SoE, SALAMTIMOR.COM — Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) tingkat SMA Kabupaten TTS dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional 2021 (Hardiknas), menggelar berbagai perlombaan untuk menumbuhkan minta dan bakat siswa ditengah pandemi Covid-19.
Kegiatan perlombaan ini di ikuti oleh 42 SMA dari total 49 SMA di Kabupaten TTS dengan empat mata lomba yakni: lomba cipta dan baca puisi, lomba debat Bahasa Inggris, debat Bahasa Indonesia serta lomba solo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepada awak media, pada Senin (26/4/2021) Ketua Panitia, Yes Y. Boimau menjelaskan bahwa kegiatan yang digelar sebagai wadah bagi siswa-siswi SMA guna meningkatkan minat dan bakat yang dimiliki.
Ia menjelaskan bahwa semenjak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, kegiatan-kegiatan yang selama ini dijadikan tempat belajar diluar kelas, tidak bisa dilakukan.
“Ini menjadi tempat belajar bagi anak-anak kita untuk mengembangkan minat dan bakat yang dimiliki,” jelas Boimau.
“Jadi mereka yang juara akan kita data sehingga apabila ada lomba ditingkat Provinsi merekalah yang mewakili Kabupaten TTS,” ujarnya.
Yes menambah bahwa perlombaan ini juga dapat mempersiapkan kader-kader di Kabupaten TTS yang akan diikutsertakan dalam perlombaan ditingkat provinsi nantinya. Para peserta yang tampil dalam lomba kali ini, akan diberikan penghargaan berupa sertifikat sebagai apresiasi atas partisipasinya.
“Semua yang ikut lomba akan mendapat sertifikat. Sementara yang juara akan diberikan hadiah uang tunai dan juga piagam penghargaan. Tentunya piagam penghargaan dan sertifikat ini akan diberikan menyusul setelah hadiah karena kita harus kirim untuk ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi,” ungkapnya.

Terpisah, Wakasek Kesiswaan SMA Kristen Kesetnana, Olpi Kabnani, S.Pd, mengapresiasi MKKS SMA Kabupaten TTS yang telah memberi ruang bagi para siswa-siswi untuk menambah pengalaman. Kegiatan perlombaan ini merupakan kesempatan. Untuk itu, kesempatan ini harus dipergunakan sebaik mungkin untuk mengeksplorasi kemampuan para siswa.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat walaupun kita dalam suasana pandemi Covid-19, tetapi kita harus berpikir bahwa dunia pendidikan tidak boleh mati,” ujar Olpi.
“Kita tidak mengharapkan juara, namun ikut sebagai partisapan yang baik. Kita memberikan kesempatan bagi para siswa untuk mengeksplor kemampuan mereka,” jelasnya.
Penulis: Inyo Faot