TTS, Salamtimor.com — Yayasan Pelita Kehidupan Masyarakat (YPKM) dan Komunitas SoE Berbagi (KaSoGi) kembali menyerahkan dua (2) unit rumah bantuan layak huni kepada dua (2) Kepala Keluarga masing-masing di desa Oinlasi, kecamatan Mollo Selatan dan keluarahan Oebesa, kecamatan Kota SoE.
Acara serah terima rumah bantuan layak huni yang telah selesai dibangun tersebut dilaksanakan di desa Oinlasi pada Jumat, 28 Juli 2023, dan di keluarahan Oebesa pada Sabtu, 29 Juli 2023 yang ditandai dengan penyerahan kunci secara simbolis oleh Ketua YPKM, Sandy Mathias Rupidara.
Hadir pada acara serah terima bantuan rumah layak huni tersebut, Kepala Desa Oinlasi Margaretha Agnesia Mella dan Babinsa setempat. Sedangkan di kelurahan Oebesa, dihadiri oleh Ketua Majelis Jemaat GMIT Imanuel SoE, Pdt. Tamar Djahimo-Nahum, S.Th.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Desa Oinlasi Margaretha Agnesia Mella, kepada media ini menyampaikan rasa syukurnya kepada Tuhan dan ucapan terima kasih kepada YPKM-KaSoGi yang telah memberikan perhatian untuk membantu warganya dengan rumah layak huni.
“Bantuan ini tentu tidak hanya berarti dan bermanfaat bagi penerima, tetapi bermanfaat juga bagi kemajuan desa kami. Harapan kami kerja sama ini terus berlanjut untuk membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan, tapi secara ekonomi tidak mampu. Kami siap bermitra dengan YPKM-KaSoGi” ucap Margaretha.
Terpisah, Ketua YPKM Sandy Mathias Rupidara menyampaikan bahwa YPKM-KaSoGi terpanggil untuk menjadi mitra pemerintah dan gereja membangun kekuatan bersama untuk menekan stigma buruk yang disematkan kepada TTS tercinta sebagai daerah miskin ekstrem, stunting dan lain-lain.
Lanjut Sandy, ”Tentu tidak ada yang mudah dalam mengerjakan semua ini. Dibutuhkan ketulusan, serta dituntut untuk meninggalkan kepentingan dan ambisi pribadi agar kita bisa melihat dengan tulus dan objektif terhadap kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang membutuhkan sentuhan nyata.”
Sandy juga menjelsakan bahwa YPKM-KaSoGi terpangil dan membuka diri agar bisa terjadi kolaborasi dengan semua mitra yang punya mimpi yang sama untuk melihat sebuah perubahan. Karena perubahan bukanlah sebuah perubahan sampai terjadi perubahan. Jadi perubahan itu hanya mimpi kosong tanpa daya dan upaya sampai terjadi perubahan itu.
Sambung Sandy, “Rumah bantuan ini adalah buah dari kolaborasi kami dengan Scoot dari Mite di Amerika. Dan juga beberapa kerja kemanusiaan lain yang telah kami kerjakan karena kolaborasi yang tercipta antara YPKM-KaSoGi dengan lembaga-lembaga baik di dalam maupun di luar negeri,” tutup Sandy.
Sekertaris YPKM, Yuferdi Inyo Faot menyampaikan bahwa dua unit rumah yang diserahkan di desa Oinlasi dan kelurahan Oebesa mulai dikerjakan bersamaan dengan bantuan di desa-desa lain di TTS sejak awal bulan Mei 2023 yang lalu dan banyak yang telah selesai dibangun.
“Kami tetap berharap agar bangunan yang sudah selesai dikerjakan ini dijaga dan dirawat dengan baik sehingga tetap kelihatan indah dipandang mata dan tentunya bertahan lebih lama,” tandas Inyo.
Penulis: Wulan Fallo
