Polres Rote Ndao Amankan 13 Orang Imigran Asal Irak

Rote Ndao, Salamtimor.com — Kepolisian Resort Rote Ndao, Polda NTT, pada Rabu (14/12/2022) mengamankan puluhan imigran asal Irak di Perairan Laut Pantai Rote Selatan, Kecamatan Rote Selatan, Kabupaten Rote Ndao.

Pihak Polsek Rote Selatan melalui Kanit Intelkam Polsek Rote Selatan mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa terdapat satu buah kapal kayu di perairan laut pantai Rote Selatan dan membawa Warga Negara Asing (WNA) asal Irak yang hendak berlayar menuju ke Australia.

Mendapat informasi tersebut, maka Kanit Intelkam Polsek Rote Selatan langsung berkoordinasi dengan Polres Rote Ndao untuk menindaklanjuti informasi tersebut.

Selanjutnya sekitar pukul 14.00 Wita, Tim Polres Rote Ndao tiba di Pantai Masi Dae (Titik Nol) yang terletak di Desa Dodaek, Kecamatan Rote Selatan dan di dapati satu unit kapal berwarna putih dengan lis kuning bernama RUSHANI serta di dalamnya terdapat 3 orang ABK dan 13 orang imigran.

Kasubag Humas Polres Rote Ndao, Aiptu Anam Nurcahyo, saat di hubungi oleh media ini mengakui adanya peristiwa tersebut.

Menurutnya, setelah dilakukan pemeriksaan awal terhadap ABK dan para imigran, selanjutnya para imigran dan ABK kapal diangkut menggunakan satu unit truck Dalmas menuju ke Mapolres Rote Ndao untuk diamankan dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Adapun nama-nama para Imigran asal Irak tersebut sebagai berikut :
1. Mushin Hassan (Laki-laki);
2. Ilham Haji (Perempuan);
3. Bnyat Khdhir (Laki-laki);
4. Mond Khdhir (laki-laki);
5. Abdulbaqi Abdulbaqi Hasan (Laki-Laki);
6. Renas Gohdar Ali (Perempuan);
7. Anahi Abdulbaqi Abdulbaqi (Perempuan);
8. Dlsher Khder (Laki-laki);
9. Rezhan Talih (Perempuan);
10. Limas Dlsher (Perempuan);
11. Ahmed Sdeek Omar (Laki-laki);
12. Zherwan Hussen (Laki-laki);
13. Beston Mohamd Ali (Laki-laki).

Sementara itu, ketiga ABK Kapal beridentitas sebagai berikut:
1. Isro Pello (Nahkoda) ( 29) asal Desa Papela;
2. Nama: Aris Djawa (ABK), (28), asal Desa Papela;
3. Nama: Rayan Hidayat Gafur (30) (ABK) asal desa Papela;

Dari pemeriksaan awal terhadap ke-13 orang imigran yang diamankan tidak dapat menunjukan dokumen keimigrasian berupa Paspor maupun Visa.

Kapal yang ditumpangi oleh para imigran tersebut saat ini masih berada di pantai Masi Dae (Titik Nol), Desa Dodaek, Kecamatan Rote Selatan, dengan kondisi setengah badan kapal karam dan direncanakan pada Pukul 04.00 Wita kapal akan di tarik keluar saat air laut pasang. (****)

Pos terkait