Home / TTS

Sinode GMIT Beri Piagam Penghargaan Kepada Yayasan AoC Bandung, YPKM dan KaSoGi

- Redaksi

Senin, 2 Mei 2022 - 13:22 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 0 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SoE, Salamtimor.com — Kerja nyata melalui pemberdayaan-pemberdayaan jemaat yang selama ini dilakukan oleh Yayasan Pelita Kehidupan Masyarakat (YPKM) dan Komunitas SoE Berbagi (KaSoGi) yang didukung oleh yayasan Ark of Christ (AoC) Bandung mendapat apresiasi berupa piagam penghargaan dari Majelis Sinode Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT).

Selain program-program pemberdayaan, piagam penghargaan tersebut juga diberikan atas partisipasi aktif yayasan AoC Bandung, YPKM dan KaSoGi dalam membantu pelayanan tim tanggap Siklon Trophys Seroja Majelis Sinode GMIT pada peristiwa alam Seroja yang terjadi pada bulan April 2021 lalu.

Piagam penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Wakil Sekretaris Majelis Sinode GMIT – Pdt. Elisa Maplani, M.Si kepada Pimpinan Yayasan AoC Bandung – Cellvia Marliapa K, Ketua YPKM – Sandy Matias Rupidara, Ketua KaSoGi – Nifron Fallo, saat membuka kegiatan perayaan paskah jemaat GMIT Imanuel Nifukani – Klasis SoE Timur pada tanggal 27 April 2022 di Nifukani.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam suara gembalanya, Pdt. Elisa Maplani, M.Si tak henti-hentinya menyampaikan terima kasih yang tulus dan apresiasi tinggi kepada Yayasan AoC Bandung, YPKM, dan KaSoGi yang bersinergi begitu baik sehingga dapat membantu jemaat-jemaat GMIT yang ada di Nusa Tenggara Timur.

“Atas nama Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT), saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepedulian yang dilakukan oleh AoC Bandung, YPKM dan KaSoGi dalam melayani jemaat-jemaat GMIT. Sekali lagi, terima kasih yang sebesar-besarnya.”

Lanjut Pendeta Maplani, “Saya diutus sebagai tanda hormat Gereja Masehi Injili di Timor kepada yayasan AoC Bandung, YPKM dan KaSoGi atas kerja-kerja holistic yang luar biasa yang telah dilakukan. Ada bantuan Sumur bor, pemberdayaan masyarakat petani dan bantuan-bantuan lainnya. Ini satu berkat yang luar biasa yang Tuhan hadirkan bagi Gereja Masehi Injili di Timor melalui para hamba Tuhan ini.”

“Yayasan ini tidak saja membawa orang untuk hidup diseberang kematian. Tapi melakukan aksi-aksi nyata bagi upaya pemberdayaan ekonomi jemaat. Pertanda kepedulian untuk mempersiapkan hidup diseberang kematian dalam persekutuan dengan Tuhan kelak, tapi juga menghadirkan tanda-tanda kerajaan Allah di bumi ini seperti doa Yesus: datanglah kerajaan-Mu dibumi ini seperti di Sorga. Dan yayasan ini telah melakukan pelayanan yang holistic.”

Pendeta Maplani juga menyampaikan bahwa GMIT tidak bisa bekerja sendiri menyelesaikan setiap problem kehidupan jemaat. Untuk itu, maka GMIT terbuka kepada siapapun tanpa memandang denominasi gereja untuk meningkatkan kehidupan jemaat ke arah yang lebih baik demi hormat dan kemuliaan nama Tuhan.

“Kami dari Gereja Masehi Injili di Timor sebagai wujud rasa hormat kami dan komitmen untuk bekerja sama, kita terbuka tanpa memandang denominasi apapun. GMIT yang beranggotakan satu juta lebih jemaat yang tersebar diseluruh Nusa Tenggara Timur, Sumbawa, Surabaya dan Batam, kami berkomitmen gereja tidak bisa menutup diri untuk mengatasi persoalan-persoalan ini sendiri.”

