SoE, SALAMTIMOR.COM — Perayaan Hari Ulang Tahun Anak dan Remaja GMIT Imanuel Kuatnana pada hari ini, Selasa 17 November 2020 berakhir dengan sejumlah peserta di duga keracunan makanan. Gejalanya adalah mual-mual, muntah-muntah dan mencret.
Kejadiannya sekitar jam 5 sore setelah para peserta mengikuti kegiatan HUT PAR GMIT tersebut di lapangan Nekmese Kuatnana.
Peserta kebanyakan anak-anak dan remaja. Pengajar PAR dan orang tua jumlahnya lebih sedikit. Saat ini semua korban telah di tangani secara serius di Puskesmas Tetaf.
Kepala Puskesmas Tetaf, Nan Benu kepada media ini mengatakan bahwa dugaan sementara kemungkinan keracunan makanan dan sementara di tangani oleh Tim Medis Puskesmas Tetaf sambil menunggu Tim dari Dinas Kesehatan TTS.
“Dugaan sementara kemungkinan keracunan makanan. Namun belum bisa di pastikan karena kami masih menunggu Tim dari Dinas Kesehatan yang sementara bergerak menuju ke sini dan membawa tambahan logistik.”
Pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepala Desa Tetaf dan Pengurus PAR GMIT Imanuel Kuatnana untuk melakukan penyisiran kepada semua peserta yang berjumlah kurang lebih 200 (dua ratus) orang.
“Kami sudah membangun koordinasi dengan Kepala Desa Tetaf dan Pengurus PAR GMIT Imanuel Kuatnana untuk menyisir dan menjemput semua peserta HUT PAR untuk mendapat penanganan medis agar mencegah jatuhnya korban.” Tutup Benu.
Pantauan media ini, sekitar 50’an korban yang saat ini telah di rawat di Puskesmas Tetaf yang mayoritas adalah anak-anak.
(Tim)