Rutan Kelas II-B SoE Menggelar Vaksin Tahap-1 Kepada Warga Binaan dan Pegawai Rutan

SoE, SALAMTIMOR.COM — Dalam rangka
upaya pencegahan penyebaran Covid-19, maka Rutan Kelas II-B SoE menggelar vaksinasi tahap-1 untuk seluruh warga binaan, pengawai rutan dan sisanya untuk keluarga pengawai yang belum vaksin pada Kamis, (26/08/2021).

Kegiatan vaksinasi yang berlangsung di dalam Rutan tersebut menggunakan vaksin merek “AstraZeneca”.

Kepada awak media, Kepala Rutan SoE (Nixon G.L. Osingmahi, S.Sos.,M.Hum) menyampaikan bahwa, “target vaksin untuk tahap-1 ini terdiri dari 215 orang narapidana, 48 orang pegawai rutan, dan sianya untuk keluarga dari pegawai seperti isteri dan anak-anak.” ucap Nixon.

Lanjut Nikson, “kami sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah Kabupaten TTS dalam hal ini Bapak Bupati dan Wakil Bupati, Pimpinan dan Anggota DPRD TTS, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTS dan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang sudah berusaha membantu kami sehingga Rutan SoE bisa mendapatkan vaksin tahap-1.”

Secara khusus, Nikson berterima kasih kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTS (dr Eirene Atte) yang hadir dan memantau jalannya pelaksanaan vaksin tahap-1 bersama dengan seluruh Kabid Kesehatan TTS, Tenaga Kesehatan dari PKM Oenino yang sudah mau membantu dalam memberikan suntikan vaksin kepada warga binaan Rutan SoE.

Nikson juga berharap semoga dalam waktu yang secepatnya mereka bisa mendapatkan vaksin tahap-2. Dan lebih lanjut Nikson mengapresiasi seluruh warga binaan dan pegawai di Rutan SoE yang terlihat sangat antusias dalam mengikuti vaksinasi tahap-1 ini.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTS (dr. Eirene Atte) menyampaikan bahwa, “dosis yang kami bawa dari Dinas Kesehatan sesuai dengan kebutuhan yang disampaikan oleh Kepala Rutan SoE kepada kami dengan sasaran vaksinasi terdiri dari warga binaan dan pengawai Rutan. Dan Nakes yang bertugas memberikan suntikan vaksin berasal dari PKM Oenino.” jelas Irene.

Lanjutnya, “Setelah pemberiaan vaksin tahap-1, maka minimal 1 bulan lagi baru bisa melaksanakan vaksinasi tahap-2.” ujar Irene.

dr. Irene juga menghimbau kepada seluruh masyarakat TTS untuk sadar dan tidak takut di vaksin demi mengendalikan penyebaran Covid-19 di Kabupaten TTS.

“Memang banyak rumor diluar menyatakan bahwa ada efek samping dari vaksin, namun manfaat vaksin lebih besar dari efek sampingnya, karena saat kita terpapar (Covid-19), peluang sembuh sangat tinggi.” ungkap Irene.

dr. Irene Atte juga tetap menyerukan agar orang yang sudah mendapatkan vaksin wajib mentaati protokol kesehatan yang berlaku selama masa pandemi ini yakni; tetap pakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan pada air mengalir, kurangi mobilitas dan hindari kerumunan, karena orang yang telah di vaksin bukan berarti sudah kebal terhadap Covid-19.

Penulis: Inyo Faot

Pos terkait