“Gereja harus membuka diri untuk bekerja sama dengan semua orang. Semua mereka yang berkomitmen, yang punya hati, yang digerakan oleh Tuhan untuk melakukan yang terbaik bagi jemaat Tuhan tanpa memandang asal-usul gereja, tanpa memandang denominasi apapun. Kita menyembah kepada Tuhan yang sama yakni Yesus Kristus, pemilik dan kepala gereja.”

“Kami dari Sinode Gereja Masehi Injili di Timor menyampaikan penghargaan berupa piagam atas kerja sama yang baik dalam rangka membangun spiritualitas umat, dan juga pemberdayaan-pemberdayaan ekonomi jemaat yang sudah dilakukan dan kita berharap agar terus dilakukan untuk kebaikan-kebaikan jemaat Tuhan.” tutup Pendeta Elisa Maplani. (Inyo Faot/STC)

Berita Terkait

IPS gelar Kegiatan Membangun Budaya Literasi Sains, Numerasi, dan Bahasa Inggris Melalui Game Bagi Siswa SD di Desa Kesetnana
Mahasiswa IPS Gelar Survey Pangan di Desa Bikekneno
Syukuran Tahunan, IPPAT dan INI Berbagi Kasih Kepada Anak-Anak Stunting di Desa Kesetnana
Lantik 12 Pejabat Eselon II, Bupati TTS: Kita Harus Pertahankan Opini WTP
Bupati TTS Hadiri Kegiatan Sosialisasi Transparansi PBJ Satuan Pendidikan dan Onboarding UMKM Lokal
Tanggap Terhadap Wilayah Terdampak Kekeringan, BPBD TTS Salurkan Air Bersih
Pemkab TTS Raih Predikat B Akuntabilitas Kinerja Tahun 2023 Setelah Sepuluh Tahun Memperoleh Nilai CC
Kepsek SMPN Nefotes: YASPENSI Beri Warna Tersendiri Dalam Pendampingan Literasi

Berita Terkait

Selasa, 23 April 2024 - 12:46 WITA

IPS gelar Kegiatan Membangun Budaya Literasi Sains, Numerasi, dan Bahasa Inggris Melalui Game Bagi Siswa SD di Desa Kesetnana

Jumat, 5 April 2024 - 20:46 WITA

Mahasiswa IPS Gelar Survey Pangan di Desa Bikekneno

Sabtu, 3 Februari 2024 - 22:58 WITA

Syukuran Tahunan, IPPAT dan INI Berbagi Kasih Kepada Anak-Anak Stunting di Desa Kesetnana

Minggu, 10 Desember 2023 - 23:03 WITA

Bupati TTS Hadiri Kegiatan Sosialisasi Transparansi PBJ Satuan Pendidikan dan Onboarding UMKM Lokal

Sabtu, 9 Desember 2023 - 12:54 WITA

Tanggap Terhadap Wilayah Terdampak Kekeringan, BPBD TTS Salurkan Air Bersih

Kamis, 7 Desember 2023 - 09:21 WITA

Pemkab TTS Raih Predikat B Akuntabilitas Kinerja Tahun 2023 Setelah Sepuluh Tahun Memperoleh Nilai CC

Selasa, 5 Desember 2023 - 23:52 WITA

Kepsek SMPN Nefotes: YASPENSI Beri Warna Tersendiri Dalam Pendampingan Literasi

Selasa, 5 Desember 2023 - 16:53 WITA

Hadiri Hari Bhakti PU, Bupati TTS Tegaskan ASN Harus Netral Pada Pemilu 2024

Berita Terbaru

TTS

Mahasiswa IPS Gelar Survey Pangan di Desa Bikekneno

Jumat, 5 Apr 2024 - 20:46 WITA