Rote Ndao, Salamtimor.com — Sebanyak 20 orang peserta siswa-siswi kelas 12 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Pantai Baru, Kecamatan Pantai Baru, Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah selesai mengikuti Uji Kompetensi dan Keahlian (UKK) tahun ajaran 2022/2023 yang dilaksanakan di SMK Negeri Pantai Baru.
Kepala SMK Negeri Pantai Baru, Frederikus L Suryatna, S.Pd Jumat (31/4/2022) mengatakan, pelaksanaan UKK sudah sesuai dengan juknisnya dari Mendikbud serta arahan dan petunjuk dari Dinas Provinsi NTT.
“Kegiatan UKK telah dilaksanakan serentak di tiga jurusan di SMKN Pantai Baru, dilaksanakan UKK serentak, masing-masing jurusan dua hari sejak 29 Maret hingga 30 Maret 2023,” kata Suryatna.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia menjelaskan, pelaksanaan UKK ini juga merujuk pada amanah Permendikbud Nomor 34 tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan SMK/MA. Salah satunya adalah mengetahui tingkat capaian hasil belajar/kompetensi peserta didik.
Ia menyebutkan, adapun jurusan yang melaksanakan UKK tersebut antara lain, Jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH), Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Jurusan Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI).
Selanjutnya, Menurut Asosor Jurusan APTH, Abner Liem, S.P mengatakan UKK tahun ajaran 2022/2023 Jurusan Agribisnis Tanaman Pangan (ATPH) dengan paket 1 Judul Penugasan Budidaya Tanaman Sayuran, Tanaman yang dipilih adalah Tanaman Pare Varietas Raden dan Varietas News Maya.
“Teknik budidaya adalah menggunakan Polybag dengan media tumhuh; Tanah, Pasir, Pupuk Bokasi dengan perbandingan 1 ; 1 ;1. Saya berharap setelah UKK ini, nantinya para siswa SMK dapat diterima di dunia Industri,” harapnya.
Pelaksanaan UKK SMKN Pantai Baru ditinjau langsung oleh Pengawas Bina SMK Kabupaten Rote Ndao, Yeri G.P Lian, SPi. Pada kesempatan itu dia, berharap bahwa pelaksanaan UKK harus sesuai dengan paket soal yang telah ditentukan.
“Jurusan ATPH memilih soal budi daya sayuran, untuk itu siswa harus benar-benar terampil dalam membudidayakan sayuran. Jika dalam UKK memilih cabai, maka nantinya siswa atau SMK bisa menjadi penghasil cabai di Kecamatan Pantai Baru, hal ini pula berlaku bagi jurusan lain yakni TKJ dan NKPI,” tutur Lian yang juga mantan Kepala Sekolah SMKN Pantai Baru ini.
Sementara itu, salah satu penguji eksternal di Jurusan ATPH, Kanisius Mone mengatakan dalam pelaksanaan UKK, nampak siswa sudah terampil dan kompoten dalam melaksanakan soal yang diujikan.
“Semua peserta, terampil dalam melakukan persoalan lahan dan penanaman cabai,” ujar Mone
Terpisah, asesor Eksternal SMKN Pantai Baru Jurusan TKJ, Jhosi Fani Lendes, S.Kom mengatakan dalam pelaksanaan UKK, pihaknya menggunakam paket soal 2 yang ditentukan yakni Rancang Bangun Jaringan Berbasis Kabel dan Nirkabel dengan VLAN dan Routing serta Bentuk Soal Penugasan Perorangan. Puji Tuhan para siswa berhasil menyelesaikan materi UKK.
Ketua Jurusan (Kejur) NKPI SMKN Pantai Baru Rote Ndao, Wilson Patti, S.Pi menyebut ada dua soal yang diuji dalam pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian atau UKK untuk siswa kelas XII.
“Kami jurusan NKPI ada dua jenis soal yang diberikan dari pusat kepada kami, yaitu untuk hari pertama, kami melakukan kegiatan uji kompetensi yang berkaitan dengan alat penangkap ikan,” kata Wilson. (***)
