SoE, SALAMTIMOR.COM — Dalam Rangka memperingati HUT Taruna Siaga Bencana (TAGANA) yang ke 17 tanggal 23 Maret 2021 yang lalu, maka Kepala Dinas Sosial bersama Tim Tagana Kabupaten Timor Tengah Selatan melakukan penanaman anakan Bambu Tutul (Bambusa Maculata) di beberapa titik lokasi rawan bencana longsor bertempat di wilayah kecamatan Batu putih.
Anakan Bambu Tutul yang ditanam berjumlah kurang lebih 300 anakan yang didatangkan dari desa Hane. Kegiatan penanaman dimulai pukul 10.30 WITA kemudian dilanjutkan dengan penyerahan SK secara simbolis kepada Tim Tagana Dinsos Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Kepala Dinas Sosial Albert Nabuasa S.TP dalam pernyataanya saat acara Penyerahan SK TAGANA tahun 2021 secara simbolis menyampaikan bahwa “Tagana harus selalu siaga menghadapi situasi bencana, bahkan sebelum bencana itu terjadi, peran aktif Tagana dalam tindakan pencegahan juga sangat dibutuhkan.” Ucap Nabuasa.
Lanjutnya, “Penyerahan SK ini sengaja kita lakukan di lokasi di titik rawan longsor agar rekan-rekan TAGANA membangkitkan jiwa Taruna Siaga Bencana yang harus selalu siaga terhadap ancaman kebencanaan.”
Dirinya menghimbau agar kebersamaan yang terjadi saat ini haruslah tetap terjalin dan bahkan kalau dapat melalui Tim Tagana ini lahir perubahan dalam cara pandang terhadap cara menghadapi situasi kebencanaan.
Dalam acara tersebut hadir juga , Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Sugeng W. Hartono. ST, M.Pd,. Dalam Sambutannya Ia mengatakan bahwa “Penyerahan SK hari ini ditandai dengan penanaman anakan Bambu sebagai bentuk partisipasi nyata Tagana mencegah terjadinya longsor ke depan.” Ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama pula, Koordinator Tagana TTS Polce Nenabu saat diwawancarai menyatakan bahwa “kegiatan penanaman anakan bambu adalah inisiasi teman-teman di Tagana dan kami bersyukur bahwa rencana kami mendapatkan dukungan dari Dinas Sosial sehingga hari ini kegiatan dapat berjalan lancer.” Ungkap Polce.
Salah seorang pemuda Kecamatan Batu Putih yang kebetulan melintas di sekitar lokasi penyerahan SK sekaligus penanaman anakan bambu mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Kabupaten TTS lewat Tim Tagana TTS.
“Kegiatan ini tentunya berdampak baik karena selain mengurangi resiko bencana. Tanaman bambu juga setahu saya sebagai salah satu jenis tanaman konservasi air terbaik. Terima kasih kepada Dinsos dan Tim Tagana TTS karena berkontribusi nyata dalam pengurangan resiko bencana di wilayah kecamatan Batu Putih. Apalagi lokasi penanaman anakan ini sering terjadi longsor bahkan di tahun ini sudah berapa kali terjadi sehingga mengancam keselamatan masyarakat pengguna jalan. Kerapatan akar bambu dalam pengamatan saya sangat baik untuk mengurangi resiko erosi kakak.” imbuhnya sebelum meninggalkan lokasi.
Kegiatan ini diakhiri dengan apel singkat di lokasi, Kepala Dinas Sosial kabupaten TTS lalu menyampaikan beberapa arahan sebelum bersama rombongan Tagana meninggalkan lokasi kegiatan pukul 11.30 WITA.
Penulis: Inyo Faot