil Survei, PDIP Yakin Ganjar Kejar
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

Berita Terkait

Jumat, 22 Desember 2023 - 01:30 WITA

Evaluasi Pelaksanaan Program, IDRIP Provinsi NTT Gelar Rakor Triwulan IV

Kamis, 7 Desember 2023 - 13:12 WITA

Dibangun Sejak Tahun 2020 Dengan Anggaran Rp. 173 Miliar, SPAM Kali Dendeng Kupang Diresmikan Presiden Jokowi

Kamis, 7 Desember 2023 - 10:40 WITA

Diresmikan Presiden Jokowi, RS dr. Ben Mboi Kupang Miliki Fasilitas Canggih dan Cukup Lengkap

Kamis, 23 November 2023 - 20:32 WITA

IDRIP Wilayah II NTT Bangun Ketangguhan Masyarakat Melalui Program DESTANA di Manggarai Barat dan Alor

Minggu, 19 November 2023 - 13:13 WITA

Kemenkes Terapkan Inovasi Wolbachia Atasi Penyakit Demam Berdarah

Rabu, 1 November 2023 - 07:19 WITA

IDRIP Provinsi NTT Kembali Gelar Rakor Triwulan III

Senin, 30 Oktober 2023 - 00:11 WITA

Peringati Bulan Bahasa 2023, UCB Gandeng UNDANA Kupang Gelar Seminar International Linguistik Terapan

Sabtu, 23 September 2023 - 10:47 WITA

Kembalikan Jam Sekolah Menjadi Pukul 07.00 Wita, Pj Gubernur NTT Tinjau Kegiatan Belajar Mengajar di SMA Negeri 1 Kupang

Berita Terbaru

TTS

Mahasiswa IPS Gelar Survey Pangan di Desa Bikekneno

Jumat, 5 Apr 2024 - 20:46 WITA