Revolusi 5P Jadi Sektor Andalan Pemerintah Desa di Kabupaten Kupang

- Redaksi

Kamis, 16 Desember 2021 - 02:18 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 6 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KAB. KUPANG, SALAMTIMOR.COM – Revolusi 5P yakni Pertanian, Peternakan, Perikanan, Perkebunan dan Pariwisata jadi sektor andalan Pemerintah Desa (Pemdes) di Kabupaten Kupang karena sektor-sektor itu menjadi penunjang pendapatan anggaran desa (PADes).

Kepala Desa Oesusu, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Dani Tauho sebelumnya mengatakan sektor pertanian dan peternakan di desanya dilakukan bersinergi dengan program PEMKAB karena itu merupakan potensi asli yang dimiliki Desa Oesusu.

Dia menjelaskan PADes dari potensi itu selalu menjadi yang tertinggi dan semakin meningkat dari tahun ketahun dan PADes itu menunjukan angka peningkatan kesejahteraan masyarakat dari segi ekonomi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut dia, jumlah PADes yang diperoleh setiap tahun selalu meningkat yakni pada tahun 2019 mencapai Rp. 19.000.000 dan 2020 mencapai Rp. 20.000.000 sedangkan pada tahun 2021 itu meningkat drastis menjadi Rp. 30.000.000.

Dia menjelaskan dibidang pertanian, fokus pada kelompok tani pada pengembangan holtikultura yang ada di desa dan pengembangan sektor pertanian itu untuk menekan laju angka stunting di desa.

Bidang pertanian, kata dia, yang paling menonjol di Desa Oesusu adalah padi dan jagung karena 85 persen lebih warga desa adalah petani yang tidak hanya menjadikan sektor pertanian untuk pemenuhan makan dan minum tetapi juga sebagai bidang usaha.

Dia mengungkapkan hasil desa itu berpotensi dan sementara dirancang untuk dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sehingga semuanya kembali pada masyarakat desa.

Kepala Desa Oenuntono, Oktovianus Meo mengatakan di Desa Oenuntono merupakan desa yang gersang namun potensi yang dimiliki potensi peternakan dan pertanian yang selama ini digalakan. Sampai saat ini PADes yang diperoleh tertinggi dari dua sektor itu walaupun belum dioptimalkan.

Sementara terpisah Kepala Desa Mata Air, Benyamin Kanuk mengatakan di Desa Mata Air terdapat sektor pertanian dan pariwisata yang sangat luar biasa. Selain itu dia juga menggerakan sektor perikanan karena sektor-sektor itu sangat berpotensi untuk peningkatan PADes.

Dia menjelaskan pemerintah Desa menggerakan sektor itu karena hal itu terintegrasi dengan program pemerintah Kabupaten Kupang seperti menggerakan sektor pariwisata, perikanan yang pada umumnya menjawab konsep revolusi 5P dengan tujuan memberdayakan masyarakat.

Menurut dia, sektor Pariwisata menjadi unggulan pemerintah Desa karena sejauh ini cukup memberikan kontribusi yang sangat signifikan dimana masyarakat lokal sebagai aktor usaha kecil menegah (UMKM) turut merasakan secara langsung dampak ekonominya.

Bupati Kupang, Korinus Masneno mengatakan bahwa “masyarakat harus terus menggerakan dengan membangun fondasi kultural yang baik dalam menghadapi berbagai situasi melalui gerak cepat dan langkah tepat dalam mewujudkan revolusi 5P demi membangun Kabupaten Kupang. Untuk itu, maka harus bekerja dengan tingkat pemahaman yang exellent.” Kata Masneno.

Menurut Masneno, revolusi 5P sebagai jawaban bagi masyarakat karena jumlah petani di Kabupaten Kupang sekitar 80 sampai 90 persen sehingga revolusi sebagai penjawab bagi pemberdayaan potensi lokal untuk pengembangan ekonomi masyarakat yang maju, mandiri dan sejahtera. (**Tim)

Editor: Inyo Faot

Berita Terkait

SDN Leomanu Gelar Ujian Sekolah Yang Diikuti Oleh 13 Peserta
Klasis Kupang Barat Usulkan Pdt. Yandi Manobe dan Pdt. Yaksin Nuban Timo Sebagai Bakal Calon Ketua Sinode GMIT 2024-2027
Florit Tae Terpilih Jadi Ketua GMKI Cabang Kupang, Ini Yang Akan Dilakukan
Apresiasi SMSI, Gubernur Viktor: Silahkan Berikan Kritik Yang Konstruktif Untuk Pemprov NTT
SMSI NTT Gelar Refleksi Kritis 4 Tahun Victory-Joss, 5 Tokoh NTT Dihadirkan
Fraksi PDIP Kabupaten Kupang Dukung Revolusi 5P
Ganjar Pranowo Puji Bupati Kupang
Gelar Pembinaan Keimanan, Pemuda GMIT Bet’el Lili Adakan Ret-Ret Rohani

Berita Terkait

Minggu, 19 November 2023 - 13:13 WITA

Kemenkes Terapkan Inovasi Wolbachia Atasi Penyakit Demam Berdarah

Rabu, 1 November 2023 - 07:19 WITA

IDRIP Provinsi NTT Kembali Gelar Rakor Triwulan III

Senin, 30 Oktober 2023 - 00:11 WITA

Peringati Bulan Bahasa 2023, UCB Gandeng UNDANA Kupang Gelar Seminar International Linguistik Terapan

Sabtu, 23 September 2023 - 10:47 WITA

Kembalikan Jam Sekolah Menjadi Pukul 07.00 Wita, Pj Gubernur NTT Tinjau Kegiatan Belajar Mengajar di SMA Negeri 1 Kupang

Senin, 18 September 2023 - 13:41 WITA

Jadi Irup Pada Upacara Peringatan Harhubnas dan Apel Kesadaran ASN Lingkup Pemprov NTT, Ini Pesan Pj. Gubernur NTT

Senin, 18 September 2023 - 02:38 WITA

Hadiri Peresmian TBI Motaain, Pj. Gubernur NTT Ayodhia: Wilayah Perbatasan Merupakan Halaman Depan Wajah NKRI

Kamis, 7 September 2023 - 09:23 WITA

Tiba di Kupang, Ayodhia Kalake Siap Melaksanakan Tugas Sebagai Pj. Gubernur NTT

Rabu, 6 September 2023 - 13:12 WITA

Tiba di Kupang Besok, Penjabat Gubernur NTT Minta Ketemu Tokoh Agama

Berita Terbaru