Batam, SALAMTIMOR.COM — Seorang pria bernama Budi Damanik, diketahui berusia 42 tahun merupakan warga Sengkuang, Kapling Bukit Makmur Kec. Batu Ampar ditemukan tewas usai tertikam oleh orang tidak dikenal pada Minggu, (9/05)2021) kemarin.
Budi yang sehari-harinya bekerja membantu isterinya, Etli Mariza (32 tahun), berdagang es cendol. Ia berjualan di sekitaran pasar Toss 3000 Jodoh, Kec. Lubuk Baja.
Pria malang itu tewas bersimbah darah dengan pisau dapur yang masih tertancap di sebelah kiri tepatnya di rusuk bagian kiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ditemukan di lokasi kejadian, dari tubuhnya terus mengeluarkan darah segar. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari TKP, Budi tertikam setelah terlibat percekcokan. Kejadian tersebut disaksikan oleh banyak mata yang berada di lokasi tersebut.
Usai melakukan pekelahian, pelaku langsung melarikan diri tanpa ada penangkapan dari warga. Beberapa jam kemudian, petugas security datang menghampiri korban dan ternyata sudah tidak bernyawa dan tergeletak dengan lumuran darah segar serta ditutupi dengan sebuah terpal kecil.
Berdasarkan Informasi yang diperoleh dari salah satu pedagang di TKP, diduga pertikaian yang terjadi diantara pelaku dan korban merupakan akibat dari aksi balas dendam yang dilakukan oleh pelaku. Identitas pelaku hingga saat ini masih belum diketahui.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi, Kapolsek Lubuk Baja, AKP Satria Nanda, yang diwakili oleh Kanit AKP Fajar mengatakan pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
Penulis: Wasti Naitboho