SoE, SALAMTIMOR.COM – Peserta lomba sentra tari antar pelajar se Indonesia yang di selenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Senin 27/12 di telah di umumkan hasilnya.
Sesui surat pengumuman lomba yang di keluarkan KKSI Tahun 2020, Nomor: 15186/D2.4/TU/2020, tertanggal 22 Desember 2020 tentang hasil lomba peserta sentra tari, maka SMK Kristen Fautmolo, Kabupaten TTS, Provinsi NTT berhasil meraih juara II Tingkat Nasional .
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan menampilkan “Bi Fe Kolo,” sebagai salah satu tarian daerah asal Timor yang mempunyai ceritera mitologi tentang sejarah pulau Timor dan diperagakan dalam tarian oleh siswa-siswa asal desa Kaeneno membuahkan hasil yang membanggakan dengan meraih juara ll di level Nasional dari 26 peserta .
Kepada media SALAMTIMOR.COM, Kepala SMK Kristen Fautmolo, Nifron K.A. Fallo, S.Kom mengungkapkan kebanggannya terhadap siswa-siswi SMK Kristen Fautmolo yang sudah mempersembahkan prestasi yang luar biasa dalam lomba sentra tari antar pelajar SMK se-Indonesia dan meraih juara ll.
“Sebagai Kepala Sekolah tentu saya merasa bangga dengan prestasi yang telah diraih oleh para siswa-siswi SMK Kristen Fautmolo. Walaupaun persaingannya sangat ketat, namun anak-anak mampu menampilkan yang terbaik dan pada akhirnya keluar sebagai juara II dari 26 Tim. Ini sungguh prestasi yang gemilang karena peserta sentra tari berasal dari seluruh Indonesia.” Ungkap Nifron.
Lanjutnya, “Keberhasilan ini tentu didukung oleh berbagai pihak, maka pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih secara khusus kepada Wakil Bupati TTS, Bapak Johny Army Konay, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten TTS, Bapak Marten Tualaka, SH, M.Si, Ketua Pembina Yayasan Kristen Adamar, Bapak Sandy Mathias Rupidara, Tim Komunitas Secangkir Kopi Kupang, Tim Komunitas SoE Berbagi, Tim Pelatih SMK Kristen Fautmolo, Pak Rian Seong, Pak Eldi Natonis, dan para tim yang telah mendukung SMK Kristen Fautmolo hingga meraih prestasi yang membanggakan ini.” Tuturnya.
Fallo menjelaskan bahwa Walaupun sekolah yang dipimpinnya terletak di pedalaman dengan berbagai keterbatasan seperti akses jalan, jaringan telepon dan internet, namun upaya untuk meningkatkan kompetensi peserta didik tidak boleh terhalang.
Fallo berharap agar para peserta didiknya terus berlatih dan mempersembahkan yang terbaik bagi daerah NTT khususnya Kabupaten TTS. Ia juga meminta agar tetap ada regenerasi sehingga prestasi yang diraih dapat dipertahankan.” Tutup Fallo.
Penulis : Inyo Faot