Masyarakat Adat Mee Pago Dukung Pemekaran DOB

- Redaksi

Kamis, 28 April 2022 - 11:06 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 24 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nabire, Salamtimor.com – Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Mee Pago menyatakan sikap mendukung pemekaran daerah otonom baru (DOB) guna peningkatan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Papua.

Demikian pernyataan ini disampaikan oleh Ketua LMA Mee Pago Germanus Goo di Nabire, Senin 26 April 2022 guna menyikapi persoalan kekinian terkait pemekaran DOB di Bumi Cenderawasih. “Kami dukung DOB,” katanya.

Namun, kata dia, pemekaran DOB seharusnya sejalan dengan visi misi pembangunan yang digaungkan, dimana para kepala daerah atau bupati dan wali kota lebih dekat dengan masyarakat sehingga bisa memahami apa yang diinginkan dan dibutuhkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Misalnya, masih ada jalan dan jembatan yang perlu dibangun, gedung sekolah dan sarana kesehatan,” katanya mencontohkan.

Soal adanya penolakan terkait DOB, Germanus Goo sampaikan itu merupakan hal yang lumrah dalam negara demokrasi, sehingga setiap orang berhak mengemukakan aspirasi atau pendapat dan tak perlu dipandang sebagai hal yang tidak sejalan.

“Bisa saja, kami juga ingin sampaikan sejumlah kekurangan karena pemekaran atau DOB butuh banyak saran dan masukan, sehingga apa yang akan dijalankan bisa maksimal,” ujarnya.

“Kami juga mendukung pembangunan di Kabupaten Dogiyai dan pemekaran wilayah. Selain itu, kami ingin dorong agar ada Kantor Polres Dogiyai segera dibangun serta kesiapan SDM-nya untuk mendukung dan menjaga keamanan di Monamani,” tambah Germanus Goo.

Senada, Anadatus Goo salah sagu tokoh pemuda yang vokal juga mengaku mendukung pemekaran DOB dan meminta pihak keamanan untuk memberantas peredaran minuman beralkohol ilegal di Moenamni.

“Karena alkohol atau minuman keras telah merusak generasi muda. Saat mabuk dapat bertindak kriminal,” pinta Anadatus Goo.

Belum lama ini, DPR RI telah menyetujui pemekaran DOB di Provinsi Papua dengan memekarkan menjadi Provinsi Papua Tengah, Provinsi Pegunungan Tengah dan Provinsi Papua Selatan. (*)

Berita Terkait

Mudahkan Pengurusan Berkas Kenaikan Pangkat Hingga Pensiun ASN, Badan Kepegawaian Mimika Luncurkan Website Resmi
Kunjungi Food Estate Keerom, Jokowi Harap Bisa Penuhi Kebutuhan Jagung Nasional
Tingkatkan Kinerja, Delapan Orang Pejabat Eselon II Lingkup Pemkab Mimika Dievaluasi
Pemkab Mimika Selesaikan Ujian Seleksi Terhadap 163 CPPPK dan 365 CPNS
Plt. Bupati dan Sejumlah Pimpinan OPD Hadiri Natal Keluarga Besar TIROSSA Kabupaten Mimika
Gubernur Papua Lukas Enembe Ditangkap, Pendukungnya Ricuh
Kerukunan Haumeni Kabupaten Mimika, Gelar Natal Bersama dihadiri 400 Warga TTS
Sertijab Sekretaris DPRD Kabupaten Mimika, Ini Kata Ananias Faot

Berita Terkait

Sabtu, 3 Februari 2024 - 22:58 WITA

Syukuran Tahunan, IPPAT dan INI Berbagi Kasih Kepada Anak-Anak Stunting di Desa Kesetnana

Selasa, 19 Desember 2023 - 11:12 WITA

Lantik 12 Pejabat Eselon II, Bupati TTS: Kita Harus Pertahankan Opini WTP

Sabtu, 9 Desember 2023 - 12:54 WITA

Tanggap Terhadap Wilayah Terdampak Kekeringan, BPBD TTS Salurkan Air Bersih

Kamis, 7 Desember 2023 - 09:21 WITA

Pemkab TTS Raih Predikat B Akuntabilitas Kinerja Tahun 2023 Setelah Sepuluh Tahun Memperoleh Nilai CC

Selasa, 5 Desember 2023 - 23:52 WITA

Kepsek SMPN Nefotes: YASPENSI Beri Warna Tersendiri Dalam Pendampingan Literasi

Selasa, 5 Desember 2023 - 16:53 WITA

Hadiri Hari Bhakti PU, Bupati TTS Tegaskan ASN Harus Netral Pada Pemilu 2024

Sabtu, 2 Desember 2023 - 23:34 WITA

Upah Masyarakat Pekerja Jalan Rabat Belum Dibayarkan, Ini Penjelasan Kepala Desa Hoi

Rabu, 29 November 2023 - 17:29 WITA

Gigitan HPR di Kabupaten TTS Capai 2.132 Kasus, 11 Orang Meninggal Dunia

Berita Terbaru