Home / TTS

Masyarakat Desa Oenino Menolak Tindakan Dinas Kehutanan Yang Mengklaim Tanah Ulayat Mereka Sebagai Hutan Kawasan

- Redaksi

Senin, 20 Desember 2021 - 13:40 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 10 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salmun Fina (warga desa Oenino)

Salmun Fina (warga desa Oenino)

SoE, SALAMTIMOR.COM — Sejumlah masyarakat desa Oenino, kecamatan Oenino, kabupaten TTS, propinsi NTT menolak pengukuran lahan yang mau dijadikan lokasi hutan kawasan oleh Dinas Kehutanan.

Penolakan ini sudah disampaikan warga desa Oenino kepada Pemerintah Daerah (Pemda) TTS dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) TTS namun masyarakat menilai bahwa mereka belum mendapatkan solusi terhadap persoalan dimaksud.

Menurut warga desa Oenino, lokasi yang mereka sudah tempati selama berpuluh-puluh tahun dari generasi ke generasi bukan merupakan kawasan kehutanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tanah yang  diklaim oleh Dinas Kehutanan dengan luasan kurang lebih 300 hektare sebagai hutan kawasan ditolak oleh warga dengan alasan tanah tersebut merupakan tanah ulayat masyarakat dalam hal ini milik keluarga Fina Naek.

Sebelumnya, terdengar informasi bahwa pengukuran hutan kawasan oleh pemerintah dimaksudkan untuk program penyediaan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) oleh Kementerian Pertanian. Namun warga menolak dan berasumsi bahwa program ini hanya mau mengambil tanah mereka saja.

Kepada media ini, salah satu warga desa Oenino, Salmun Fina menyampaikan bahwa dirinya bersama sejumlah warga desa Oenino dikagetkan dengan pengukuran tanah oleh sejumlah petugas.

Para petugas tersebut kemudian mengatakan kepada mereka bahwa tanah yang mereka tempati saat ini merupakan lokasi hutan kawasan. Salmun menilai bahwa ini sesuatu yang aneh.

“Kami tidak pernah diberitahukan sebelumnya oleh siapapun termasuk Kepala Desa. Kok tiba-tiba datang ukur.” tanya Salmun.

Untuk itu, dirinya bersama masyarakat desa Oenino menolak pengukuran tanah yang mau di jadikan sebagai kawasan hutan untuk program TORA.

Dalam kesempatan yang sama, salah satu warga, Kefi Banamtuan menyampaikan kekesalannya lantaran pengukuran dan pemasangan pilar oleh petugas dilakukan tepat di depan rumahnya dan sempat terjadi perdebatan.

Hal senada disampaikan oleh Thofilus Bety. Dirinya merasa aneh dengan pengukuran yang di lakukan oleh beberapa petugas yang datang mengukur dengan membahwa pilar.

Menuru Thofilus, tidak ada informasi atau sosialisasi dari pemerintah desa. Tapi tiba-tiba saja sudah di lakukan pengukuran.

Yang lebih aneh menurut Thofilus, rumahnya tidak masuk dalam hutan kawasan, sedangkan kamar mandinya masuk dalam kawasan Kehutanan.

Sejak berita ini di turunkan, pihak Dinas Kehutanan TTS belum sempat dikonfirmasi.

Penulis: Inyo Faot

Berita Terkait

Gigitan HPR di Kabupaten TTS Capai 2.132 Kasus, 11 Orang Meninggal Dunia
Menguatkan Iman Generasi Muda di Soe Melalui Kebaktian Kebangunan Rohani
Disnakertrans TTS Sosialisasikan Jaminan Sosial Pekerja Bagi Pengusaha
PAD Kabupaten TTS Tak Capai Target, Berdampak Pada Pembangunan
Bawaslu TTS: Pengaruh Media dan Insan Pers Sangat Besar dan Strategis Dalam Pengawasan Partisipatif
Diduga Akibat Puntung Rokok, Kebakaran Kembali Terjadi di Kota SoE
Institut Pendidikan SoE Gelar Workshop Strategi Lolos Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi
Perkenalkan Fakultas dan Program Studi, Undana Kupang Gelar Sosialisasi di SMAN 1 SoE

Berita Terkait

Rabu, 29 November 2023 - 17:29 WITA

Gigitan HPR di Kabupaten TTS Capai 2.132 Kasus, 11 Orang Meninggal Dunia

Minggu, 26 November 2023 - 21:24 WITA

Menguatkan Iman Generasi Muda di Soe Melalui Kebaktian Kebangunan Rohani

Rabu, 22 November 2023 - 00:14 WITA

Disnakertrans TTS Sosialisasikan Jaminan Sosial Pekerja Bagi Pengusaha

Sabtu, 18 November 2023 - 20:31 WITA

Bawaslu TTS: Pengaruh Media dan Insan Pers Sangat Besar dan Strategis Dalam Pengawasan Partisipatif

Jumat, 3 November 2023 - 14:24 WITA

Diduga Akibat Puntung Rokok, Kebakaran Kembali Terjadi di Kota SoE

Rabu, 1 November 2023 - 16:05 WITA

Institut Pendidikan SoE Gelar Workshop Strategi Lolos Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi

Minggu, 22 Oktober 2023 - 13:13 WITA

Perkenalkan Fakultas dan Program Studi, Undana Kupang Gelar Sosialisasi di SMAN 1 SoE

Sabtu, 21 Oktober 2023 - 19:32 WITA

Meriahkan HUT Partai Golkar, drg. Octavia Seobilta Nuban, SKG Gelar Pengobatan Gigi Gratis

Berita Terbaru