SoE, SALAMTIMOR.COM — Cuaca ekstrem dan pandemi Covid-19 tidak menjadi penghalang bagi pemuda-pemudi jemaat GMIT Imanuel Kuatnana-Klasis SoE Timur dalam merayakan dan memaknai paskah tahun 2021.
Hal tersebut terlihat dari kreatifitas para Pemuda GMIT Imanuel Kuatnana yang menyalakan obor sepanjang 1 kilometer tepatnya di Jln. Timor Raya pada subuh tanggal 04/04/2021.

Sebagaimana terpantau oleh media ini, obor-obor tersebut sempat berhasil dinyalakan tepat pukul 04.00 Wita (jam 4 subuh) pada Minggu, 04/04/2021 oleh para pemuda walaupun hanya untuk beberapa saat akibat hujan yang tak kunjung mereda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Risto Selan, Koordinator kegiatan di dampingi oleh Ketua Pelaksana (sekaligus inisiator pembuatan salib paskah), Yance Luhamiha, kepada media ini menyampaikan bahwa selain kami membuat salib paskah, maka kami juga menyalakan obor sepanjang jalan raya sebagai pengganti atas pawai obor yang telah menjadi tradisi gereja selama ini di masa Paskah.

Namun karena pandemi Covid-19 dan cuaca ekstrem berupa hujan dalam intensitas sedang sampai tinggi, maka kami berinovasi dengan cara ini sebagai bentuk memperingati kebangkitan Yesus Kristus dan mengingatkan kita untuk terus menjadi terang dunia. Ujar Risto.
Lanjut Risto, “kebangkitan Yesus telah mengalahkan maut serta membawa keselamatan bagi seluruh umat manusia. Dengan demikian, maka kuasa kebangkitan Yesus juga akan menghindarkan kita dari berbagai ancaman khususnya Covid-19 dan cuaca ekstrem dalam sepekan terakhir.”

Sambungnya, “kegiatan ini akan terus kami laksanakan setiap tahun dengan lokasi yang sama. Jika tahun depan kondisi kita sudah kembali normal, maka kami berencana untuk menyalakan obor dengan volume yang lebih panjang dan jumlah obor yang lebih banyak lagi.” Tutup Risto.
Yosri Liu, salah satu Pemuda kepada media ini menambahkan bahwa, “obor yang kami nyalakan sepanjang jalan raya ini berjumlah 500 buah. Disiapkan oleh para pemuda dan dinyalakan tepat pukul 04.00 Wita sebagai pengganti pawai obor.” Urainya.
(Redaksi STC)