Peduli Terhadap Persoalan Stunting, YBKM Kembali Menyalurkan Makanan Tambahan Untuk Anak-Anak Di Puskesmas Siso

SoE, SALAMTIMOR. COM – Persoalan Stunting di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) masih belum terselesaikan. Angka stunting masih cukup tinggi.

Yayasan Berbagi Kasih Mulia (YBKM) untuk kedua kalinya kembali menyambangi Puskesmas Siso Kecamatan Mollo Selatan yang sebelumnya mendapat penyaluran makanan tambahan kepada 14 orang anak dari total seharusnya 16 orang anak di UPTD Puskemas Siso .

Aksi sosial yang dilakukan merupakan respon terhadap perkembangan anak-anak yang mana sesui data perkembangan anak dibawah garis merah atau masih dalam status gizi buruk.

Yayasan Berbagi Kasih Mulia (YBKM) kembali melihat perkembangan anak-anak bawah garis merah yang sebelumnya pada Jumat 07/10/22 lalu datang pertama kali untuk melakukan penyaluran makanan tambahan kepada 14 orang anak dari total seharusnya 16 orang anak di UPTD Puskemas Siso Kecamatan Mollo Selatan untuk memberikan makanan tambahan

Jumat 21/10/22 YBKM kembali mengobservasi sekaligus memberikan bantuan tahap dua berupa makanan tambahan lagi yakni kacang ijo, minyak goreng, susu, minyak goreng dan juga beras.

Ketua YBKM, Erna Manafe mengatakan bahwa kunjungan tersebut bukan sekedar memberikan bantuan dan selesai tapi terus melihat perkembangan anak-anak dengan harapannya ke depan ada penambahan BB yang signifikan.

“Pada minggu kemarin kami memberikan bantuan makanan sehat dan susu sehingga kami melihat apakah dari bantuan kemarin ada kenaikan BB ataukah tidak. Puji Tuhan setelah kami kembali hari ini ada peningkatan sesuai harapan. Semua anak BB naik cuma satu yang turun BB sekitar 2 ons karena anak ini juga dalam kondisi sakit. Tak sampai disini kami akan terus ikuti perkembangan anak-anak” ujarnya kepada salamtimor.com

Pada kesempatan yang sama tenaga ahli gizi Mature A Party.Amd saat di temui menyampaikan ucapan terima kasih kepada YBKM atas bantuannya.

“Kami merasa bersyukur Yayasan bisa terlibat dalam membantu kami menangani stunting. Saya harap kerja sama ini tidak berhenti sampai disini. Dan ini sudah kali ke dua YBKM datang dan kita melihat ada perkembangan baik peran orang tua harus serius memperhatikan pola asuh sehingga kebutuhan nutrisi anak bisa tercukupi,” ungkapnya.

Dirinya menambahkan jika pada minggu lalu memberikan bubur ayam kepada anak-anak hari ini para tenaga gizi menyiapkan bubur kacang hijau dan ini sebagai motivasi agar orang tua cermat dan kreatif dalam memberikan makanan yang sehat kepada anak-anak.

Erna terus memberikan edukasi kepada orang tua untuk menjaga kesehatan anak, pengolahan makan yang baik. Bantuan kepada anak-anak ini akan terus di berikan tetapi dirinya juga akan memantau pola asuh orang tua sejauh mereka berusaha. Jika anak ke depan BB tidak berubah dirinya dengan tegas akan berhenti memberikan bantuan karena menurutnya peran orangtualah yang seharusnya lebih mendominasi dalam memenuhi kebutuhan gizi sang anak YBKM sendiri hanya membantu dan mendorong para orang tua agar lebih peka dan responsif

Penulis : Wulan Fallo

Pos terkait