FLORES TIMUR, SALAMTIMOR COM – Momentum kebangkitan gerakan pramuka selama masa pandemi Covid-19 dilakukan oleh sekolah MTs Negeri 4 Flores Timur.
Mereka merancang momen kebangkitan pramuka ini dalam sebuah program yang disebut Perkemahan Jumat Sabtu (Perjusa).
Kegiatan Perjusa kali ini digelar di lapangan sekolah setempat selama dua hari, yakni dari tanggal 25 sampai 26 Maret 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Madrasah, Karim Kopong Keda, dalam pembukaan kegiatan mengatakan momen kebangkitan pramuka ini perlu digelar di tingkat sekolah.
“Momentum ini sebagai kebangkitan gerakan Pramuka dalam situasi pandemi covid19, sehingga setiap peserta dalam perkemahan ini betul-betul menghayati dan menjiwai kegiatan ini,” katanya dalam rilis yang diterima salamtimor.com, Sabtu (25/2/2022).
Karim Kopong Keda menambahkan,
Perjusa tingkat penggalang adalah kumpulan anggota muda gerakan Pramuka yang berusia 11-15 tahun.
Anggota Perjusa tingkat penggalang merupakan siswa-siswi kelas 7 dan 8 dengan sifat keingintahuan yang sangat tinggi, sangat aktif, bersemangat tinggi, dan suka berkelompok.
Dalam kegiatan kali ini, pihak sekolah memilih empat orang pembina penggalang, yakni Muhammad Kamil Jamil, Muhammad Ilham (Pembina PA), Athika Sose dan Nuraini Perada Helan (Pembina PI).
Pembina Pramuka Penggalang menjadi kunci terwujudnya materi kegiatan yang menarik, berkarakter, dinamis, progresif, dan menantang.
Pembina yang semakin akrab dengan anggota akan menumbuhkan daya tarik yang semakin tinggi untuk berkegiatan dan berlatih.
Salah satu rencana kegiatan Perjusa tingkat penggalang ini adalah melaksanakan sholat berjamaah, magrib, sholat isya dan siraman rohani.
Siraman Rohani ini dibawakan oleh Ustad Yanto. Dalam ceramahnya, dia mengajak para peserta pramuka agar selalu bertaqwa kepada Allah Swt dan taat atas perintahNya dan menjauhi segala larangan-Nya. [S.Tokan/Inyo Faot/ Tim Salamtimor.com]*