ROTENDAO, SALAMTIMOR.COM – Penguyuban Atoin Meto (ATM) Kabupaten Ndao, Jumat (28/1/2022) menggelar Syukuran Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 sekaligus HUT ke-IV Penguyuban Atoin Meto (ATM) kabupaten Rote Ndao yang berlangsung di Aula UNSTAR Rote Ndao.
Tema Syukuran Natal “Cinta Kasih Kristus Menggerakan Persaudaraan” (Lukas 2:13.)
sub Tema : “NOK MANEKAN USIF YESUS, NATI AN FUT NAMEPAN KIT-HE AL ALAKIT TABUA NBI NEKAF MESE ANSAOF MESE- NAKO TABU LE’I TALAN TIA NABAL-BAL”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pantauan media ini, kegiatan Ibadah Kristen ini dipimpin secara bergilir oleh para pendeta GMIT dengan bahasa Dawan, mulai dari puji-pujian hingga doa dan Khotbah.
Natal tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Rote Ndao, Paulus Henuk,SH, Asisten I, Setda Kabupaten Rote Army Saek, Asisten II, Ir.Untung Harjito, Kabag Hukum, Handry Mooy,M.Hum, Hadir pula Anggota DPRD Provinsi NTT asal Partai Gerindra, Jan Piter Windy dan Advokat Amos Lafu.
Hadir pula, Kepala Cabang Bank NTT Kabupaten Rote Ndao, Serder Dewa Lele sekaligus memberikan door prise kepada lima orang Komunitas Atoin Meto.
Ketua Peguyuban Atoin Meto (ATM) Daniel Babu, MH mengatakan kehadiran Atoin Meto (ATM) di Kabupaten Rote Ndao, berjumlah kurang lebih 15 Ribu, dengan aneka profesi dari pekerja serabutan hingga Dosen, Guru, ASN, TNI, Polri, dan pekerja sektor swasta lainnya.
Kehadiran paguyuban ini semata-mata untuk saling bergandengan tangan berbaur bersama warga asli Rote Ndao untuk membangun kabupaten Rote Ndao.
Babu juga berterima kasih kepada Bupati Rote Ndao yang mengutus Asisten dan Kabag Hukum untuk menghadiri syukuran Natal dan Tahun Baru serta HUT Ke-IV Atoin Meto.
Asiten I Setda Rote Ndao, Ir. Untung dalam kesempatan itu berterima kasih kepada penguyuban Atoin Meto (ATM) dalam kontribusinya untuk pembangunan di Kabupaten Rote Ndao.
“Mari sama-sama membangun Rote Ndao sesuai dengan profesi masing-masing, pemerintah mengakui masih ada pembangun yang tidak tersentuh diakibatkan pendemi global Covid-19” kata Ir. Untung membacakan Sambutan Bupati Rote Ndao.
Ia juga mengingatkan para Atoin Meto yang berdomisili di kabupaten Rote Ndao untuk membantu pencegahan Covid-19 yang terus ada.
Wakil Ketua DPRD Rote Ndao, Paulus Henuk mengakui kehadiran Atoin Meto di Kabupaten Rote Ndao cukup banyak, namun disayangkan tidak ada keterwakilan di DPRD.
Diharapkan kontestasi Politik 2024 mendatang ada keterwakilan dari Etnis Atoin Meto katanya disambut tepukan tangan peserta.
” Tahun 2024 kontestasi politik Legislatif diharapkan ATM punya perwakilan di DPRD Rote Ndao,” kata Paulus.
Sementara Pendeta Pdt. Yoktam Sanam, S.Th berpesan “Berdamai dengan semua orang , berdamai dengan sesama, berdamailah dengan siapapun yang kalian jumpai” ungkapnya.
Dalam Batal kali ini Pdt. Yoktam Sanam, S.Th, mengajak seluruh umat beragama khususnya Atoin Meto di kabupaten Rote Ndao untuk memperkuat tali persaudaraan, agar masa depan bangsa Indonesia dan terkhusus Rote Ndao makin kokoh, bermartabat dan berbudaya.
“Kami berharap kepada seluruh masyarakat khususnya keluarga besar Atoin Meto di kabypaten ini agar tetap menjadi masyarakat yang plural dan menjalankan kehidupan sehari-hari dengan prinsip Bhineka Tunggal Ika,” pungkasnya.
Pantauan media ini, sejumlah tokoh Atoin Meto yang telah lama berdomisili di Rote Ndao lengkap mengenakan pakian adat ala Dawan. (***TIM/RED STC)