Kota Kupang, Salamtimor.com — Dalam rangka menyambut Festival Music Rohani dan Kebaktian Penyegaran Iman yang akan digelar pada tanggal 13 s.d 14 Oktober 2022, maka pemuda GMIT, Jemaat Petra Balfai, kampanyekan lingkungan hijau melalui aksi nyata.
Kegiatan aksi yang dilakukan oleh para pemuda gereja Petra Balfai yaitu penghijauan dengan penanaman mangrove di pantai muara abu Oesapa Barat dan penanaman mangrove di sekitar pesisir pantai Oesapa, tepatnya di belakang pertamina kilo sembilan pada Sabtu, 8/10/2022.
Adapun isu yang diangkat dalam kampanye ini yaitu pertama, lingkungan hijau, yang kedua ialah human trafficking dan kekerasan seksual, human trafficking dan kekerasan seksual akan di sosialisasikan pada tanggal 13 dan 14 Oktober mendatang.
Mengenai lingkungan hijau, hari ini telah dilakukan dengan penanaman mangrove dan tepat pada besok harinya, Minggu 9 Oktobet 2022, akan dilaksanakan kegiatan donor darah yang bertempat di halaman GMIT, Jemaat Petra Balfai.
Yang terlibat dalam aksi penghijauan ada OMK wilayah 9 Penfui Timur, Kab. Kupang. Jumlah anakan mangrove yang ditanam sebanyak sepuluh ribu pohon dan akan ditanam secara bertahap.
Jumlah peserta yang tergabung dalam kegiatan penghijauan ini diperkirakan 160 lebih anggota.
Menurut ketua Pemuda GMIT, Jemaat Petra Balfai, Yufra Tana, mengatakan mendapatkan anakan mangrove, maka pemuda GMIT Petra telah bersurat dan bekerja sama dengan Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Propinsi NTT sehingga menyiapkan anakan mangrove.
Kegiatan ini bertujuan agar pemuda lebih mencintai lingkungan, dan mengapa mangrove menjadi pilihan, karena mangrove sebagai tempat perlindungan satwa laut, baik ikan dan kerang. Manfaat lainnya itu untuk oksigen dan juga mencegah terjadinya pengikisan tanah.
Penulis: Ot Seo