Sumba Timur, Salamtimor.com — Domu Warandoy segera dilantik menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTT dijadwalkan Rabu, 13 Juli 2022 di Aula Utama El Tari Kupang. Domu menggantikan Ir. Ben Polo Maing yang pensiun pada 1 Juni 2022.
Pelaksanaan pelantikan akan berlangsung mulai pukul 15.00 Wita, kemudian dilanjutkan dengan resepsi yang akan digelar di Rumah Jabatan Sekda Prov. NTT, Jln. Kartini Kelurahan Kelapa Lima Kota Kupang pada pukul 19.00 Wita. Saat ini, jabatan Sekretaris Daerah NTT di emban pelaksana tugas, Johanna Lisapaly.
Kepastian penetapan Warandoy sebagai Sekda NTT ini, ditandai dengan keluarnya Surat keputusan Presiden melalui menteri dalam Negeri Nomor:800/102/BKD. 3. 2
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sekda Sumba Timur Domu Warandoy akan segera dilantik menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Nusa Tenggara Timur. Di rencanakan Domu Warandoy akan dilantik pada Rabu, 13 Juli 2022 di Aula Utama El Tari Kupang”, jelas Drs. Refafi Gah, SH., M.Pd Anggota DPRD Provinsi NTT Dapil Sumba yang dikonfirmasi media ini, (11/07/22).
Refafi mengatakan, gaya kepemimpinannya telah memperlihatkan keseimbangan Politik dalam pemerintahannya, dan memiliki komitmen kuat, ketegasan dalam berprinsip, dibalut dengan gaya dinamis yang elegan, sehingga bisa dapat memperlihatkan kepada masyarakat bahwa Viktor Laiskodat adalah Gubernur yg berada pada keseimbangan semua Suku, agama dan Ras .
Gubernur Viktor telah mempelihatkan gaya kepemimpinanya yg selalu melihat pada perimbangan wilayah besar di NTT yaitu Gubernur Viktor Laiskodat mewakili Daratan Timor, Wagub Yoseph Nai Soi mewakili daratan Flores, dan Sekda Domu Warandoi mewakili daratan Sumba. Hal itu membuatnya tetap berbeda dengan pemimpin-pemimpin lain di negeri ini. Bahkan ia menjadi inspirator bagi pemimpin yang lain di NTT.
Ia menyebut Gubernur NTT dan Wakil Gubernur NTT adalah dua orang tokoh yang cukup hebat, karena dalam kepemimpinan mereka berdua selalu menjaga keseimbangan semua suku, agama dan ras. Dan tak pernah memandang musuh itu sebagai lawan, semua dirangkul untuk menyatukan kekuatan membangun NTT.
Gubernur Viktor Laiskodat adalah figur pemimpin yang memiliki Komitmen besar membangun NTT. Berkaitan dengan penentuan Sekda yang sebelumnya di usulkan tiga nama ke kementerian dalam Negeri yaitu, Henderina S. Laiskodat, Domu Warandoy dan Cosmas Damianus Lana. Mereka semua adalah putra/putri terbaik daerah kita.
Refafi mengatakan, dengan adanya ruang mewakili daratan Sumba maka lengkaplah sudah perwakilan 3 pulau besar di NTT. Dan Gubernur akan melantik Warandoy sebagai Sekda NTT. Dengan pelantikan ini, tentu Gubernur telah menjawab kerinduan masyarakat Sumba pada umumnya. Dan apakah kita juga sebagai orang Sumba memiliki komitmen besar seperti Bapak Viktor Laiskodat ???
Tentunya, masyarakat Sumba sangat berterima kasih kepada Gubernur NTT, karena beliau memiliki komitmen besar untuk menempatkan orang Sumba di Eselon 1, agar tetap bergandengan tangan dalam semangat kebersamaan membangun NTT dalam satu detak jantung mereka.
“Semua kita menyadari bahwa telah bekerja keras mengantarkan Viktor Laiskodat dan Yoseph Nai Soi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur beberapa tahun lalu. Itu tidak terlepas dari peran besar masyarakat Sumba juga yang sampai sekarang mereka bangga atas perjuangan itu, namun mereka memimpikan adanya orang Sumba yang menjadi Sekda Provinsi sudah terjawab”, tambahnya.
Menurut Refafi, dengan di tetapkannya Warandoi sebagai Sekda Provinsi NTT menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Sumba Timur dan Sumba pada umumnya. Masyarakat Sumba tentu sangat berterima kasih pada Bapak Gubernur Viktor Laiskodat karena beliau menjunjung tinggi rasa kebersamaan membangun NTT dalam satu denyut jantung.
“Orang Sumba selama ini memimpikan Domu Warandoi sebagai Sekda yang merupakan putra Sumba, dan saat ini terjawablah sudah karena nama Warandoy akan dilantik oleh Gubernur Viktor Laiskodat menjadi Sekda Definitif pada hari Rabu, 13 Juli 2022 jam 15.00.
“Kita harapkan Gubernur Viktor dan Wakil Gubernur Yoseph Nai Soi tetap berjuang bersama dalam menata keseimbangan Politik di NTT.”, tutupnya. (*)
