Legendaris Atletik “KHATARINA NESIMNASI” Asal SoE/TTS : Nama Besarmu Dulu TIDAK Sebaik Nasibmu Kini

- Redaksi

Minggu, 22 November 2020 - 02:56 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 1 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : David Boimau (Anggota DPRD Kabupaten TTS)

Seminggu ini grup Pemuda TTS melalui postingan saudaraku Hermensen Ballo, seolah tersengat untuk membangkitkan sukma. Saat mencorat-coret tulisan ini, sudah 549 like dan komentar menghiasi dinding grup PEMUDA TTS. Salut, prihatin, empati dan ungkapan miris atas perhatian pemerintah yang kurang diungkap dalam bentuk berbagai versi.

Melalui perjuangan panjang, akhirnya sore ini bisa bertemu mama Katharina Nesimnasi. Tinggal di rumah reot, terasing dan harus ditempuh dengan jalan yang sangat parah akhirnya saya bisa menjumpai mama Katharina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mengajak adik perempuanku, Yupick F. Boimau, yang juga Anggota DPRD TTS Dapil I menjelajah sampai kediaman mama Khatarina. Hunian ukuran sekitar 14 M2 adalah satu-satunya tempat bernaung dari janda 4 orang anak ini.

Keterangan gambar: Khatarina Nesimnasi (Legenda Lari asal TTS), David Boimau (Anggota DPRD TTS), Yupick F. Boimau (Anggota DPRD TTS)

Prestasi gemilangnya dulu tidak seglamour hidupnya kini. Juara 3 PON, 81 mewakili NTT, Juara 2 Kejuaraan Atletik di Filipina, Juara 1 Kejuaraan atletik di Hongkong, Juara 2 Kejuaraan Atletik di Thailand, juara 6 Kejuaraan Atletik di Malaysia (karena terjatuh saat itu), Juara 1 Kejuaraan Pordat 3.000 M, 800 M, 1.500 M di SoE.

Selalu bergantian posisi antara juara 1 atau 2 dengan temannya Welmimce Sonbai. Saat itu masih di bangku SD Kelas 2 dengan usia 12 tahun. Malang melintang di dunia Atletik tidak membuatnya meraih prestasi gemilang di dunia sekolah. Putus sekolah di SD Kelas 4 karena kala itu orang tuanya tidak mampu untuk menyekolahkannya lagi.

Segudang prestasi kala itu ternyata tidak dihargai dengan hadiah yang setimpal. Hadiah paling istimewa saat itu adalah sebagai orang kampung pertama yang Naik Pesawat Terbang secara ulang-aling. Apalah daya sampai dengan saat ini belum ada balas jasa dari Pemda setempat, Pemprov apalagi pemerintah Pusat.

Berlinang air mata menerima kunjungan kami terbersit berjuta harap, ADAKAH PERHATIAN PEMERINTAH untukku sebelum ajal datang menjemput???? Ironis memang, tetapi jika tidak disikapi, maka secara tidak sadar kita telah memulai membunuh karakter para olahragawan disegala cabang untuk apatis.

Ayo ….. mari memberikan perhatian, INGAT JAS MERAH ….. Setidaknya mereka, termasuk Khatarina telah mengharumkan nama TTS, NTT, bahkan Indonesia …… Ungkapan berbelangsukawa dan krans bunga tidak akan berharga sebelum sukma meninggalkan raga. Semoga ada perhatian!

Berita Terkait

Bahaya Perpanjang Masa Jabatan Kepala Desa
Kemerdekaan Pers: Dewan Pers Dilarang Minta Perusahaan Pers Melakukan Pendaftaran!
Sejarah Sumpah Pemuda dan Asa Kita
PERAWATAN DIRI PADA ORANG HIV/AIDS DENGAN KOINFEKSI TB (TUBERCULOSIS)
Analisis Terhadap Diskresi Keputusan Penundaan Pilkades
Kisah Kain Lap dari Celana Dalam Kotor
Menunda Pilkades: Situasional atau By Design?
ANAK SULIT DIATUR, SALAH SIAPA?

Berita Terkait

Rabu, 20 Maret 2024 - 13:36 WITA

IDRIP NTT Gelar Rakor Triwulan I Tahun 2024 Tingkat Provinsi

Jumat, 22 Desember 2023 - 01:30 WITA

Evaluasi Pelaksanaan Program, IDRIP Provinsi NTT Gelar Rakor Triwulan IV

Kamis, 7 Desember 2023 - 13:12 WITA

Dibangun Sejak Tahun 2020 Dengan Anggaran Rp. 173 Miliar, SPAM Kali Dendeng Kupang Diresmikan Presiden Jokowi

Kamis, 7 Desember 2023 - 10:40 WITA

Diresmikan Presiden Jokowi, RS dr. Ben Mboi Kupang Miliki Fasilitas Canggih dan Cukup Lengkap

Kamis, 23 November 2023 - 20:32 WITA

IDRIP Wilayah II NTT Bangun Ketangguhan Masyarakat Melalui Program DESTANA di Manggarai Barat dan Alor

Minggu, 19 November 2023 - 13:13 WITA

Kemenkes Terapkan Inovasi Wolbachia Atasi Penyakit Demam Berdarah

Jumat, 3 November 2023 - 21:07 WITA

Diprediksi Bertahan Hingga Februari 2024, BMKG Ungkap Dampak El Nino

Rabu, 1 November 2023 - 07:19 WITA

IDRIP Provinsi NTT Kembali Gelar Rakor Triwulan III

Berita Terbaru

TTS

Mahasiswa IPS Gelar Survey Pangan di Desa Bikekneno

Jumat, 5 Apr 2024 - 20:46 WITA